Jennie dan Seulgi saling berhadapan duduk di sebuah ruangan VVIP restoran. Mereka sedang membahas tentang pembunuhan Go Mi Sun.
"Jennie-ya,dugaan mu bukan hanya sekedar tebakan... Namun itu kebenaran nya.."Seulgi berujar lirih.
"Maksud mu......"Jennie menggantung Kalimatnya
".... Dia dalang di balik semua ini?."Jennie menatap Seulgi memastikan.
"Benar,teman detektif ku memberitahu bahwa ada sebuah kalung liontin berinsial LM.."
Tubuh Jennie langsung menegang. Ia takut sekarang. Pasti seorang anak yang pernah di jahati dulu telah menjadi seseorang yang berkuasa saat ini.
Jennie sangat yakin dengan itu. Dan yang paling ia takutkan adalah Lisa. Ia takut suami nya pergi setelah tau fakta kekejaman itu.
"Kejadian nya sengaja di atur oleh nya seakan seperti pertengkaran rumah tangga dan bunuh diri... Padahal kenyataannya bukan seperti itu."Seulgi menghentikan ucapannya dan menatap Jennie dengan ragu.
"Jennie-ya."Panggil seulgi ragu membuat Jennie mendongak.
"Bukankah ini memiliki arti."
"Apa?"Jennie bertanya.
"Pertama... Go Mi Sun di buat seolah dia tewas karena bunuh diri setelah membunuh suami nya... Kedua,kalung itu di temukan dengan insial seseorang yang sudah di cari sejak dulu.."
"Perihal bunuh diri itu seperti memiliki arti 'Kau terluka karena permainan mu sendiri'... Jadi seakan,rencana kita sebelum nya telah di ketahui namun semua itu hanya membuat semua berantakan,kita kalah... "
"Dia meledek kita Jennie-ya... Kita sudah memikirkan rencana itu namun justru kita gagal... Seakan kita masuk kedalam perangkap permainan yang kita buat,lebih singkat nya seperti bunuh diri.."
"Dia sengaja memasukan kalung nya agar semua orang tau bahwa dia hebat... Dia tidak terkalahkan.. Dia ingin nama nya di kenal, walaupun hanya dengan insial.."
"Dia tertawa saat ini di kegagalan kita."
Semua ucapan Seulgi membuat perasaan Jennie tidak karuan.
Ddrrttt
Seulgi mengeluarkan ponsel nya yang berdering. Kening nya mengkerut melihat nomer asing yang tertera. Tanpa pikir panjang,ia segera menjawab.
"Benar"
Belum sempat seulgi berkata,suara lain terdengar dari seseorang yang menghubungi nya saat ini.
"S-siapa kau?"Seulgi bertanya dengan terbata-bata. Ia segera menambahkan volume nya agar Jennie ikut mendengar.
"Aku memang tertawa saat ini,kau pintar detektif Kang."
Seulgi semakin terkejut. Bagaimana orang ini tau bahwa ia merupakan seorang detektif. Karena itu merupakan rahasia,hanya Jennie dan beberapa rekan kerja nya yang tau.
"Satu hal yang belum kalian dapatkan,alasan ku membunuh Go Mi Sun.. Tapi, seperti nya kemampuan kalian tidak akan sampai... Jadi,akan ku beritahu saja..."
Seulgi dan Jennie sama-sama terdiam. Mereka tidak bisa mengenali suara orang ini. Karena suara nya sengaja di samarkan dengan di edit. Orang ini memakai ponsel khusus yang bisa membuat suara berbeda.
"Jika di lihat,Go Mi Sun adalah seseorang yang penting bagi korban seperti ku,karena dia adalah saksi... Tapi pikiran ku berbeda.."Kemudian orang ini tertawa.
"Dia sama sekali tidak berguna untuk ku... Kenapa begitu?tentu saja karena dia telah bersaksi palsu sejak dulu."
"Jika saja dulu dia mengaku mengetahui semua,mungkin polisi akan percaya... Namun untuk sekarang,dia tidak memiliki bukti apapun selain mulut nya yang bisa berbicara... Hanya dengan perkataan,polisi tidak akan percaya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
THEY MUST FEEL
Fiksi Penggemar"Membalas atau membiarkan?" Lalisa yang melihat sang Ibu tewas tepat di hadapannya. Lisa bertekad menghancurkan seluruh keluarga Kim beserta keturunannya,tidak akan ia biarkan mereka menikmati hidup dengan tenang. Mereka harus merasakan semua yang t...