Anti Fans Yang Mulai Bar-bar

242 11 0
                                    

Kehebohan sudah pasti terjadi keesokan harinya. Beberapa akun gosib mulai membicarakan kebucinan Dareen pada Tata, hingga status sosial dan perbedaan umur keduanya pun tak luput dari pembahasan.

Fans keduanya pun tak kalah heboh, saling meninggikan artis masing-masing. Bahkan ada juga yang secara terang terangan menjatuhkan.

Seperti saat ini, Tata yang baru saja mengupload foto hasil photoshoot dirinya dengan salah satu brand lipstik mendapat komentar pedas dari beberapa akun yang menyatakan sebagai Fans Dareen.

'seperti wanita penghibur'

'wow hot and sexy, berapa tarif mu semalam'

'yuk kaka pajamanya, 100 dapat tiga pasang'

'kau fikir kau cantik?'

'menjauh dari prince kami, jal*ng!'

'wanita malam habis ngejob'

'sial fans sebelah cari masalah, jarinya minta di laknatulah'

'pedas banget ya ampun, padahal sesama perempuan loh'

Dan masih banyak lagi. Tata sendiri tak memusingkan komentar negatif orang-orang, selama ada 1 orang yang membelanya, itu tak masalah. Dia memilih kembali menonton acara televisi dan sedikit mengeraskan suaranya agar memenuhi setiap sudut apartemen nya. Sebetulnya alasan utama adalah agar tidak mendengar perkataan Bianca lagi. Hari ini mereka memutuskan untuk tidak membuka restoran, karena semalam mereka pulang sangat larut.

"demi apa, gue pengen banget cari alamat tempat tinggal bocah ingusan yang komen tanpa otak di foto lo. Aghhh.. Bahasa mereka nggak di filter, sial!" Tata tak menanggapi perkataan Bianca yang dari sejak beberapa menit yang lalu terus memantau instagram sahabatnya

"Bianca, mereka mengomentari fotoku. Tenang lah, kenapa kau sangat emosi?"

"gue nggak terima, Ta! Sahabat gue di fitnah kayak gini. Siniin nomor Dareen, gue bakal marahin dia. Bisa-bisa nya, pria itu tidak bertanggung jawab"

"udahlah Bianca, hari ini mari nikmati hidup. Untuk sehari saja, berhenti mengurusi kekacauan diluar sana. Lagi pula mereka akan berhenti dengan sendirinya nanti"

"oh tuhaaaan.. Dareen berulah lagi!" teriak Bianca tiba-tiba, Tata bahkan harus menutup telinganya karena teriakan itu.

"kali ini, apa lagi?" ucap Tata santai walau begitu matanya masih tertuju ke layar televisi.

"lihat ini"

Tata menoleh dan mendapati akun Brave mengupload foto dirinya yang mengenakan baju yang sama dengan foto yang baru saja dia upload, yang membedakan adalah posisi Tata yang lebih terlihat woww. captionya sendiri begitu memprovokasi 'damn, so sexy. Love you, Queen'. begitulah

"komentarnya langsung ribuan, padahal baru saja di upload 1 menit yang lalu. Beda emang akun 30 juta" Ucap Bianca sambil menggeleng syok

"demi apa, komentarnya hampir semua positif. Wah.. Sepertinya the real Fans Dareen yang otaknya masih pada waras, terkumpul di akun ini" masih Bianca berkomentar

'Dareen bucin Tata'

'aku fans dari Indonesia, mereka benar-benar cocok berdua'

'she's really beautifully and verry hot'

"ah.. Gue rasa ni orang bakal jadi fans lo deh Ta" timpal Bianca mengomentari salah satu komentar yang dia yakini berasal dari luar negeri.

"ck perbedaan akun instagram Dareen yang ini dengan yang satunya terlihat banget. Akun yang ini adem ayem, sedangkan yang satunya panas membara macam neraka. Ckck"

"emang kamu pernah ke neraka?" Bianca menatap malas Tata yang sejak tadi sama sekali menatapnya

"perumpamaan, Ta.."

Ting tong..

"tu bunyi bel bikin kaget ajah" Tata tersenyum, terlihat agak enggak untuk bangun dan menuju pintu apartemen nya sendiri

"lo kenapa lemes banget keknya, udah biar gue ajah yang buka pintu"

"nggak usah.." perkataan Tata terhenti saat Bianca sudah lebih dulu membuka pintu, mereka berdua tertegun karena didepan pintu terdapat sebuah kotak seperti hadiah ulang tahun

"menurut lo, itu isinya bakal sama kayak kemarin kemarin nggak?"

"entahlah" dengan tanpa beban, tata menarik pelan kotak tersebut tanpa berniat membukanya. Dia lebih dulu menghubungi keamanan untuk menemani mereka membuka kotak tersebut.

Sekitar 5 menit berikutnya, seorang pria berbadan tinggi besar sudah berdiri didepan pintu apartemen Tata yang pintunya masih terbuka

"anda belum membukanya, nona?"

"belum, perasaanku tidak enak jadi aku memanggilmu lagi, pak.. Maaf yah akhir-akhir ini merepotkan anda"

"tak apa, biar saya yang buka"

Tata dan Bianca mengangguk kompak, setelah itu Bianca menyiapkan kamera untuk merekam.

"gue berharap kali ini bukan janin mati lagi Yah"

"diamlah Bianca"
Dan saat penutup kotak itu terbuka, perkiraan Bianca ternyata tidak meleset.

"oh sial!!" teriak Bianca keras
Seekor tikus mati dengan darah segar serta foto Tata berada didalam kotak tersebut. Satpam yang melihatnya hanya menggeleng tak habis pikir dengan kelakuan remaja jaman sekarang, sedangkan Tata menatap iba kearah hewan yang sudah tak bernafas itu.

"Nona, apakah kita kuburkan di tempat yang sama?" Tata mengangguk, memerintahkan Bianca agar tidak ikut ke bawah untuk menguburkan tikus tersebut. Sedangkan dia dan satpam, melangkah kearah lift.

***

Di dapur restoran, di saat Tata tengah menata makanan hasil masakannya keatas piringteralihkan oleh kedatangan Bianca.

Wanita itu menyembuhkan kepalanya, memanggil nama Tata cukup keras agar dapat mengandungi suara ribut pertemuan antara spatula dan wajan
Beberapa pekerja ikut menatap kearahnya, sebelum kembali berkonsentrasi dengan pekerjaan masing-masing.

"ada apa" tanya Tata setelah menyerahkan makanan hasil buatannya pada seorang co-chef, untuk informasi mereka tidak mempekerjakan pelayan untuk mengantar makanan. Jadi yang memasak dan mengantar makanan adalah co-chef atau Chef itu sendiri.

"ada paket untuk lo, setelah makan siang kita buka bersama" Tata mengangguk setelah itu kembali untuk memasak menu makanan berikutnya.

"aaaggghhh!!!" pergerakan semua orang terhenti saat mendengar salah satu co-chef yang bertugas untuk mencuci peralatan makan dan masak, berteriak keras dari ruang penyimpanan bahan makanan.

Tanpa menunggu lama, Tata dan Bianca berlari ke sumber suara, bersama dua orang co-chef pria.

Saat tiba, Tata dan Bianca cukup syok dengan apa yang sedang terjadi. Kotak yang di maksud oleh Bianca sudah tergeletak di lantai dengan tikus mati serta darah dan foto berceceran di lantai.

Tata segera mencari sebuah kain, membungkus tikus tersebut sedangkan Bianca membereskan darah serta foto Tata yang berceceran.

"tolong ambil alih masakanku" salah satu pria  mengangguk, sedangkan satunya tanpa di perintah oleh Tata langsung mencari pacul dan menyusul sang bos ke halaman belakang.

"lo pasti syok, pergilah tenangkan diri lo" co-chef yang terlibat insiden tadi menggeleng, wanita itu meilih untuk membantu Bianca membereskan kekacauan yang terjadi

"apa ini sering terjadi mbak? Saya lihat anda dan nona Tata tidak terlihat syok sedikitpun"

Bianca tersenyum "jangan ceritakan masalah ini ke orang lain yah?" tanpa berfikir dua kali wanita itu mengangguk.

"tapi maaf kalau saya lancang Yah mbak, ini serangan fans Dareen yah?"

"tidak, lebih tepatnya,.. Ini perbuatan anti fans Tata"

***

Dareen || #6 Loving Her Series ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang