Perpisahan Pertama

305 11 0
                                    

Ku hadir lagi, maaf lama yah..

Warning ⚠
Typo bertebaran dimana-mana

Selamat membaca

***

Pagi menjelang

Tata yang tengah di bantu oleh Bi Yati, tengah menyiapkan sarapan saat Dareen turun dari lantai dua kamar mereka. Bi Yati yang menyadari kedatangan sang tuan muda segera menyingkir tanpa menimbulkan suara apapun.

Dareen yang melihat tingkah sang Bibi hanya menggeleng, dia bahkan belum memerintahkan apapun. pikirnya

Setelah berdiri tepat dibelakang sang istri, Dareen segera memeluk tubuh wanita itu dengan lembut

“selamat pagi” Tata sempat tertegun, setelahnya menggeleng dan mengelus tangan suaminya. Tak lupa, dia membalas sapaan Dareen dengan senyum mengembang

“pagi... tunggu di meja makan, sebentar lagi sarapan siap”

Dareen mengangguk, mencium pipi sang istri sebelum beranjak menuju meja makan sesuai perintah.

Setelah meletakkan sarapan mereka keatas piring, Tata mulai menyajikannya kehadapan Dareen. wanita itu sempat mencari keberadaan Bi Yati tapi hasilnya nihil

“Bi Yati kemana?”

Dareen mengalihkan tatapannya dari piring ke sang istri yang sudah duduk di kursi yang berseberangan dengannya

“pergi. Nanti juga balik sendiri” Tata kembali tersenyum kearah Dareen dan memerintahkan pria itu untuk melahap sarapan buatannya “hari ini ke resto, sayang?”

Tata mengangguk “jam 10”

“oh iya Dareen, siang nanti kita harus ke butik.. Amanda udah jadwalin kita buat fitting baju untuk acara nikahan mereka. Kamu bisa kan?” Dareen mengunyah lebih dulu makanan dimulutnya setelah itu meletakkan sendok ketas piring. Tata sempat bingung dengan kelakuan sang suami

“sepertinya.. aku nggak bisa ikut”

“kau sibuk?” Dareen mengangguk “kalau gitu besok ajah kita ngukurnya”

Dareen menggeleng “bagaimana kalau aku antar kamu ke butik ajah” Tata mengerutkan kening bingung. Apa maksud Dareen sebenarnya

“siang nanti aku harus ke New Zeland.. lagi. Proyek yang lalu masih kurang. Aku janji kali ini tidak akan lama, Mungkin 3 sampai 5 hari” Tata terdiam.

Dareen mengulurkan tangannya, meraih tangan Tata. Apalagi setelah melihat ekspresi tak terbaca sang istri

“aku sangat ingin mengajakmu pergi, seperti janjiku. Tapi, aku tidak bisa. Pernikahan Kak Ed dan kak Amanda sebentar lagi. Aku tidak bisa membuatmu lelah. Karena jadwalnya sangat mepet, sayang” jelas Dareen lagi. Tata yang mulai paham hanya menghembuskan nafasnya. Entah mungkin wanita itu kesal atau mungkin legah. Dareen tidak dapat membaca situasi sekarang

“kamu mengerti kan maksud aku?”

Lama.. tak ada jawaban dari Tata. “acaranya akhir minggu ini loh Dareen. kamu nggak bisa tunda?” Dareen menggeleng pelan

“kamu marah aku tinggal?” Tata mengerutkan kening bingung

“tentu saja nggak, itu kerjaan kamu. Kenapa harus marah?”

“lalu kenapa tanggapannya begini, sayang? Kau membuatku tidak tenang”

Tata tersenyum, wanita itu bahkan sudah mengelus tangan Dareen lembut “aku nggak marah kok, aku hanya.. sedikit sebal. Melewatkan kesempatan untuk pergi menikmati dunia bersama kamu seperti yang udah kamu janjikan”

Mendengar penjelasan panjang istrinya, Dareen ikut tersenyum “kamu hanya nggak tau, jadwal apa yang sudah aku buat untuk kita nanti”

“jangan membuatku penasaran”

“aku janji, setelah pernikahan sahabat dramamu itu selesai.. kita akan memiliki waktu bersama. yang harus kau lakukan sekarang adalah menyesuaikan jadwal. Karena bukan hanya sehari atau seminggu kita pergi” Tata menatap penuh minat kearah Dareen “ini akan memakan waktu berbulan-bulan”

“aku benar-benar mulai penasaran, Dareen”

Dareen tersenyum “tunggu ajah, setelah pesta pernikahan kak Amanda dan kak Ed yah”

***

Media sosial dihebohkan dengan berita pernikahan artis terkenal Amanda dengan seorang pengusaha asal Seattle –Edward-.

Kehebohan berasal dari unggahan salah satu pria yang bertugas disebuah kapal pesiar. Didalam video, pria itu menceritakan tentang kapal pesiar tempatnya bekerja sudah di booking oleh seorang pengusaha terkenal asal amerika untuk acara pernikahannya.

Sebetulnya bukan karena cerita pria itu, yang membuat heboh netizen adalah keberadaan Tata didalam kapal yang tertangkap tengah memerintahkan koki untuk menyiapkan beberapa hidangan, selain itu ada Edward yang berdiri di samping wanita itu bersama salah satu WO terkenal ibu kota.

Mengingat beberapa hari yang lalu, Amanda memposting dirinya tengah berada di kediaman orang tuanya untuk di pingit. Beberapa netizen langsung menarik kesimpulan jika, pernikahan artis tersebut akan di adakan disebuah kapal pesiar.

Hal lainnya yang mendukung pernyataan tersebut adalah adanya postingan beberapa orang tentang kapal pesiar besar yang tengah berada tak jauh dari area pulau selatan. Kapal yang cukup asing tersebut, tiba beberapa hari sebelum postingan sang artis.

“pernikahan lo heboh banget, demi apa?” Tata tersenyum sedangkan Amanda hanya menatap santai kearah Bianca. Ketiganya sekarang tengah melakukan panggilan Video. Sebenarnya hanya Amanda dan Tata karena Bianca  berada di tempat yang sama dengan Tata.

“lo berdua kapan kesini?”

“setelah selesai ngurus acara lo tentunya” Tata menggeleng melihat perkataan Bianca yang mirip dengan teriakan. Dia tidak begitu fokus pada apa yang kedua sahabatnya lakukan, karena sekarang wanita itu sibuk dengan chat yang dikirimkan oleh Dareen

“Gaun gue ama Tata udah ada tau belum nih?”

ya kali gue ngurusin gaun kalian, lo urus sendiri lah. Gue udah ngasih nomor desainer, tanya sendiri udah jadi nggak tuh gaun pesanan lo yang ribetnya minta ampun. Heran gue, yang nikah siapa... yang heboh siapa” beberapa orang yang tengah melakukan lulur tubuh pada Amanda, tertawa mendengar perkataan wanita itu

“gue harus tampil wow yah, nggak mau kalah gue sama lo”

contoh tuh sahabat lo, desain gaunnya sederhana tapi elegan. Nggak norak kayak punya lo

“wah sialan ini anak”

“udah.. kalian debat muluh deh.” Ucap Tata menengahi

“nih, dia baru bisa  fokus ama kita karena suaminya udah nggak bisa di hubungin lagi pasti” dumel Bianca. Tata sempat syok dengan kata ‘suami’ yang sahabatnya itu katakan. Sepertinya Bianca lupa jika kabar pernikahan mereka tidak ingin di umbar ke khalayak umum

“apa? Gue berkata bener kok” timpal Bianca lagi saat mendapat pelototan tajam dari kedua sahabatnya.

kayaknya sahabat lo kelamaan nggak di belai deh Ta.. pikun mulu perasaan”

“hubungannya dimana coba, aneh banget”

Tata kembali menggeleng. Menghiraukan tatapan penuh tanya penghuni dapur kapal padanya. Wanita itu lebih memilih melanjutkan pekerjaan terakhirnya mengecek beberapa bahan untuk persiapan acara nanti

***

Jangan lupa
Comment
Like

Makasih😊

Dareen || #6 Loving Her Series ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang