17. Pulang

51 10 0
                                    

Lioni mengayunkan kakinya, bersenandung kecil menikmati semilir angin dari lantai dua.

Gadis itu kini tengah duduk di kursi panjang dibawah pohon rindang. Tengah menunggu Susan selesai sholat.

"Ngapain disini?" tanya seseorang sambil menepuk bahunya.

Lioni terlonjak kaget...

Apalagi setelah tahu siapa pelakunya yang mengejutkannya......




SI JEPRI ANJIRR... JEFFREY CHRISTIAN!!!!!

Tanpa sadar Lioni menahan nafas. Setelah ketemu beberapa kali di rapat MPK, HARUS BANGET YA KETEMU LAGI SAMA JEFFREY?!

Bicara tentang MPK membuat Lioni diam-diam merasa miris. Sebagai bendahara kelas, Lioni tentu sudah dipastikan tergabung dalam Majelis Perwakilan Kelas tersebut.

Dan Jeffrey, cowok itu sebagai ketua kelas 11 MIPA 3. Otomatis mereka sering ketemu!

Masalahnya.................................

Cewek yang waktu itu dirinya jumpai dengan Susan sebagai pacar si Jeffrey juga ada dalam organisasi tersebut. Namanya Ameri, 11 MIPA 1, anaknya begitu cantik dan ceria.

Lioni menghembuskan nafasnya, menggelengkan kepala berusaha menyadarkan diri.

"Heyy.." sapa Jeffrey lagi membuat Lioni kembali tersentak.

Gadis itu mendongak menatap Jeffrey yang tersenyum geli.

Ya Tuhan gemess!!! Batinnya menjerit, merasa lumer melihat senyum Jeffrey.

"Lioni??" panggilan itu segera menyadarkan Lioni dari keterpesonaan.

"Ah, ya.. Oh, itu, lagi. Duh!!" katanya salah tingkah sambil menepuk kening. "Nungguin temen sholat, kak," lanjut gadis itu tersenyum sungkan.

Jeffrey tertawa pelan. "Kok gak ikut sholat?"

"Kan sholat nya seminggu sekali, makanya ini nungguin Susan selesai."

Jeffrey mengangguk paham. Namun Jeffrey tersentak, seolah baru sadar.

"Susan? Yang kemaren pingsan itu, ya?" tanyanya dan Lioni mengangguk.

"Kakak kenal?"

"Gak. Cuma banyak aja yang bahas dia dari kemaren, apa julukannya crush sekolah?"

"Iya, katanya gitu."

"Si Lino malah bilang kalo dia degem sejagat, banyak anak IPS ngincer dia!" kata Jeffrey bercerita, menyebutkan nama teman sekelasnya.

Lioni mengerjap. "Kak Lino? Yang ikut futsal?"

"Kamu tau Lino?" tanya Jeffrey menoleh kaget, mendadak mulai merasa tak enak.

Takut kalau Lioni ini salah satu korban teman blangsak nya itu..

"Kakak tingkat aku di futsal, nama kita juga mirip, hehe..." jawab Lioni mengedikkan bahu.

"Kamu ikut futsal?" tanya Jeffrey tak percaya.

"Iya, abisnya anggota ceweknya kurang. Lagian aku juga suka main bola," ujar gadis itu santai.

"Gak capek? Jadi bendahara sambil ikut futsal?"

"Biasa aja sih, kak. Selama nagih kas nya gak sambil lari ngejar bola. Aku sih gak papa," canda Lioni membuat tawa sejuk Jeffrey kembali mengalir.

JANGAN KETAWA ANJIM, GUA DEG-DEGAN!!!! umpat Lioni dalam hati.

Merutuki detak jantungnya yang berdebar keras hanya karena melihat Jeffrey tertawa seperti itu.

X-3: Ineffable [Tak Terlukiskan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang