16.10

24.1K 1.7K 111
                                    

"Baper kok sama ketikan? Love language lo pasti physical touch(screen) ya?"— Razandra Alvaskara Adzillio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baper kok sama ketikan? Love language lo pasti physical touch(screen) ya?"
— Razandra Alvaskara Adzillio

🪐🪐🪐

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Razandra Alvaskara Adzillio bin Arkhasya Adzillio dengan anak perempuan saya yang bernama Aleska Khansa Nerissa binti Wisnu Arghelin dengan maskawinnya berupa mas 50 gram dan uang tunai sebesar Rp. 500.000.000, tunai."

Razan menarik napasnya dalam, semakin mengeratkan jabatan tangannya dengan Wisnu dan memantapkan hatinya untuk mengucapkan kabul dengan lantang dalam satu tarikan napas tanpa salah satu huruf pun.

"Saya terima nikah dan kawinnya Aleska Khansa Nerissa binti Wisnu Arghelin dengan maskawin berupa mas 50 gram dan uang tunai sebesar Rp. 500.000.000, tunai.”

Razan berhasil mengucapkan dengan lantang tanpa ada kesalahan satu huruf pun. Mendengar suara lantang Razan, hati Aleska bergetar tersentuh.

"Gimana para saksi? Sah?"

"Sah!"

"Alhamdulillah."

Kini Razan dan Aleska sudah sah menjadi suami istri, keduanya sudah sah dalam hubungan sakral itu.

Razan mengulurkan tangan kanannya untuk Aleska mencium punggung tangannya dan dilanjutkan oleh Razan yang mengecup kening Aleska dengan sangat lembut.

Tanpa di sangka, Aleska meneteskan air matanya kala bibir kenyal Razan yang menyentuh permukaan kulit keningnya. Jadi ketika Razan menjauhkan wajahnya kembali dan menatap Aleska teduh, Razan sedikit kebingungan setelah melihat cairan bening di pipi Aleska.

"Kenapa?" tanya Razan sedikit khawatir.

"Hidup gak tenang gue baru aja di mulai beberapa menit yang lalu," kata Aleska setengah berbisik pada Razan yang kini sudah mendatarkan ekspresi wajahnya kembali setelah mendengar perkataan Aleska.

"Gue akan buat itu jadi kenyataan."

Tidak menanggapi ucapan Razan, Aleska justru malah membalasnya dengan merotasikan bola matanya tidak peduli.

Keduanya kembali melanjutkan untuk acara selanjutnya, resepsi pernikahan mereka. Memang tamu yang di undang dari masing-masing kedua orang tua mereka cukup banyak. Razan hanya mengundang para sahabatnya saja, lain dengan Aleska yang memang belum mau memberitahukan perihal pernikahannya pada sahabatnya.

Biarlah, Aleska akan memberitahukannya nanti jika ia sudah siap mengatakannya. Untuk sekarang, ia belum bisa.

"Raz, selamat. Lo udah punya bini, di jaga jangan di biarin gitu aja," kata Rezan sambil memberikan pelukan sebagai kakaknya pada Razan.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang