Berulah Lagi Atau...?

257 12 0
                                    

Tak menghiraukan barang yang berceceran dilantai, dia hanya meraih kunci mobil serta dompet lalu keluar resto

Dareen yang melihat itu, tertawa sini. Melirik sekilas pada kelima wanita pembuat onar lalu mulai memungui semua barang Tata, termasuk handphone miliknya yang tak seberapa rusak dari handphone Tata. Wanita itu masih punya hati, saat membantingnya tadi..

"tunggu dan nantikan, apa yang bisa gue lakukan pada kalian berlima"

Marissa yang tau akan kenekatan Dareen mulai memohon "Dareen,, tolong maafin gue. Gue nggak bermaksud untuk lakuin ini pada pacar lo. Gue hanya disuruh, sumpah"

"minggir"

"Dareen, pliss.. Gue bakal minta maaf sama pacar lo kok, sumpah.. Dareen.. Jangan marah, lepasib gue kali ini.. Pliss"

"Marissa.. Maksud lo apa? Bukannya lo ama Dareen masih pacaran?" tanya salah satu sahabat wanita itu

Dareen hanya memindai wajah kelima wanita itu, lalu berjalan cepat keluar dari restoran diikuti Joe dan teriakan Marissa.
"gawat, kita bakal mati.. Tatapan Dareen seperti waktu itu, dia bakal menghancurkan kita.."

"Marissa, apa sih maksud lo.. Kita nggak ngerti"

"hancur, semua bakal hancur"
Kempat sahabat wanita itu hanya saling memandang bingung, masih belum mengerti dengan masalah besar yang tengah menanti mereka

***

Satu jam setelah kejadian
Dareen tengah menatap sunset dirumah miliknya yang berada di pulau Deefka. Setelah kejadian beberapa jam lalu, dia memilih untuk tidak mengunjungi Tata. Pria itu ingin memberi waktu.

Tak lama, seorang pria paruh baya berjalan mendekatinya

"tuan, handphone ada telah di perbaiki seperti semula" Dareen memutar tubuhnya, bersamaan dengan seorang Maid wanita yang membawh baki dikedua tangannya.

Pria itu menatap lama kearah handphone miliknya dan milik Tata

"semua data tidak hilang sedikitpun, seperti permintaan anda"

Dareen memerintahkan Maid untuk mendekat, mengambil kedua handphone itu lalu menyuruh kepala pelayan - yang menangani semua gedung yang ada di pulau pribadi milik keluarga Shakasara- dan Maid untuk meninggalkannya.

Keduanya hanya membungkuk sopan, lalu segera menghilang dari pandangan sang tuan

Setelah memasukkan handphone Tata didalam saku celananya, Dareen mulai mengetik sesuatu pada handphone miliknya sendiri

Tak lama, sebuah pesan masuk berupa foto selfie dirinya yang di ambil menggunakan handphone Joe setelah insiden resto terlihat.

Setelah mengutak atik lagi, pria itu mulai menunjukkan smirk nya.

"pemandangan yang sangat cantik, aku sudah tak sabar membawamu kesini.. Renata"

***

"omg... Kalian udah liat status terbaru Dareen?"

"ada apa?"

"aku sudah melihatnya.. Apa ada hubungan nya dengan insiden pelabrakan Yah?"

"Sepertinya iya"

"video pelabrakan sudah dihapus semua, demi apa?"

"oh my prince.. Wajahnya merah banget loh"

"aku lebih penasaran sama kalimat prince sih, itu maksudnya apa yah?"

"Sepertinya chef Renata, dapat teror sih"

"penasaran mau liat paket isi tikus matinya"

Dan banyak komentar lainnya lagi, Bianca yang baru saja membaca tranding 1 di sosial media ya segera mengecek sendiri akun instagram Dareen.

"oh my.."

Ucapan Bianc terhenti, dia lebih fokus menatap foto wajah Dareen dengan telapak tangan yang cukup berbekas di pipinya. Wanita itu bahkan membaca dengan teliti caption pria itu

'Queen ku memberikan hadiah yang tak terlupakan hari ini, itu karena mantanku melakukan hal yang sama padanya. Queen mengncam akan mengembalikan apa yang dia dapat dari para mantan dan fans padaku. Aku tidak melarang kalian untuk mengganggu Queen, aku hanya menunggu.. Jika Queen datang untuk menampar, atau memberikan paket bangkai kucing/tikus lagi padaku.. Maka aku akan mengejar kalian hingga ke ujung dunia sekali pun. Aku bersumpah, balasan yang akan kalian dapat nanti 10x lipat lebih menykitkan'.

***

Sebenarnya ini dikit banget sih, tapi mau diapa yah.. Stok ku udah tipis. Terus inspirasi nulis timbul tenggelam😂

Tapi, nanti ku usahain buat upload 1000 kata lebih lagi yaw

Sayang kalian banyak-banyak

Dareen || #6 Loving Her Series ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang