70. Case Closed

34 6 0
                                    

Galih menghembuskan nafas panjang, kepalanya ditopang dengan wajah suntuk. Sementara orang disebelahnya fokus pada pemandangan didepan mereka.

Hampir saja memejamkan mata akibat bosan. Galih terlonjak kaget saat mendengar suara gebrakan meja.

"Bisa-bisanya lo gak mau tinggal sama Ketua Paviliun Loufeng!!" Omel Susan dengan tatapan berapi-api.

Galih mendelik melihatnya. Pengen heran, tapi ini Susan. Saat Susan kembali fokus menonton drama, Galih akhirnya kembali memerhatikan adegan disana.

"Siapa sih itu?" Tanyanya.

"Xue Qianxun," jawab Susan tanpa menoleh.

"Hah?!"

"Xue Qianxun! Dia Ketua Paviliun Loufeng."

"Paviliun Lempeng apaan anjir?!"

Susan mendecak, mengalihkan pandangannya pada Galih. "Lo dari tadi nonton gak sih?!" Tanyanya kesal.

"Enggak."

Susan melotot mendengar jawaban cowok itu. "Katanya mau belajar!!"

"Ya gue kan minta ajarin bahasa Inggris, anjing. Lo bilang metode belajarnya sambil nonton. Lah itu kan drama China!!!" Kata Galih gemas.

"Ya mungkin aja lo bakal terbang sampe China!"

"Ya tapi gue gak ngerti, woy! Apalagi itu tadi siapa namanya? Cangkul??"

"Xue Qianxun!" Balas Susan sambil melotot.

"Bodo amatlah! Susah ngomongnya!"

"Lo nya aja yang norak!"

Galih mengumpat. "Lo nya aja yang gila!" Ucap Galih sengit.

"Lo mau gue lempar laptop?!"

"Ya bodo amat. Kalo rusak juga itu laptop elo bukan punya gue!" Jawab Galih sambil menjulurkan lidahnya.

Susan sendiri sedang menahan diri untuk tidak benar-benar memukul kepala cowok itu atau bahkan sampai mencolok nya dengan mata pena.

YA ALLAH, KENAPA ADA MANUSIA MODEL BEGIN?!?! EMANG COWOK YANG PALING PENGERTIAN TUH CUMA ADA DI DRAMA!!

Keduanya berhenti berdebat. Susan kembali fokus menonton sedangkan Galih memilih pasrah.

"Dia siapa?"

"Gak usah nanya-nanya!" Ucap Susan galak.

"Ck, serius ini!"

Susan mencibir Galih membuat pemuda itu memutar bola matanya.

"Itu Raja Naga."

"Ini sebenernya cerita apa sih?!"

"Miss the Dragon."

Galih mengerutkan keningnya. "Rindu Sang Naga?"

Susan menggeleng, ia menoleh saat episode selesai. "Artinya Kekasih Sang Naga."

"Kok?? Miss kan artinya rindu."

Susan menggeleng. "Miss disini menjurus ke arti Nona, panggilan buat perempuan," terangnya.

"Drama ini nyeritain tentang Raja Naga namanya Yuchi Longyan yang jatuh cinta sama manusia, namanya Liuying. Liuying ini pemilik jiwa Yin mutlak. Dalam artian jiwanya itu punya kekuatan spiritual jahat. Makanya Ketua Paviliun Loufeng, yaitu Xue Qianxun mau ngambil jiwanya Liuying tapi gak bisa karena dihalangi sama Raja Naga," lanjut Susan menjelaskan.

"Terus itu Ketua Paviliun nya tadi sama siapa?" Galih kembali bertanya.

Tanpa sadar, ia mulai larut dalam pembahasan mengenai drama yang mereka tonton bersama.

X-3: Ineffable [Tak Terlukiskan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang