WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Halo am bek, awas kesandung typo. Kemarin agak sepi, mungkin udah mulai bosen kalo aku sering update. Tenang ini hadiah buat besok hari Senin kalian, setelah itu update kembali normal, dua hari atau tiga hari sekali. Terima kasih untuk Voment di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent di chapter ini. Selamat membaca, semoga terhibur, semoga akun ini terus berkembang lebih baik ke depannya. Sampai jumpa.
Previous
"Aku belum lelah, ini menyenangkan. Dulu saat mengunjungi pulau ini, aku ingat suasananya menyeramkan. Sekarang menjadi sangat damai. Di mana semua monster?" Jongin berbisik pelan kepada Sehun saat menyebut monster.
"Henry, Sunhee, dan Mingyu, diberi perintah oleh ibuku untuk mengamankan area ini selama masa perkemahan keluarga. Mereka meminta para monster bersembunyi dan tidak menampakan diri atau para monster itu akan dibunuh." Terang Sehun.
"Mereka setuju? Maksudku para monster itu bisa diperintah?"
"Mereka menuruti siapa yang lebih kuat." Jawab Sehun.
Jongin mengangguk pelan mengerti. "Baiklah." Balas Jongin mengerti.
"Mimi." Ucap Mark yang mulai bosan.
Jongin membantu Mark untuk duduk menghadapnya dan mulai memberi susu kepada Mark.
"Mark mulai bosan?" Sehun bertanya kepada Mark.
"Iya, dia bosan dan lapar." Jawab Jongin karena Mark sudah sibuk menyusu.
"Aku ingat Ibu menyuruhku membeli susu formula untuk Mark. Satu bulan biasanya Mark menghabiskan sekitar dua puluh kaleng susu ukuran delapan ratus gram, sekarang hanya delapan kaleng." Ucap Sehun kepada Jongin.
"Kau saja yang terlalu sibuk bekerja." Balas Jongin pelan sambil memperhatikan Mark yang mulai mengantuk. "Mark mau tidur?"
"Hum." Balas Mark pelan.
"Baiklah, Mark tidur sekarang." Ucap Jongin pelan sambil mengusap pelan kepala Mark.
"Aku tidak paham." Balas Sehun.
"Nanti kau juga akan tahu. Setelah ini kita melihat apa?"
"Kita akan sampai di area perkebunan buah liar kemudian bekas pemukiman tua. Lalu, aku rasa sudah selesai. Kita kembali ke area perkemahan untuk makan malam bersama." Terang Sehun.
"Baiklah." Balas Jongin antusias.
TIGA PULUH EMPAT
Semua orang berkumpul di sekitar api unggun menikmati makan malam. Sehun menggendong Mark yang sedang tidur duduk di samping kanan Jongin. Seusai makan malam acara dilanjutkan dengan obrolan santai. Mengobrol ringan tentang keluarga dan teman-teman.
"Kami akan menggelar pernikahan Mingyu dan Eunwoo." Ucap Irene ceria.
Semua orang menyambut pengumuman Irene sambil bertepuk tangan bahagia.
"Aku rasa kalian semua yang di sini sudah tahu, sebentar lagi aku, Tuan dan Nyonya Kim akan menyambut kelahiran cucu kedua kami. Sehun dan Jongin akan menyambut kelahiran anak kedua mereka bulan depan." Imbuh Irene.
"Aku tidak tahu." Kesal Henry.
"Aku juga tidak tahu." Imbuh Sunhee.
Mereka berdua tertawa bahagia. Ikut bahagia dengan kabar baik yang disampaikan oleh Nyonya Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanfictionJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?