Ibu dan mom. Itu beda.
Ibu adalah perempuan yang melahirkan Yeonjun. Sedangkan mom adalah perempuan yang melahirkan Taehyun.
Benar, mereka beda ibu.
Tuan Han menikah dua kali. Ibu Yeonjun adalah istri pertamanya. Melahirkan dua putra, yaitu Jungkook dan Yeonjun. Istri keduanya adalah seorang perempuan asal Kanada yang sekarang menetap di Berlin setelah bercerai. Dia mom, yang melahirkan Taehyun.
Tapi setelah putranya lahir, wanita itu menggugat cerai tuan Han dan menyerahkan hak asuh Taehyun sepenuhnya pada mantan suaminya itu. Hal itu karena tuan Han melarangnya untuk bekerja. Sebagai wanita karir, tentu wanita itu menolak. Maka dari itu dia memutuskan untuk pergi tanpa membawa Taehyun demi mengejar karirnya.
Lalu Taehyun dibesarkan oleh istri pertama ayahnya, yaitu ibu Yeonjun. Ibu Yeonjun adalah perempuan yang lembut, welas asih. Dia merawat Taehyun dengan baik, seolah Taehyun adalah darah dagingnya sendiri.
Tidak membeda-bedakan anak-anaknya. Hal itu juga yang membuat Taehyun begitu dekat dengan kakak-kakaknya. Bukan hanya dengan Yeonjun, tapi juga dengan Han Jungkook.
Mereka tumbuh bersama. Taehyun juga beberapa kali masih berhubungan dengan mom walaupun hanya lewat telepon dan itupun sangat jarang.
Tapi semua itu hancur begitu saja saat Taehyun berusia 6 tahun.
Sore itu, ibu sedang berkutat di dapur menyiapkan makan malam untuk anak-anak dan juga suaminya. Lalu ada Jungkook yang sedang bermain bersama si bungsu Taehyun di halaman belakang sementara tuan Han tengah menjemput Yeonjun pulang dari les.
Setelah lelah menemani Taehyun yang terlampau aktif bermain, Jungkook beristirahat dan memutuskan hanya menyaksikan Taehyun yang berlarian sendiri mengejar capung seraya mengingatkan agar anak itu jangan terlalu dekat dengan kolam renang.
Saat itu usia Jungkook 12 tahun. Baginya, adik kecilnya terlihat saat menggemaskan saat mengomel berteriak meminta agar capung itu menunggunya. Anak itu juga terlihat senang.
Maka ia berlarian dengan tawa cemprengnya mengelilingi kolam renang.
Hingga saat dia lengah, kaki Taehyun tersandung kakinya sendiri dan membuatnya terjatuh. Kedalam kolam.
Jungkook saat itu sedang melihat ponselnya, baru menyadari Taehyun terjatuh saat anak itu menjerit tertahan. Sialnya Jungkook belum bisa berenang. Ia tidak berani memanggil ibunya karena takut kena marah.
Maka ia hanya berdiri mematung ditepi kolam tanpa melakukan apapun. Saat tubuh Taehyun mulai tenggelam, barulah Jungkook berteriak. Tuan Han yang baru tiba langsung berlari begitu mendengar teriakan itu.
Dengan panik ia terjun menyelamatkan anak bungsunya itu, wajah Taehyun sudah membiru. Segera saja tuan Han membawanya kerumah sakit. Jungkook masih mematung, terlalu terkejut sementara Yeonjun yang melihat adiknya sekarat sudah menangis dengan keras.
Kejadian itu membuat tuan Han benar-benar murka. Ia tidak mengizinkan Jungkook dan ibu untuk mendekati Taehyun ketika di rumah sakit.
Tuan Han marah habis-habisan pada istrinya, bilang tidak becus menjaga anak, juga pada Jungkook yang hanya diam saja. Kiranya, mereka sengaja melakukan itu karena Taehyun adalah anak dari istri keduanya. Tuan Han tahu betapa tidak akurnya kedua wanita itu dulu.
Ibu Yeonjun sudah tidak bisa sabar, apalagi tuan Han menuduhnya ingin membunuh Taehyun. Maka saat tuan Han melayangkan surat cerai padanya, ia terima tanpa berfikir dua kali. Tuan Han juga meminta agar Jungkook ikut ibunya sementara Yeonjun harus tetap tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOULD YOU GO? || TXT BROTHERSHIP
FanfictionBUKAN LAPAK BXB ‼️ ----- Yeonjun tahu, sebagai sulung harusnya ia bertanggung jawab menjaga adiknya. Tapi yang Yeonjun lakukan justru menempatkan adik nya dalam tekanan yang dibuat ayahnya. Yeonjun hanya ingin adiknya juga bebas, bahagia dengan mene...