WONDERLAND (END)

38

WONDERLAND

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini. Semoga akun ini semakin berkembang dengan baik ke depannya. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.

Previous

Sehun hanya membaca deret pesan chat yang Chanyeol kirim tanpa membalasnya. Sehun tentu membenci sikap Chanyeol yang tidak melakukan tindakan tegas kepada calon pasangannya, saat Baekhyun memojokan Jongin dan menyalahkan Jongin karena melahirkan bayi keduanya. Kenapa Jongin disalahkan karena dia bisa melahirkan lebih dari dua anak? Kenapa Baekhyun harus menyalahkan orang lain karena dirinya hanya bisa melahirkan dua anak Teon?

Sehun sebenarnya ingin membalas pesan chat Chanyeol dengan kalimat menyakitkan namun Sehun menahan diri dan memilih tidak ikut campur. Baginya yang penting adalah dia menjaga keluarganya. Sehun ingin membalas.

Jika kau ingin memiliki lebih dari dua anak

Tinggalkan Baekhyun sebelum kau mengikatnya

Carilah orang lain

Jangan mencoba menjalin hubungan saat kau ragu

Atau kau memang ingin menghancurkan dirimu sendiri

TIGA PULUH DELAPAN

Jongin tidak mendengar kabar apapun dari Baekhyun, Jongin tidak berani melanggar perintah Sehun yang melarangnya menghubungi Baekhyun untuk sementara waktu. Namun, Jongin tentu masih berharap seseorang yang dia anggap sebagai teman baiknya hingga hari ini menyempatkan untuk memberi kabar. Sehun tidak memberitahu pesan chat Chanyeol jadi Jongin benar-benar tidak tahu mengenai kabar Chanyeol dan Baekhyun yang memutuskan untuk berlibur menenangkan diri.

Jongin merapikan rambut Mark yang duduk menghadapnya, di samping kanan Mark ada Jeno yang terlelap. Setelah rapat darurat para Teon untuk membahas masalah Chanyeol dan Baekhyun. Hari ini pertemuan para Teon dilakukan kembali untuk memperkenalkan anggota baru Keluarga Oh yaitu Jeno. Jongin sendiri baru mengetahui tradisi seperti ini ada, Jongin pikir hanya sekali saja dia diperkenalkan dengan para Teon bersama Mark, hanya itu. Ternyata tradisi para Teon adalah memperkenalkan setiap anggota baru kepada Teon yang lain.

Hari ini pertemuan di gelar di area pegunungan. Di mana rumah-rumah nyaman dan besar dibangun. Berjarak sekitar dua jam dari tempat tinggal utama Keluarga Oh. Awalnya Jongin cemas Mark dan Jeno akan rewel ternyata mereka sangat tenang selama dalam perjalanan. Persiapan perjalanan semua diatur oleh Nyonya Irene. Mereka pergi dengan tiga mobil sekaligus. Seluruh keluarga ikut tanpa terkecuali. Mingyu, Wendy, dan Joy, yang merupakan orang terdekat serta kerabat juga ikut. Mereka berangkat bersama.

"Papa, ian ian."

Mark menunjuk buku bergambar untuk anak-anak kepada Sehun. Memperlihatkan gambar ikan berwarna merah.

"Iya itu Ikan. Ini apa?" Sehun menunjuk satu gambar dan meminta Mark menyebutkan nama dari gambar yang dia tunjuk.

"Inta yaut."

Sehun tersenyum dan mengangguk. "Bintang Laut, benar. Mark pintar sekali."

"Hehee." Mark tersenyum bahagia.

Jongin kembali merapikan rambut Mark di bagian poni. "Mark butuh potong rambut." Ucap Jongin kepada Sehun.

Sehun menyentuh rambut Mark mengecek kemudian mengangguk setuju. "Sudah nyaris menyentuh kedua alisnya." Ucap Sehun.