Syuting 3

402 13 0
                                    

Keesokan paginya

Syuting dimulai pukul 10 tepat, beberapa mc terlihat sudah siap berdiri di team masing-masing. Terdapat tirai hitam yang menghalangi kolam area 10 meter.

"mengapa harus menggunakan tirai itu?" tunjuk Ikbal

"itu akan menjadi game ke tiga, setelah game kedua usai"

"baiklah, kalau gitu kami siap buat game ke dua" Lidya

"kalian melihat papan loncat di belakang?"

"yah.. Papan loncat itu terlihat sangat tinggi, orang buta bahkan bisa melihat ketinggiannya. Terus ada apa? " perkataan Lidya membuat semua mc tertawa. Tawa Ikbal bahkan terlihat paling keras dari semua orang.

"jangan bilang kita harus melompat dari sana" tunjuk Lidya kembali pada papan loncat tertinggi. Kepala editor dan staff lain hanya tertawa

"beneran?" Kinn

"serius? Woah.." Joe berseru sedangkan Ikbal, Iyan dan Navy mendekati kepala editor meminta penjelasan kepala editor karena saat breafing hal ini tidak pernah dibahas

"gue nggak terima" ikbal

"Iya.. Gue nggak mau" timpal Iyan

"Kalau begitu team biru di diskualifikasi"
Perkataan kepala editor kembali membuat keduanya mendekat dan mempertanyakan keseriusan mereka.

"hahah"

"baik.. Akan aku jelaskan aturan permainan di game kedua" semua mengangguk

"game kedua, masing-masing anggota team akan melakukan lompatan dari papan lompat yang memiliki ketinggian 1,5 3 5 7 & 10 meter. Setiap anggota team berhak menentukan ketinggian dan setelah semua mendapat giliran maka akan di Jumlah kan dengan semua anggota. Team yang memiliki lebih banyak angka, maka dia pemenangnya"

"woah.. Kita harus mengatur strategi" om baim

"yah.. Yang dikatakan om baim memang benar" timpal Lidya

"tidak.. Tidak.. Jangan menekan anggota team lu sendiri" Ikbal

"jangan memancing gue yah" balas Lidya

"lu nggak bisa memerintahkan hal yang tidak diinginkan oleh anggota team lu"

"aishh.. Anak ini. Berhenti mencampuri urusan internal team gue dong"

"kalian mulai bertengkar, bahkan aku belum memulai game 2"

"hahaha"

"baik. Hentikan semuanya. Kembali ke topik, ini masih pagi"

"perkataan kepala editor, seperti memerintahkan kita untuk berhenti sekarang tapi melanjutkan setelah matahari menuju Barat" Lidya

"hahah" semua orang kembali tertawa.

***

Semua team sudah duduk di tepian kolam, di game kedua ini baik team merah atau biru akan selang seling. Karena di game pertama, team merah memenangkan perlombaan maka kali ini team biru yang akan memulai lebih dulu。

“yang akan lompat lebih dulu adalah kinn” jelas kepala editor

“kinn kumohon”

“diamlah ikbal,biarkan dia mengikuti keinginannya” potong Harry

“tapi...”

“sepertinya team biru sedang tidak baik-baik saja yah”

“haha” tawa semua staff dan mc memenuhi kolam renang outdoor tersebut apalagi saat menyaksikan secara langsung ekspresi frustasi Ikbal.
Kinn mulai melangkah dengan pasti kearah papan loncatan,Harry terlihat sedikit khawatir saat dengan jelas pria itu melihat kegugupan Kinn yang diperintahkan oleh ikbal untuk mnegambil ukuran 10 meter

Dareen || #6 Loving Her Series ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang