14

2.4K 327 156
                                    

WONDERLAND

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan VoMent di chapter ini, selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera. Dan semoga akun ini semakin berkembang besar hehehe.

Previous

Sekitar dua jam kemudian sekitar empat sore, Jongin mulai merasa tidak nyaman. Tapi dia tidak begitu memikirkannya. Perutnya terasa tidak nyaman, seperti ingin pergi ke kamar mandi namun bisa ditahan jadi Jongin memutuskan untuk sibuk dengan game di ponselnya. Setelah dia merasa semakin terganggu, Jongin memutuskan pergi ke kamar mandi. Cukup lama dia berada di dalam, sekitar lima belas menit tapi tidak ada apa-apa yang keluar, padahal dia yakin akan diare. Jongin kembali berbaring di atas tempat tidur dan memainkan ponselnya.

Jongin haus dan beruntung dia menyiapkan air minum di dalam kamar. Jongin minum, lalu kembali bermain ponsel. Perutnya semakin tidak nyaman dan bahkan Jongin merasa sedikit mual. Jongin keluar kamar untuk meminta obat sakit perut jika ada atau dia bisa keluar membeli obat sakit perut.

EMPAT BELAS

Jongin berkeringat menahan sakit di perutnya dia ingin pergi ke kamar mandi tapi rasanya tidak sanggup berjalan. Jongin juga tidak tahu apa Sehun akan datang ke kamarnya atau tidak. Jongin mengambil bantal di sisi kanannya, dia berbaring miring memeluk bantal menahan sakit, dia tidak mau menghubungi Sehun dan mengganggunya. Jongin mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan memaksa dirinya untuk tidur. Suara langkah-langkah kaki terdengar. Jongin tidak sanggup membuka matanya, Sehun masuk bersama dengan Wendy, Joy, Irene, dan Eunwoo. Seluruh penghuni rumah masuk ke kamar yang ditempati Jongin.

"Jongin kau akan baik-baik saja." Ucap Sehun pelan kepada Jongin.

"Kenapa kau baru datang sekarang?!" Kesal Jongin. "Bantu aku ke kamar mandi."

"Untuk apa? Aku ingin cepat-cepat masuk ke sini, aku tahu sudah saatnya. Tapi Ibu mengatakan untuk menunggu sampai saat yang tepat."

"Bantu aku ke kamar mandi, aku butuh ke kamar mandi. Sepertinya aku diare."

Sehun tertawa pelan. "Tidak. Kau tidak diare. Aku akan membantumu menemukan posisi yang nyaman."

"Apa maksudmu?!" Jongin kebingungan.

Tanpa persetujuan Jongin, Sehun mengubah posisi berbaring Jongin dari miring menjadi setengah duduk.

"Apa yang kau lakukan?!" Jongin marah karena perutnya sudah sangat sakit lalu Sehun seenaknya sendiri mengangkat tubuhnya dan mengubah posisi berbaringnya. Lalu kurang ajar sekali seseorang bernama Wendy mencoba melepas celananya. "Hei! Ini pelecehan!" Pekik Jongin.

"Pakai selimut! Pakai selimut!" Tanggap Eunwoo sementara Joy dan Irene menahan tawa.

"Perutku sakit dan kemungkinan besar aku diare! Kenapa kalian semua masuk ke sini dan bahkan mencoba melepas celanaku?! Bukan membantuku pergi ke kamar mandi!" Kesal Jongin.

"Kau akan melahirkan jadi diam dan turuti ucapanku!" Bentak Wendy.

Jongin langsung diam terkejut dibentak oleh Wendy. Terpaku sebentar, Wendy mengambil kesempatan untuk menyelimuti pinggang Jongin sampai ke bawah dan melepas celana Jongin.

"Berhasil!" Pekik Wendy sambil melempar celana Jongin ke sembarang arah. "Semua peralatan yang dibutuhkan sudah siap, dan kita lihat sampai di mana perjalanan kita."

"Jangan marah jika aku kentut." Kesal Jongin.

Wendy menatap Jongin kesal. "Jika kau semakin mengesalkan aku akan mencubitmu." Ancam Wendy.

WONDERLAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang