WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Halo am bek, mumpung lagi semangat, ayo kalian juga semangat Vote dan Komennya dong hehe. Terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya ya. Ah ya jangan lupa ikut PO 2 proyek PDF HunKai Blooming Tuesday, DM aja kalo ada yang mau ditanyakan.. Saya masih mencari rahasia untuk terkenal wkwk dan tetap kekinian, ditengah gempuran penulis AU yang luar biasa terkenalnya. Semoga saya bisa tahan banting. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.
Previous
Jongin membuka kran air, dia bergegas membuang hajat yang sudah ditahan cukup lama. Setelah selesai dia segera mandi, mengguyurkan air mulai dari kepala. Airnya dingin membuat Jongin sempat menggigil tapi tidak masalah. Setelah selesai keramas, menyabuni tubuh, menyikat gigi, dan tentu saja buang hajat, Jongin merasa sebagai salah satu manusia paling beruntung di dunia. Jongin juga mengganti pakaiannya dengan pakaian ganti yang bersih. Jongin tahu dia menghabiskan waktu cukup lama dia mendengar suara pintu dari bilik lain dibuka dan ditutup kembali, pasti sudah berganti pemakai. Jongin mengecek kamar mandi memastikan tidak ada barang yang tertinggal atau sisa sabun yang belum tersiram bersih. Setelah yakin barulah dia melangkah keluar.
Jongin melihat seluruh hutan tertutup oleh kabut berwarna kehijauan. Jongin memandang ke sekeliling, semakin lama kabut semakin tebal. Jongin mengeluarkan senter dan menyalakannya, Jongin melihat ada banyak monster hutan mengepungnya.
"SEHUN!" Secara insting Jongin memanggil nama Sehun.
Dia tidak mendapatkan jawaban, tidak ada siapapun di sekitarnya. Ke mana perginya semuanya orang?!
"Brengsek Oh Sehun! Lagi-lagi kau gagal melindungi, memang aku seharusnya tidak mempercayai siapapun!" Kesal Jongin.
SEPULUH
"JANGAN MENDEKAT!" Jongin mengancam dengan pisau lipat. Terlihat konyol, dia sedang menghadapi hantu hutan, monster. Dengan sebilah pisau lipat.
Jongin menoleh ke kiri tidak tahu apa yang dilihatnya, dia berlari ke sana. Sesuatu menariknya ke sana. Jongin berlari sekuat tenaga para Druid mencoba menjangkau tubuhnya. Jongin dengan tekad kuat tidak mau mati di sini, di dalam hutan aneh, dengan para penghuninya yang aneh, dalam rangka perburuan harta karun tidak masuk akal. Betapa dia merindukan kehidupan biasa-biasanya, kehidupan super standar yang nyaman dan ternyata aman.
Jongin berlari kencang menghindari setiap tangan-tangan monster hutan yang mencoba menjangkaunya, teringat gerakan menakjubkan dari salah satu pemain Rugby favoritnya. Melompat, menunduk, menghindar ke kanan, menghindar ke kiri. Apapun Jongin lakukan demi meloloskan dirinya dari situasi mengerikan ini.
Jongin melihat rombongannya dia terkejut karena mendapati dirinya berjalan di antara rombongan, bersama dengan Sehun. Jongin berlari semakin kencang, merangsek masuk.
"JONGIN?!" Mingyu terkejut.
Jongin mengabaikan Mingyu dia meraih kerah belakang mantel sesuatu yang menyerupai dirinya. Sekuat tenaga Jongin menghempas tubuh yang begitu mirip dengannya itu. Semua orang berhenti melangkah, saling melempar tatapan bingung.
"APA YANG KAU LAKUKAN?!"
Jongin palsu berteriak marah di atas lantai berumput jarang yang keras. Jongin tidak peduli, tanpa pikir panjang dia menusuk mata kanan Jongin palsu menggunakan pisau lipatnya. Jongin memang ketakutan tapi dia lebih takut jika Jongin palsu ini menipu semua orang, lebih parah jika Sehun mengantar Jongin plasu ini ke dalam kehidupan Jongin yang asli dan menggantikannya. Bukankah itu sangat mengerikan bahkan untuk sekedar dibayangkan. Sesuatu mengambil jati dirimu, keluargamu, dan semua yang kau miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanfictionJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?