Pertemuan Pertama

908 30 0
                                    

(Mister X Squad)

“demi apa.. ternyata si cantik Amanda yang bakal jadi bintang tamu kita?” Ikbal

“gue Syok sih..” Kinn

“ngapa nggak mikir sampai sana yah?” Navy

“kayaknya yang kasi info pertama yang salah deh, seharusnya itu calon kakak ipar Dareen. Bukan kakak Iparnya” Joe

“iya,, si ikbal emang sialan” Lidya

“lah kok gue” Ikbal

“diam. Lu emang dari awal udah salah yah.. jangan mencari pembenaran” Lidya

“nasip.. nasip.. salah apa yah gue dimasalalu hingga dipertemukan ama ibuk-ibuk satu ini” Ikbal

“apa lu bilang!” Lidya

“ibuk-ibuk” Ikbal

“wah.. minta di gas ini anak”Lidya

“mulai nih perang dunia ke tiga” Joe

Dareen kembali menggeleng melihat isi Chat grup mereka. Dia bakal sangat merindukan moment ini nanti setelah fakum.

Tok tok tok

Dareen menatap keluar kaca mobil saat mendengar ketukan, dia menurunkan kaca jendela samping kemudi lalu terpampanglah wajah Lilis.

“eh.. Lis. Ngapain?”

“jemput lu. Kata Amanda, kalau lu dibiarin jalan sendiri bakal ilang” Dareen mengerutkan kening bingung. “banyak Fans bapak satu anak didalam.. ibu-ibu lagi, nanti mereka bakal berubah haluan kalau liat lu sendiri. Lu mau diserang mereka? Nggak kan?. Jadi gue harus kawal lu sampai atas”

“ada-ada ajah. Udah biasa kali gue, santai...”

“ishh.. emang seharusnya gue nggak jemput lu kali yah” Dareen hanya tertawa, menaikan kaca pintu mobilnya lalu mengambil handphone serta dompet dan keluar dari mobil yang dari tadi dia parkir. Mereka mulai melangkah masuk kearah penginapan yang merangkap tempat syuting permanen sinetron Amanda, tentu dengan tatapan beberapa staf, beberapa artis serta Fans yang sengaja datang ingin menonton secara langsung proses syuting.

“syuting kak Amanda selesai jam berapa sih?”

“sejam lagi lah” Dareen menatap jam tangannya sekilas, jam setengah sembilan.

“katanya kalau lu mau makan duluan ama Alexa, nggak papa kok”

“nggak deh.. gue nunggu kak Amanda ajah. Lagian Alexa baru WA gue sejam yang lalu, abis makan salad lagi dia. Pasti sebentar bakal lapar lagi”

“lu nggak lapar?”

“nggak.. gue makan di apart jam 6 tadi. Nanti lagi deh”

“ya udah”

“Dar!!” Daren dan Lilis dengan kompak menoleh kearah teriakan seorang wanita. Dan disana dia dapat melihat Amanda tengah mengenakan gaun yang cukup tipis, melambai semangat kearahnya

“syutingnya ditaman ini” Lilis mengangguk “cuaca dingin gini pakaiannya kayak gitu? Wah.. kalau kak Ed lihat, bakal marah sih dia”

“nggak akan lama kok, karena adegannya nanti pemain utama pria bakal kasi jas nya ke Manda”

“tetep aja Lis. Dia kedinginan loh.. udah, kamu kesana ajah.. nih kasi jaket aku sama kak Amanda”

“nggak usah Dar, lu kayak nggak tau ajah.. ini itu asupan buat penonton. Dengan pemeran utama memberikan Jas nya nanti, bakal tambah uwwu gitu BTS nya. Udah mending sekarang kita naik keatas”

Dareen || #6 Loving Her Series ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang