Extra Part 2

424 22 0
                                    

Warning ⚠
Hati-hati dengan typo

Terimakasih udah setia nungguin kelanjutan cerita ini yah..

Sayang kalian banyak-banyak

Selamat membaca

***

Keadaan restoran Tata kembali seperti semula. Para pelanggan kembali melakukan reservasi bahkan Walaupun beberapa fans Dareen masih ada yang tidak merestui hubungan keduanya, mereka terlihat tidak peduli akan hal itu.

Diam-diam Tata merasa legah, walaupun sebetulnya masih ada satu hal yang mengganjal di pikirannya.

Sang mama

Kemarin wanita paruh baya itu mengirimkan undangan pernikahan putri angkatnya, tetapi nama mempelai pria berbeda.

Apa terjadi sesuatu antara Rey dan Bella?

Mengapa mereka tidak jadi menikah?

Dareen yang melihat sang istri tengah termenung menatap pemandangan lautan luas di balkon kamar Villa Defkaa Island milik nya, tersenyum. Pria itu mulai mendekat, memakaikan selimut tepat di punggung sang istri guna membuatnya hangat

“ada yang mengganggumu?” Tata berbalik menghadap sang suami lalu mengangguk singkat

“mama menghubungiku” Dareen mengangkat alisnya penasaran. Menarik tangan istrinya untuk masuk dan duduk di salah satu sofa ruang kerja miliknya

“dan memberikan ini” Tata memperlihatkan layar handphone miliknya pada Dareen

“adikmu akan menikah?”

“yah.. dan mempelai prianya bukan lah Rey”

“lalu?” Tata menarik nafasnya yang tiba-tiba terasa berat

“entahlah.. aku hanya merasakan sedikit keanehan, perasaanku tidak tenang” Dareen tersenyum, pria itu menarik tubuh sang istri untuk ia peluk

“apa yang kau takutkan? Selama ada aku, semuanya akan baik-baik saja” Tata tau, dia sangat merasa aman berada di samping Dareen. tapi, mengingat pesta pernikahan dan jadwal sang suami yang saling bertabrakan, ia mulai sedikit khawatir. Perasaan aneh ini muncul entah sejak kapan. Perasaan dimana dia tidak ingin jauh dari Dareen, selalu rindu pada sang suami walaupun hanya beberapa menit tidak saling bertemu, dan merasa ketergantungan pada pria itu.

Selama hidupnya, dia tidak pernah menalami gejala ini.. mengingat dia sejak kecil sudah harus hidup mandiri.

Ia benar-benar sangat bingung

“kapan pernikahannya akan dilangsungkan?” Dareen kembali mengecek undangan digital tersbut. “ini...”

“bertepatan dengan keberangkatanmu ke bandung” Dareen berdecak. Segera pria itu meraih handphone miliknya lalu kemudian menghubungi seseorang

Tata yang melihat sang suami bangkit lalu berjalan agak menjauh untuk berbicara dengan orang diseberang sana, hanya diam.

“aku minta untuk di undur sehari”

“....”

“adik iparku akan menikah dan aku tidak bisa membiarkan istriku pergi sendiri keacara itu”

“....”

“sh*t”

Tata yang mendengar umpatan itu, sadar. Sepertinya dia harus menghadapai pesta pernikahan itu sendiri

***

“wow.. aura lo benar-benar keluar, adik ipar” Amanda di buat takjub dengan gaun yang sudah disiapkan Dareen beberapa hari lalu untuk sang istri. Sedangkan Bianca yang baru memasuki apartemen Dareen menunjukkan tatapan yang tidak jauh berbeda. Bahkan penata busana dan penata rias khusus yang juga di siapkan oleh Dareen, menatap takjub padanya

Dareen || #6 Loving Her Series ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang