WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Halo semua am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini supaya saya semangat. Selamat membaca semoga terhibur. Ah ya PO 2 Blooming Tuesday dibuka hari Senin tanggal 8 Agustus. Jangan sampai terlewatkan lagi bagi kalian yang belum sempat order di PO 1 kemarin karena satu dan beberapa alasan. Sampai jumpa segera.
Previous
Kapal mulai bergoyang oleh ombak. Eunwoo sengaja mematikan mesin kapal diikuti oleh Mingyu, penumpang kapal Mingyu mulai ribut. Mingyu sedikit berteriak meminta mereka untuk tenang. Ombak danau bergulung-gulung membentur kapal. Kemudian Kepala Naga berukuran sangat besar muncul ke permukaan, menjulang tinggi di antara kapal dan bahkan pepohonan. Berwarna keemasan dengan dua tanduk bercabang. Jongin meneguk ludah susah payah. Tidak menyangka dia benar- benar melihat sosok Teon dengan kedua matanya.
Naga yang hanya menunjukan kepala dan sebagian tubuhnya itu bergerak memperhatikan semua orang, mendekati kapal Mingyu, mendekati kapal Eunwoo, berkeliling, seolah mencari sesuatu.
DELAPAN
"Fyodor maaf mengganggu tidurmu, aku datang untuk mengantar mereka yang menginginkan harta karun." Ucap Sehun pelan.
Jongin mendongak menatap kepala Naga raksasa di hadapannya. Dia ingin mengambil foto namun dia menahan diri untuk tidak membuat gerakan sekecil apapun. Dia tidak tahu apa Naga ini sama seperti Sehun, Eunwoo, atau bahkan Mingyu, apa dia bersahabat atau sebaliknya pemarah. Jongin kembali melihat sepasang mata yang mengawasinya. Fyodor mengawasinya dengan teliti. Jongin yakin dia tidak memiliki sedikitpun keinginan untuk mengambil harta karun para Teon, dia hanya ingin ini semua segera berakhir. Tapi, Sehun mengatakan bahwa siapapun bisa mengambil harta itu. Jadi jika ada kesempatan bukankah wajar jika seseorang mengambil kesempatan? Mungkinkah Fyodor mampu membaca isi hati seseorang atau bahkan melihat masa depan.
"Gawat jika dia bisa membaca isi hati terdalamku." Keluh Jongin pelan. "Aku sendiri tidak yakin apa masih bisa waras melihat tumpukan berlian, tapi jika aku harus keluar menjadi mayat demi berlian, aku rasa tidak usah. Apa lebih baik aku menutup mataku dengan kain?" Jongin bertanya kepada dirinya sendiri.
"Sekarang bukan saatnya meracau, dasar brengsek. Baca situasinya." Keluh Eunwoo.
"Aku sedang berperang melawan diriku sendiri siapa yang butuh pendapatmu, sialan." Dengus Jongin.
"Pikirkan jika Fyodor ingin melahapmu, memakanmu, menelanmu bulat-bulat."
"Bukankah dia sejenis Naga Langit? Dia bukan Anaconda kan?"
"Aku sarankan di dalam goa nanti kau minta tambahan otak." Keluh Eunwoo.
"Seperti kau pintar saja." Balas Jongin telak.
Fyodor kembali ke dasar Danau. Mesin kapal dinyalakan dan tiba-tiba saja kapal melaju dalam kecepatan penuh. Tentu saja Jongin terkejut, kapal Mingyu bahkan menjajari kapal yang Jongin tumpangi. Jongin menoleh ke belakang, dia bisa melihat lekukan punggung Naga raksasa berenang mengejar mereka.
"Apa yang terjadi?!" Jongin bertanya dengan panik. "Kau nyaris membuatku terjungkal ke dalam air!" Kesal Jongin.
"Fyodor menginginkanmu." Balas Sehun.
"Kenapa dia menginginkan aku?!"
"Sesuatu yang ada di dalam perutmu menarik perhatian Fyodor." Jawab Sehun.
"Apa dia ingin memakan aku? Dia ingin memakan jeroanku?!"
"Dia ingin membunuh bayiku dan memakaimu sebagai seseorang yang akan membawa bayi Fyodor." Jawab Sehun menahan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanfictionJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?