17.32

14.2K 1K 7
                                    

"Jangan terlalu menunda-nunda, lo gak tau seberapa banyak yang nunggu dapat kesempatan yang sama kayak lo, Zee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan terlalu menunda-nunda, lo gak tau seberapa banyak yang nunggu dapat kesempatan yang sama kayak lo, Zee."
— Razandra Alvaskara Adzillio

🪐🪐🪐

"

Raz, ini berkas-berkas yang harus lo tanda tanganin," ucap Lizee setelah memasuki ruang kerja Razan.

Terlihat lelaki yang tiga bulan lagi akan menjadi papah itu tampak sedikit kelelahan dengan beberapa tumpukan berkas di hadapannya.

"Taruh aja di depan, yang ini belum selesai."

Lizee mengambil posisi di hadapan Razan, teman lamanya itu memang meminta Razan untuk memasukkannya kerja di kantor Razan. Lizee bilang ia ingin bersama Razan aja, urusan perusahaan punyanya yang di berikan papahnya itu biar ia kasih kepercayaan ke adeknya saja walaupun harus tetap ia pantau juga.

"Sini biar gue coba bantu cek, mending lo makan siang dulu. Lo belum makan, kan?"

Razan mengangguk singkat, matanya yang lelah perlahan menutup sebentar untuk meredakan sedikit rasa pentingnya. Sejujurnya sejak tadi Razan memang agak mual, dan sepertinya maagnya kali ini kambuh karena makannya yang telat.

Lelaki berparas tampan itu menatap kotak bekal di meja kirinya, itu bekal dari Aleska, istri tercintanya. Perempuan itu tau sekali bagaimana sibuknya Razan di jika sudah berada di kantor. Jadi dengan penuh perhatiannya, Aleska berinisiatif untuk mengirimkan Razan bekal melalui ojek online sebelum jam makan siang.

Ting!

Benda pipih bewarna hitam milik Razan bergetar, menampilkan sebuah notifikasi dari seorang perempuan yang masih hinggap di antara pikiran kacaunya saat ini.

Wife❤️
Udah di makan bekalnya? Sekarang udah selesai jam makan siang, kok dari tadi kamu gak ngabarin aku?

Tidak sadar, senyum Razan merekah sempurna membaca pesan itu. Razan tidak bisa membayangkan bagaimana wajah kesal Aleska di rumah ketika ia tidak memberikan kabar dengan mengirimkan sebuah foto dengan dirinya yang sedang memakan bekal Aleska.

"Nah, bini lo ngechat kan?" tebak Lizee yang tidak sengaja menangkap sebuah senyuman tipis Razan ketika sedang menatap benda pipih di tangannya.

Razan mengangguk. "Siniin handphone lo, gue pengen ngadu ke Leska kalau lakinya sibuk kerja sampai gak tau waktu makan siang," ujar Lizee sambil berusaha meraih benda pipih itu.

"Anjing, berani ngadu gue pecat lo!"

Mendengar ancaman mengerikan itu, seketika Lizee langsung terdiam seribu bahasa tanpa berani memprotes sedikit pun.

"Mending lo babu gue, kerjain aja itu kerjaan. Gue mau makan bekal istri tercinta!" perintah Razan seraya bangkit dari duduknya dan membawa bekalnya keluar ruangan.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang