WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Halo semua am bek, awas kesandung typo, terima kasih sudah meninggalkan VoMent di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan Voment di chapter ini. Semoga akun ini semakin berkembang ke depannya dan semoga akun saya yang lain juga semakin berkembang semua rencana hebat terwujud. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa.
Previous
Jika Mark selesai sebelum Sehun dia bisa melihat adegan dewasa sebelum waktunya, baiklah Mark memang memiliki kecepatan tumbuh kembang yang super, tapi sekarang belum waktunya dia melihat contoh kasus tentang bagaimana DIA bisa terbentuk. Tentang bagaimana bayi terbentuk.
"Otey." Balas Mark kemudian kembali menyusu dengan semangat. Dengan cepat Mark kembali merasa mengantuk.
"Hmmmmpphh." Jongin membungkam mulutnya sendiri. Mark sudah terlelap. "Sehuuun..," Jongin melenguh pelan.
Sehun memijat dada kiri Jongin dan melumat bibir Jongin intim. Jongin memejamkan kedua matanya erat, tidak menyangka stamina Teon untuk bercinta begitu luar biasa seperti sekarang. Jongin melumat kasar bibir mencegah dirinya berteriak dan membangunkan Mark.
Tubuh Jongin menegang dan melengkung ke belakang, saat dia mencapai puncak. Sehun melumat bibir Jongin dan mendorong lebih dalam. Empat kalo dorongan kuat.
"Aaaahh...," Sehun mendesah puas dan nikmat.
Keduanya terengah-engah. Jongin melihat Mark cemas dan lega Mark masih tidur.
"Brengsek kau Oh Sehun." Keluh Jongin.
Sehun tertawa pelan. "Jangan memanggilku brengsek, kau juga menyukainya." Kekeh Sehun. "Apa semalam Mark tidak bisa tidur bersama Ibu? Ditengah guncangan dia masih lelap."
"Tutup mulutmu!" Dengus Jongin.
DUA PULUH EMPAT
"Maaark!! Astaga! Berhenti!" Jongin berteriak sambil berlari mengejar Mark yang berlari kencang menuju kolam renang. "Berhenti jangan melompat! Mark!" Jongin mencoba memberi peringatan.
BYUR
Mark masuk ke dalam kolam renang, Jongin merasa jantungnya seolah berhenti berdetak bersiap untuk masuk ke dalam kolam. Ternyata Mark bisa berenang dengan mudah. Membuat Jongin berhenti berlari dan tiba-tiba merasa pusing.
"Kapan..., kapan kau belajar berenang?" Keluh Jongin.
Melihat perkembangan luar biasa Mark membuat Jongin harus selalu mempersiapkan diri supaya dia tidak terkejut setiap saat. Jongin berjalan dengan gontai mendekati kolam renang, Mark berenang dengan riang di sana ada Sehun dan Eunwoo yang duduk di kursi tepi kolam dan melambaikan tangannya kepada Jongin sambil melempar senyum. Padahal Jongin belum lama ini membelikan bahan makanan pendamping untuk Mark, sekarang anaknya sudah lancar berenang. Gaya punggung dan gaya dada. Jongin memperhatikan Mark baik-baik, tidak ada bagian tubuh Mark yang berubah seperti Baron. Untunglah.
"DAAAAD!" Mark berteriak memanggil Jongin sambil memegangi dinding pinggir kolam renang. "Lenang. Lenang."
Jongin hanya melempar senyum kemudian berjalan mendekati Mark. Berjongkok dan memegangi tangan kanan Mark.
"Sudah selesai berenang? Ayo keluar dan makan."
Mark menggeleng pelan. "Yagi."
"Baiklah, Dad tunggu bersama Papa dan Eunwoo hyung."
"Iya." Balas Mark ceria.
Jongin menghampiri Sehun dan Eunwoo lalu menduduki kursi kosong di antara mereka. "Sehun kapan Mark bisa berenang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanfictionJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?