Chap 24.

1.8K 211 8
                                    

Yo-han berserta Seokjin berada di TKP kasus orang meninggal terbaru. Mereka memakai sarung tangan dan menatap dua korban yang masih berada di tempat yang sama.

Mereka belum memindahkan sebelum menyelidiki lebih lagi.

"Pisau nya masih menancap"Seokjin kemudian melihat intens pisau yang masih tertancap di korban yang tak lain adalah Go Mi Sun.

"Tusukan nya tidak dalam,benarkah dia bunuh diri?"Seokjin menatap Yo han.

Yo Han menggelengkan kepala nya pertanda ia tidak tau pasti.

"Suami nya terluka parah di bagian kepala sedangkan istri nya terluka di bagian dada dengan pisau yang masih tertancap... Kelihatannya seperti..."Yo Han menatap lagi dua orang tewas itu.

"Go Mi Sun seperti nya membunuh suami nya.."Ujar Yo Han lagi.

"Mwo!"Seokjin sedikit terkejut.

"Suami nya terbunuh karena pukulan keras di bagian kepala menggunakan palu... Sedangkan Go Mi Sun mungkin menusuk dada nya karena rasa bersalah,ia takut dan mungkin menyesal telah membunuh suami nya..."

"Seperti nya Go Mi Sun telah merencanakan ini sejak lama... Dia menyiapkan palu yang sengaja dia ambil dari gudang yang ada di belakang rumah... Setelah berada di dekat suami nya,dia langsung membunuh... Go Mi Sun pasti memiliki alasan.."

Seokjin mendengarkan seluruh ucapan Yo Han. Kemudian Seokjin terlihat menelisik bagian leher Mi Sun.

Terlihat merah dan seperti bekas cekikan.

"Lihat ini!"

Yo Han langsung melihat. Seketika ia sedikit bisa menebak apa yang terjadi.

"Mungkin,Go Mi Sun mengalami kekerasan rumah tangga... Sebelum membunuh suami nya,dia pasti di cekik... Karena tidak ada cara lain,dia akhirnya memukul kepala suami nya menggunakan palu.. Itu arti nya,palu tersebut sudah ada di dalam rumah... Bukankah itu masuk akal...?"

Seokjin mengangguk setuju. "Menurut saksi,dia juga melihat kalau pak Go membenarkan atap malam tadi.. Mungkin saja,Pak Go membawa palu itu ke dalam... Dan di jadikan senjata perlawanan dengan terpaksa oleh Go Mi Sun.."

"Berarti... Mereka bertengkar, kemudian Pak Go mulai mencekek istri nya... Go Mi Sun melakukan perlawanan dengan mengambil palu yang ada di dalam rumah nya karena pak Go yang membenarkan atap dan tidak langsung menaruh palu ke dalam gudang lagi.."

"Go Mi Sun memukulkan kepala suami nya berkali-kali hingga tewas... Setelah itu dia meletakkan palu dan mengambil pisau,lalu bunuh diri..."Yo Han menatap Seokjin,pria itu mengangguk setuju.

"Itu masuk akal... Bawa alat-alat ini ke forensik untuk memastikan lagi sidik jari Go Mi Sun.."Pinta Seokjin pada beberapa polisi yang bertugas.

Yo Han kembali menatap jasad kedua nya. Kemudian kening nya mengkerutkan melihat mulut Go Mi Sun yang sedikit terbuka. Itu hal biasa namun kali ini ia penasaran.

Ia segera membuka paksa mulut wanita tua itu. Seketika ia terkejut melihat sebuah kalung berada di dalam mulut.

Yo Han menarik kalung tersebut. Seokjin yang melihat itu juga ikut terkejut. Apalagi melihat huruf insial di kalung itu.

"Dugaan kita salah,ini pembunuhan. Pembunuh itu mengatur semua nya agar terlihat seperti masalah rumah tangga dan bunuh diri..."Yo Han segera memasukan kalung tersebut ke dalam plastik khusus.

"Dia seseorang yang ingin di akui kehebatan nya."


|

Jennie terusik mendengar ponsel nya berdering. Ia membuka mata nya perlahan,dan melihat sepasang tangan memeluk perut nya.

Jennie tersenyum tipis dan membalikkan badannya. Ia mengecup bibir Lisa dan melepaskan kedua tangan Lisa perlahan.

THEY MUST FEEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang