Lisa menghentikan langkah nya. Ia berdecak kesal karena Wendy menghadangnya dengan sengaja.
"Kau harus di dalam sel selama masa penyelidikan.."Ujar Wendy membuat Lisa memutar bola mata malas.
"Aku akan mengirimkan rekaman full nya, wanita itu telah menipu semua orang..."Mengingat Miyeon,Lisa menjadi geram. Di mana wanita itu sekarang.
"Tetap di sini Lalisa,ikuti lah prosedur nya.."
"Berani nya kau mengatur ku,minggir.."Lisa menatap dingin Wendy.
Wendy langsung gugup. Ia reflek bergeser ke samping. Lisa menatap temannya dengan dingin kemudian berjalan begitu saja.
|
"Pulihkan kembali rekaman cctv di ruangan ku,segera kirim kan ke polisi."
Lisa memutuskan sambungan sepihak tanpa menunggu jawaban Jisoo. Ia berlanjut fokus menyetir.
Lisa akan menemui Miyeon,ia akan memberikan pelajaran pada wanita itu. Berani nya telah merusak nama baik nya ke publik.
"Miyeon,kau akan habis di tangan ku.."Rahang Lisa mengeras. Ia akan membunuh wanita itu dan menaruh nya di jalanan dengan penuh darah.
Ia akan mempercepat mobil nya namun malah menjadi rem mendadak karena sebuah mobil hitam yang menghadang secara tiba-tiba.
"sshh sialan."Lisa mengumpat sambil mengusap keningnya yang terkenal stir.
Emosi nya naik seketika melihat mobil hitam itu. Ia segera keluar dan menunjuk-nunjuk pada mobil itu agar di pemilik keluar.
"Keluar! Wajah berharga ku terluka karena kalian..!!"Lisa membentak. Ia sangat tidak terima karena jidat kesayangan nya terluka.
Tanpa menunggu lama. Tiga orang berpakaian hitam tertutup keluar dari mobil tersebut. Lisa mengkerutkan keningnya. Ia sudah merasa ada yang tidak beres.
"Yaaa siapa kalian! Lepaskan aku!!"Lisa memberontak ketika dua pria memegangi kedua tangannya dan di posisikan di belakang.
Lisa sama sekali tidak bisa melawan karena posisi nya cukup sulit. Ia hanya bisa memberontak.
Satu orang lagi menutup mulut beserta hidung Lisa dengan sarung tangan yang sudah terisi cairan yang bisa membuat tak sadarkan diri.
Lisa masih berusaha tetap memberontak. Semakin lama tubuh nya melemah,mata nya menutup dengan perlahan. Ia pun tak sadarkan diri.
Tubuh Lisa di bawa ke dalam mobil.
Mobil pun mulai melaju menuju lokasi yang sudah di rencanakan.
|
"Jennie!"
Ki Joon berteriak khawatir memanggil anak nya. Begitupun dengan Ji ah. Mereka berdua berjalan cepat menuju kamar sang putri.
"Sayang.."Panggil Ji ah lembut ketika sudah membuka pintu. Ia menatap sendu anak nya yang sedang tidur.
"Hah,wajah nya sembab Yeobo.."Ji ah menatap suami nya dengan sendu.

KAMU SEDANG MEMBACA
THEY MUST FEEL
Fiksi Penggemar"Membalas atau membiarkan?" Lalisa yang melihat sang Ibu tewas tepat di hadapannya. Lisa bertekad menghancurkan seluruh keluarga Kim beserta keturunannya,tidak akan ia biarkan mereka menikmati hidup dengan tenang. Mereka harus merasakan semua yang t...