Rose menatap datar pemandangan di depan nya. Di mana terdapat sang adik berdiri di altar bersama seorang wanita yang di ketahui istri dari adik nya.
Beberapa menit yang lalu,ia menyaksikannya adik nya berucap janji. Lisa resmi menikah.
Tidak tau bagaimana cara menggambar perasaan nya sekarang. Entah ia harus bahagia atau sedih,Rose sama sekali tidak tau.
Haruskah dia bahagia?untuk apa jika adik nya saja tidak bahagia dengan hal ini.
Rose tersenyum tipis ketika tidak sengaja bertatapan dengan Lisa. Di sana,Lisa hanya menyeringai tipis. Rose yang mengetahui maksud nya,ia segera mendekati ke altar.
"Aku Roseanne Park"
Rose berucap memperkenalkan diri nya ketika sudah sampai di depan kedua mempelai itu. Ucapan nya membuat semua orang di sana terkejut.
Sejak mereka bertunangan,Rose sama sekali belum bertemu keluarga Jennie.
"N-nona"Jennie berucap dengan gugup. Ia terkagum dengan kecantikan Rose. Dan ia gugup karena berhadapan dengan seorang Roseanne Park, apalagi itu adalah kakak ipar nya.
Rose tersenyum tipis menatap Jennie. "Panggil aku unnie,kau istri adik ku"
"N-ne"
Lisa memegang pinggang Jennie dan merapatkan tubuh mereka.
"Akhirnya unnie ku datang juga... Bagaimana sayang,dia cantik kan?"Lisa menoleh menatap istri nya. Membuat Jennie tersenyum dan mengangguk dengan canggung.
"Ini istri ku unnie... Dia juga cantik kan?"Kini Lisa berganti menatap kakak nya. Rose mengangguk dengan senyuman sampul.
Pernikahan mereka di datangi banyak orang-orang tertentu,tentu nya orang-orang yang cukup penting. Namun sama sekali tidak ada media. Lisa tidak ingin publik mengetahui wajah nya.
Itu akan menyulitkan rencana yang telah ia buat.
Kini Rose berganti menatap seseorang yang berada di samping Jennie. Seorang pria yang tak lain adalah ayah Jennie. Uhm Ki Joon.
"Saya Uhm Ki Joon,appa Jennie"Ki Joon memperkenalkan diri nya. Ini memang sudah keharusan karena sekarang mereka keluarga.
Rose tertegun, ternyata seperti ini yang bernama Ki Joon. Tunggu,Rose seperti mengingat sesuatu. Ia kini terdiam menatap wajah Ki Joon sambil berusaha mengingat sesuatu.
Ia memang sudah beberapa kali melihat wajah Ki Joon di media. Namun bertemu langsung terasa berbeda.
"Ki Joon perkenalkan ini ponakan ku"
"Rose kenalkan ini rekan kerja samchon,kau bisa memanggil nya Tuan Ki Joon "
"Tuan,nama ku Rose,aku berumur 9 tahun... Dan aku sedang di titipkan bersama samchon karena Daddy dan Mommy sedang pergi berbisnis "
"Cantik nya,kau sangat pintar... Seperti nya kau seumuran dengan putri ku..."
"Benarkah Tuan? Kenapa dia tidak ikut dengan mu ?"
"Dia sedang bermain bersama Lili nya... Teman kecil nya yang selalu menemani nya setiap saat... Haha mereka sudah seperti saudara"
"Wah aku sangat iri,aku juga ingin memiliki teman"
"Ya,kau bisa bermain bersama putri ku di lain waktu... Dia juga pasti akan sangat senang..."
Dia ingat. Ya,Uhm Ki Joon adalah rekan kerja paman nya. Dulu saat kecil ia pernah bertemu sekali dengan Ki Joon di kantor sang paman.

KAMU SEDANG MEMBACA
THEY MUST FEEL
Fanfiction"Membalas atau membiarkan?" Lalisa yang melihat sang Ibu tewas tepat di hadapannya. Lisa bertekad menghancurkan seluruh keluarga Kim beserta keturunannya,tidak akan ia biarkan mereka menikmati hidup dengan tenang. Mereka harus merasakan semua yang t...