WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Hola am bek, awas kesandung typo. Terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya. Jangan lupa Bom VoMent kalian di chapter ini. selamat membaca, semoga akun ini semakin berkembang dengan pesat ke depannya. Semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.
Previous
Mark berteriak antusias sambil berlari menyambut kedatangan Sehun dan Jongin, Mark langsung memeluk Sehun dan menciumi wajah Sehun, Sehun membalas ciuman Mark membuat Mark tertawa ceria. Sementara itu, Jongin hanya bia melempar tatapan kesal. Kenapa Mark tidak lebih dulu menyambutnya? Kenapa Mark bahakan tidak melirik dirinya? Miris.
Jongin berjalan menuju kulkas dan mengambil jus jambu merah kemudian meminumnya sambil menonton acara TV. Tidak ada acara TV yang menarik, Jongin beralih ke acara TV langganan mencoba mencari film yang mungkin bagus.
"Kalian tidak berencana pergi berlibur ke mana? Luar negeri?" Irene menawari sambil berjalan mendekati Jongin.
"Kami tidak bisa meninggalkan Mark." Jawab Jongin.
"Mark bisa dibantu pengasuh, kalian bisa berlibur dan menikmati liburan sekaligus mengajak Mark jalan-jalan bersama." Saran Irene.
Jongin berpikir ini adalah ide yang bagus lagipula dia sudah sangat lama tidak berlibur, apalagi pergi ke luar negeri, Jongin belum pernah pergi melihat negara lain. Jongin antusias dan ingin menjawab setuju sampai Sehun membalas kebalikannya.
"Tidak usah Ibu, lebih baik kami ada di rumah saja, mengingat hari kelahiran sudah dekat."
Jongin tidak membantah dia memilih diam dan mengikuti keinginan Sehun, Irene bisa melihat kekecewaan dalam diri Jongin.
"Kita lakukan itu saja, tradisi keluarga ini, berkemah setiap tahun di Pulau Homerr." Ucap Irene antusias. "Aku akan menghubungi Henry dan Sunhee."
Jongin hanya bisa menatap tidak percaya kepada ibu mertuanya. Kenapa harus berkemah di pulau mengerikan? Liburan macam apa itu?
"Mark kita pergi jalan-jalan ya." Irene berucap ceria kepada Mark.
"Ya, Maki tuka ayan ayan." Balas Mark antusias.
Jongin akhirnya diam dan menonton TV, terserahlah. Pikir Jongin.
TIGA PULUH TIGA
Mereka benar-benar pergi ke Pulau Homerr untuk berlibur bersama. Kedua orangtua Jongin bahkan diajak, mereka menginap di penginapan Bibi Sunhee bersama dengan Henry, juga Nyonya Irene, dijamin keamanannya. Jongin melihat ke sekeliling area perkemahan. Tenda-tenda sudah didirikan. Lampu-lampu akan dinyalakan terang nanti, sumber listrik berasal dari turbin air dari sungai besar di Pulau ini. Tidak ada monster hutan atau makhluk mengerikan lainnya. Mark sedang diajari cara menangkap kupu-kupu dengan jaring oleh Eunwoo dan diawasi Mingyu.
Jongin menduduki salah satu bangku piknik sementara Wendy dan Joy sibuk menyiapkan api unggun untuk acara malam nanti, Nyonya Irene dan Eunwoo sedang menyiapkan makan malam. Sehun memeriksa setiap tenda yang didirikan, memastikan semuanya aman dan nyaman, juga hangat untuk ditiduri. Sehun mengecek sekali lagi perkiraan cuaca. Dia juga berkeliling tenda, memastikan keamanan.
"Jika kau ragu dengan keamanannya kenapa kita harus berkemah di sini?" Jongin bertanya kepada Sehun yang masih bisa dia lihat punggungnya.
"Mark perlu mengenal alam bebas, kau juga." Kekeh Sehun.
"Hah!" Jongin menghembuskan nafas kasar, dia memeriksa ponsel dan mencoba membuka salah satu aplikasi permainan.
Jongin tidak berharap banyak tentang liburan di Pulau menyeramkan ini. Jongin hanya bisa sedikit berharap semoga tidak ada hal-hal mengerikan terjadi nanti, terlebih lagi orangtuanya ikut bersama mereka. Jika sampai kedua orangtuanya terluka, Jongin pasti akan mengamuk kepada Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanfictionJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?