Jennie menunduk terisak pelan,dadanya sudah terasa begitu sesak. Bagaimana tidak,ia melihat seseorang yang ia cintai terluka dengan berlumuran darah.
Saat ini ia berada di depan pintu ruang operasi. Setelah sampai di rumah sakit. Lisa langsung di masukan di UGD untuk pemeriksaan kondisi luka nya.
Setelah mengetahui bagaimana luka itu. Dokter berkata bahwa itu tidak sampai melukai organ dalam Lisa. Dan saat ini Lisa sedang di operasi karena harus mencabut pisau itu. Cukup dalam namun tidak sampai mengenai organ.
Suara langkah kaki tergesa-gesa Terdengar mendekati.
"Jennie,apa yang terjadi?"Ki Joon langsung menatap sang anak dengan cemas. Setelah ia mendapat telfon dari putri nya,ia langsung bergegas datang bersama sang istri.
"L-Lisa appa... Dia di tusuk seseorang.."Lirih Jennie dengan sendu. Mengingat nya lagi sungguh membuat Jennie trauma.
"Hah..."Ki Joon menghela nafas kasar,ia bersandar pada dinding. Sedangkan Ji ah duduk di samping Jennie menenangkan anak nya itu.
"Bagaimana itu bisa terjadi"Gumam Ki Joon yang ternyata masih di dengar oleh Jennie.
"Ada tiga orang pria menghadang kami appa... Lisa menyuruhku untuk tetap di dalam mobil, sedangkan dia keluar... Mereka sempat berkelahi hingga salah satu pria menusuk perut Lisa..."Di akhir penjelasan,Jennie kembali terisak.
Tangan Ki Joon terkepal kuat. Ia khawatir pada menantu nya, bagaimana pun Lisa sudah ia anggap sebagai anak sendiri.
"Tolong cari tau pelaku nya appa... Dia harus menerima balasan yang setimpal"Jennie menatap Ki Joon memohon.
Tanpa banyak berpikir,Ki Joon segera mengangguk. Ia tersenyum tipis dan mengelus rambut sang putri.
"Kamu fokus saja pada Lisa,biar appa yang urus ini semua.."Ki Joon benar-benar akan mencari tau siapa orang yang sudah berani melukai menantu kesayangan nya.
Jennie mengangguk,Ji ah memberikan botol minum beserta baju yang ia bawa.
"Tenangkan diri mu,dan segera lah berganti pakaian... Lihat,baju mu penuh dengan darah.."Ji ah tersenyum sendu,ia sedih melihat anak nya menangis hingga seperti ini. Siapa orang yang berani tega melakukan ini pada menantu nya.
"Ne eomma.."Jennie berdiri mengambil pakaian nya. Kemudian ia melangkah pergi menuju toilet.
Ki Joon menghela nafas panjang. Ji ah langsung menatap sang suami.
"Cari tau secepatnya Yeobo, aku tidak mau keluar kita bersedih lagi..."Pinta Ji ah. Ki Joon mengangguk dan mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi seseorang.
"Cek cctv restoran,di parkiran vvip yang sempat di tempati oleh mobil menantu ku,sekitar dua jam yang lalu... Lihat dengan jelas dan beritahu aku jika akan sesuatu yang mencurigakan."
"Ne Tuan "
Ki Joon kembali menutup ponsel nya. Ia menghela nafas dan membawa sang istri ke dalam dekapan nya.
"Tenanglah,aku tidak akan membiarkan hal buruk terjadi pada keluarga kita.."
|
Ki Joon melihat rekaman cctv di hadapan nya. Ia melihat dengan begitu serius. Itu merupakan rekaman cctv restoran yang Lisa dan Jennie datangi.
"Ketika miss Lisa dan Jennie memasuki restoran,ada satu mobil yang terus terdiam dan posisi parkir nya tidak terlalu jauh dari mobil miss Lisa"
"Mobil hitam ini baru melaju ketika miss Lisa juga pergi... Bisa di pastikan jika mobil itu sengaja mengikuti..."Lee Jong-suk menjelaskan dengan rinci apa yang sudah ia ketahui. Ia merupakan orang kepercayaan Ki Joon dari 10 tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THEY MUST FEEL
Fanfic"Membalas atau membiarkan?" Lalisa yang melihat sang Ibu tewas tepat di hadapannya. Lisa bertekad menghancurkan seluruh keluarga Kim beserta keturunannya,tidak akan ia biarkan mereka menikmati hidup dengan tenang. Mereka harus merasakan semua yang t...