Dareen || #6 Loving Her Series ✅

Kumpulan Pengganggu 2

Warning ⚠
Typo dimana-mana

***

Perjalanan mereka tidak hanya di Swiss, Dareen berhasil memperlihatkan dunianya pada Tata. Wanita itu di bawa ke banyak tempat –tentu bertema alam-. Tanpa alat komunikasi, mereka berdua dengan kompak menghilang bagai di telan bumi

Disisi lain, Bianca dan beberapa kariyawan resto tengah menyaksikan infotaiman gosip yang sedang menayangkan beberapa foto hasil tweet seorang anonim –nama akun- tentang sahabatnya.

Untuk mereka yang mengetahui hubungan kedua  orang yang namanya terus disebut, tidak menunjukkan wajah syok. Tapi, di luar sana.. dia sangat yakin, informasi ini benar-benar gempar

“oh ya ampun, kenapa masalah ini tidak kunjung meredah. Sudah hampir dua minggu, dan mereka terus saja menggali seperti segerombolan tikus got” desis wanita itu. Adrian yang berada paling dekat dengannya bahkan meringis

“Chef.. Chef Tata masih belum bisa di hubungi”

“mereka masih menjelajah hutan belantara, tentu saja tidak dapat di hubungi. Akkhh sial, gue emosi banget sama nih akun anonim” balas wanita itu. matanya bahkan tak sedikitpun meninggalkan layar televisi gantung didekat pintu masuk resto

“lalu, apa yang harus kita lakukan.. chef?”

Melirik sebentar kearah Adrian “hari ini, berapa meja yang membatalkan reserfasi?

“kali ini lebih dari setengah”

“sh*t.. kalau seperti ini terus, kita benar-benar bakal end” setelah mengatakan kalimat itu, Bianca segera meraih remot TV lalu mematikan benda tersebut. Adrian yang mengerti situasii, segera memerintahkan mereka untuk segera bersiap karena jam makan siang sebentar lagi

***

Disebuah ruangan temaram, terlihat 5 pria tengah berkutat dengan komputer masing-masing. Tepatnya hanya 4, karena pria yang memiliki tubuh paling subur tengah duduk tepat didepan satusatunya jendela di ruangan sambil menyesap rokok. Pandangan pria itu jauh menerawang ke depan.

“bos.. pihak Televisi baru saja menghubungi kita, mereka meminta bukti berikutnya segera di up” pria yang tengah duduk didekat jendela besar menyeringai, sang bawahan bahkan merinding melihat hal itu

“bagaiamana, apa si bodoh itu sudah mendapatkan bukti lainnya?” pria yang di panggil –bos- masih setia menyesap batang rokok ke sekian miliknya tanpa perlu menoleh pada anak buah nya

“selain bukti yang di kirim dua hari lalu, tidak ada lagi bos”

“ck.. tidak becus. Katakan padanya, terus ikuti mereka.. jika kehilangan jejak lagi, aku benar-benar akan memecatnya”

“baik bos”

“lalu.. bagaimana dengan permintaan pihat Televisi, Bos?” sahut pria pertama tadi

“lakukan permintaan mereka, upload video di kapal pesiar”

“baik bos”

“ck. Ck ck.. wanita polos itu, benar-benar akan hancur. Aku tidak tau jika wajah seperti itu akan menjadi j*l*ng dari bocah seperti Dareen” perkataan sang bos langsung di timpali gelak tawa dari bawahannya.

***

‘kalian sudah melihat update terbaru Anonim?’

‘oh tuhan.. video itu benar-benar menjijikan’

‘mereka benar-benar tidak tau malu’

‘wanitanya sangat murahan, benar-benar wanita j*****’

‘hahah.. lihatlah, hampir semua yang berkomentar kasar adalah perempuan’

‘para wanita seperti ini yang terlihat lebih menjijikan.. mengomentari sesama mereka tanpa simpati sedikitpun. Kau sama saja sedang menunjukkan wajah aslimu girl’

‘aku setuju dengan komentar diatas, kita bahkan tidak tau hubungan keduanya.mungkin saja mereka sudah meresmikan hubungan’

‘jika memiliki hubungan pun, tidak sepantasnya menyebarkan aib itu sendiri”

‘kalau begitu, salahkan Anonim. Privasi orang kok di umbar’

‘komen di atas sangat bodoh. Kamu lihat sendiri kan posisi mereka dimana? Mereka seddang berada di tempat umum, tapi tetap melakukan hal menjijikan itu? kalau bukan murahan, apa lagi’

‘bocah’

‘ini anak ada masalah apa sih. Wkwkwk’

‘jauh banget mainnya ini bocil, perasaan tadi nemu di akun sebelah. Kerjaannya ngomen kasar mulu’

‘maaf buat mbak diatas yang sepertinya asal ngomen ajah. FYI.. video di atas di ambil saat wedding party artis Amanda. Lo tau nggak mbak, tuh acara wedding privat. Undangan terbatas. Diatas kapal pesiar. Terus nggak boleh ngerekam. Dilihat dari sudut video yang di ambil oleh Anonim, posisinya dari bawah. ngerekamnya gimana? Mungkin pake perahu karena Gue yakin banget mereka bukan termasuk tamu acara. Dari sini ajah udah paham gue, nih orang udah ngelanggar privasi orang’

‘gue setuju nih sama komen mbak satu ini. Cerdas. Lagian yah, beberapa tamu yang sempet hadir udah bilang kalau ada midnight party. Posisinya bahkan pas di bagian belakang kapal, mbak yang komen negatif sepertinya mainnya kurang jauh.”

‘nggak pernah ke Bar mungkin dia wkwkwk’

‘sekali-kali main ke dunia malam mbak, supaya tau.. adegan gini mah udah yang paling normal disana..’

‘sekali murahan.. yah tetap murahan’
‘yang kayak gini ajah udah di labelin murahan lah, j***** lah.. kalau liat adegan yang lebih dari ini mungkin langsung pingsan. Wkwkwk..’

‘yah.. bocil emang gitu mas, asal ngomen.. otaknya kan belum matang buat mikir dewasa.. eh di paksa dewasa. Kasian anak jaman sekarang’

Dan masih banyak lagi komentar lainnya

***

Comment
Vote