WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Hola am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur. Sampai jumpa segera.
NB : Untuk kalian yang pengen beli PDF proyek HunKai Blooming Tuesday dan kemarin tidak memungkinkan ikut PO pertama, PO 2 dibuka tanggal 8 Agustus ya. Siap-siap.
Previous
Jongin mendengar suara daun diinjak, dia menoleh ke belakang. Melihat tiga orang laki-laki berpakaian serba hitam. Jongin berpura-pura tidak merasa ketakutan, dia berjalan lebih cepat kemudian berbelok ke kanan disaat letak flatnya sudah terlihat. Tiga orang itu mengikutinya. Jongin akhirnya berlari dan tiga orang itu masih mengikutinya.
"Jongin."
"Eunwoo!" Jongin berteriak lega saat dia melihat Eunwoo yang entah baru dari mana, Eunwoo berkeliaran di daerah sekitar flat sewanya. Tanpa membawa mobil atau apapun.
"Ada apa?" Eunwoo bertanya pelan.
Jongin menoleh ke belakang, tiga laki-laki misterius itu sudah pergi.
"Tidak ada, tidak ada, sedang apa kau di area sini?"
"Mengunjungi salah satu temanku, aku akan berjalan denganmu."
"Tentu." Balas Jongin langsung setuju.
LIMA
"Terima kasih sudah menemaniku berjalan sampai tiba di kamar flatku." Ucap Jongin tulus kepada Eunwoo.
"Iya, tidak masalah." Balas Eunwoo kemudian tersenyum. "Masuklah, tidak perlu merasa takut, semuanya aman."
"Hmm, baiklah. Kau tidak mampir?"
"Masih ada urusan yang harus aku bereskan, sampai jumpa lagi Jongin."
"Sampai jumpa." Balas Jongin, melambaikan tangannya kepada Eunwoo.
Saat Eunwoo berjalan pergi, Jongin cepat-cepat masuk dan mengunci pintu. Memeriksa dua kali apakah pintunya sudah terkunci rapat, memastikan sampai dia merasa yakin. Setelah sedikit menenangkan diri, Jongin melanjutkan aktifitas hariannya. Membersihkan kamar flatnya, mandi, makan malam sendiri, mengisi daya ponsel. Lalu dia merasa tertarik dengan buku yang sudah sangat lama tidak dia sentuh. Wonderland.
Jongin bergegas mengambil buku yang dia simpan di dalam kardus barang, di bawah ranjang tempat tidurnya. Membawa buku itu ke area dapur, menaruhnya ke atas meja makan. Jongin mengambil anggur dari dalam kulkas. Sambil menikmati buah anggur, Jongin mulai membaca buku Wonderland.
Wonderland terbagi dalam dua bagian besar. Bagian satu berisi para makhluk surga yang turun ke dunia manusia dan berbaur dengan manusia. Bab dua berisi makhluk-makhluk dari dimensi lain yang sudah ada sejak lama di bumi dan tidak berinteraksi dengan manusia.
Jongin tentu saja membaca langsung pada bagian Teon.
Dahulu kala kemunculan Teon menjadi pertanda berakhirnya musim kemarau. Orang-orang tertentu yang bisa melihat Teon karena Teon memiliki kemampuan kamuflase yang luar biasa hebat. Setelah kemunculan Teon hujan akan turun, tanah menjadi subur, sungai dan danau yang kering akan kembali dialiri air. Tiga tahun berikutnya panen akan melimpah. Banyak perayaan-perayaan meriah untuk para Teon. Mereka menjadi bagian kehidupan yang sakral sejak lama.
"Kemarahan Teon adalah bencana." Jongin membaca selarik kalimat yang membuatnya langsung penasaran.
Saat tugas Teon selesai mereka diberi kebebasan untuk kembali ke Langit atau tinggal di dunia manusia. Ada lebih banyak jumlah Teon yang kembali ke langit dibandingkan mereka yang memilih tinggal di bumi. Manusia cemas jika Teon pergi maka kehidupan mereka akan kembali sengsara. Para Teon mengabulkan permintaan manusia yang ingin hasil panen terus berlimpah, tapi manusia terus meminta dan terus merasa kurang. Pada akhirnya para Teon merasa jengah, mereka tidak mau lagi mengabulkan permintaan manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanfictionJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?