WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini. Semoga akun ini semakin berkembang dengan baik ke depannya. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.
Previous
Jongin tersenyum. "Aku akan memberi Eunwoo selamat dan aku rasa aku perlu memberinya hadiah."
"Untuk apa? Jangan terlalu baik dengan Eunwoo."
"Dia teman baikku, dan bukankah dia adikmu? Jangan menjadi kakak yang mengesalkan." Dengus Jongin.
Sehun tertawa pelan. "Aku hanya bercanda, jika kau ingin mencari hadiah untuk Eunwoo aku bisa menemanimu."
"Tentu." Balas Jongin kemudian tersenyum.
"Antik." Celoteh Mark.
"Cantik? Siapa yang cantik?" Tanya Jongin.
"A—dik. Adik. Unu." Jawab Mark ceria.
Sehun dan Jongin berpandangan.
"Sepertinya firasatku tepat, Eunwoo sedang hamil bayi perempuan." Ucap Sehun yakin. "Buktinya Mark menguatkan dugaanku."
"Terserahlah." Balas Jongin lelah sambil melahap potongan peach.
TIGA PULUH SEMBILAN
Jongin mendekati Sehun yang baru saja menidurkan Mark di atas kasur tempat tidurnya sendiri dan Jeno ke ranjang bayinya.
"Sehun. Bisa kita bicara sebentar? Di luar." Ucap Jongin kepada Sehun.
Sehun mengangguk pelan kemudian berjalan keluar kamar mengikuti Jongin. Mereka menduduki salah satu sofa yang ada di depan kamar, di dekat vas bunga besar.
"Apa kita akan membahas hadiah yang ingin kau berikan kepada Eunwoo?"
"Bukan itu." Jawab Jongin. "Chanyeol mengirimu pesan chat, dia meminta maaf dan menjelaskan bahwa dia dan Baekhyun akan pergi berlibur bersama untuk menenangkan diri."
"Ya kurang lebih itu yang Chanyeol katakan, kau pasti mengetahuinya dari Eunwoo."
"Iya." Jawab Jongin singkat. "Kau, kenapa tidak memberitahuku? Eunwoo mengatakan bahwa kau sangat marah kepada mereka berdua namun menahan diri demi aku dan sebenarnya kau tidak ingin lagi berurusan dengan Chanyeol dan Baekhyun."
Sehun tidak langsung menjawab, Jongin menoleh menatap Sehun mencoba mencari tahu apa yang dipikirkan oleh pasangannya itu. Sehun menoleh, menatap Jongin. Bisa dilihat kemarahan yang tampak jelas di wajah Sehun. Rahangnya mengeras dan matanya menatap tajam kepada Jongin.
"Iya, aku sangat marah kepada mereka berdua dan menahan diri untuk tidak menghabisi mereka karena kau. Jika Baekhyun tidak berubah dan Chanyeol selalu membelanya maka semuanya akan menjadi berbahaya, jadi lebih baik kau tidak usah menemui mereka lagi. Kita berhenti berhubungan dengan keluarga Park kecuali saat pertemuan para Teon yang tidak bisa dihindari."
"Aku masih ingin berteman baik dengan Baekhyun." Ucap Jongin pelan.
"Aku bisa mengerti perasaanmu, tapi Baekhyun bahkan tidak mencoba menenangkan pasangannya saat pertarungan denganku nyaris terjadi, Chanyeol tidak menghentikan pasangannya saat dia menyudutkanmu dan menyalahkanmu. Baekhyun bahkan berharap aku mati supaya kau bisa bersama dengan Chanyeol. Jika tanpa memikirkan perasaanmu mereka berdua pasti sudah aku habisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanfictionJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?