Chap 20.

2.2K 210 11
                                    

Lisa duduk santai sambil mengemil keripik kemasan milik nya. Ia menatap serius drama yang sebentar lagi selesai itu.

Jennie bersandar pada bahu Lisa. Sesekali ia juga ikut memakan keripik yang kini di pegang Lisa.

Beberapa menit kemudian,drama sudah selesai dan berganti acara berita. Lisa menguap,ia sedikit mengantuk sekarang.

Berita terkini

Hingga saat ini pelaku pembunuhan Gangnam-gu masih belum di temukan.

Korban merupakan seorang nenek tua yang hanya tinggal bersama cucu satu-satunya.

Sesuai pernyataan polisi. Pada saat itu korban akan pulang sehabis dari bekerja. Karena dia yang mencukupi semua kebutuhan nya dan juga cucu nya yang masih sekolah.

Luka di rahang korban yang parah bisa terjadi karena hantaman keras,yaitu tertabrak mobil.

Polisi masih mencari tau alasan kenapa pembunuhan itu bisa terjadi. Bisa di pastikan kalau pelaku nya adalah pengendara mobil yang menabrak nya.

Jennie yang mendengar itu langsung memeluk lengan Lisa.

"Malang sekali,padahal dia adalah tulang punggung keluarga..."

Sedangkan Lisa hanya diam. Ia tidak terlalu suka melihat berita-berita, menurut nya itu tidak berguna.

"Kau perlu lebih berhati-hati lagi mulai sekarang, pembunuh nya bahkan tidak melihat siapa yang di bunuh... Benar-benar tidak punya hati."

Lisa mengambil remot dan mematikan tv itu. Sungguh topik ini sama sekali tidak berguna,Lisa terlalu malas menanggapi.

"Jangan terlalu banyak menonton hal seperti ini."

"Kenapa? Apa yang terjadi pada negeri kita tentu sangat penting."Jennie mengkerutkan keningnya.

Lisa hanya diam dan kemudian beranjak berdiri.

"Tidur mu bisa saja terganggu."

Setelah berucap itu,Lisa melangkah pergi ke dapur membawa gelas milik nya yang sudah kosong.

Sedangkan Jennie mengkerutkan keningnya tidak paham dengan ucapan Lisa.

Kemudian ia beranjak berdiri menyusul suami nya itu.












|

Wendy berdecak kesal. Sudah beberapa hari ini ia merasa frustasi. Orang-orang sudah menuntut nya agar segera menemukan pelaku. Tapi Wendy masih belum bisa melakukan itu.

"Ini terlihat jelas tidak di rencanakan... Tapi dia rapi dan teliti hingga kita sulit mencarinya.."Seokjin menghela nafas panjang, penyelidikan nya tidak menghasilkan apapun. Semua itu terasa begitu Sulit.

"Itu arti nya,pembunuh nya sudah terbiasa... Hanya saja,kemarin dia sial jadi harus terpaksa membunuh nenek itu..."Yo-han berucap sambil membaca berkas berisi catatan pada saksi.

"Aku sudah bisa menebak alur kejadian nya."Lanjut nya membuat Seokjin dan Wendy mengkerutkan kening nya.

"Apa itu..?"Wendy bertanya.

"Malam itu hujan... Malam itu juga nenek Myung Hee baru saja pulang bekerja... Di jalan ia tertabrak mobil... Pengendara mobil itu bukan orang yang bertanggung jawab,dia malas melakukan itu semua... "

THEY MUST FEEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang