17.04

18.9K 1.4K 65
                                    

"Damn! I love you so much, Les!"— Razandra Alvaskara Adzillio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Damn! I love you so much, Les!"
— Razandra Alvaskara Adzillio

🪐🪐🪐

"Mah, aku mau cerita boleh?" tanya Aleska yang kini berada di dalam pelukan Sela.

Sela tersenyum penuh arti menatap putri semata wayangnya kini sudah tumbuh menjadi perempuan dewasa.

"Boleh sayang, mau cerita apa?"

Aleska menghela napasnya panjang, sedikit ragu untuk bercerita. Tapi mau bagaimana pun rasanya ia harus mendapatkan sebuah saran agar ia tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.

"Kenapa? Ini ada hubungannya sama kamu yang tiba-tiba dateng ke sini?" tanya Sela lembut begitu melihat Aleska yang belum mulai bercerita.

Aleska menganggukkan kepalanya pelan. "Razan bilang, dia mau cepet-cepet punya anak. Padahal kan aku aja belum mulai kuliah, dan aku juga mau kuliah mah. Gak mungkin kan aku kuliah dalam keadaan punya anak? Menurut mamah gimana?"

Sela mengelus surai rambut Aleska dengan penuh kasih sayangnya. Sela paham betul posisi Aleska sekarang, menjadi seorang istri yang mempunyai banyak kewajiban sekaligus keinginan masa remajanya.

"Sayang, dari mama pribadi sebenarnya mau banget buat cepet-cepet punya cucu."

"Razan pun pasti sama, dia udah punya istri ya pasti mau banget cepet-cepet punya anak dari kamu. Sekarang gini mamah tanya, kamu sendiri mau cepet-cepet punya anak atau nggak?"

Aleska terdiam sebentar, memikirkan jawaban dari keinginan hatinya.

"Mau, tapi kan aku mau kuliah juga." Aleska menjawab tanpa ragu.

"Bener mau punya anak sekarang?" tanya Sela kembali mencoba bertanya kepada Aleska agar perempuan itu yakin dengan jawabannya.

"Mau mah, aku juga kepengen."

"Ya udah buat anak sekarang," jawab Sela.

Aleska menyerengitkan dahinya kebingungan, bagaimana sih mamahnya? Kan Aleska sudah bilang mau punya anak, tapi ia juga mau kuliah. Kalau punya anak sekarang, kuliahnya bagaimana?

"Kuliah aku gimana, mah?"

"Leska, kamu masih ada mamah, masih ada mamah Zheya, atau gak nanti bisa nyewa baby sister sayang. Banyak kok yang kuliah tapi punya anak, lagian kuliah gak mandang kamu punya anak atau nggak, kan?"

Aleska termenung memikirkan ucapan Sela yang memang benar adanya seperti itu. Tidak ada peraturan kampus yang melarang mahasiswanya menikah dan memiliki anak.

"Leska takut ngerepotin mamah," ucapnya sedih.

"Mamah kan gak ngapa-ngapain Leska, malah mamah seneng urusin cucu mamah nanti."

"Udah sayang, sekarang mah kalau kamu mau punya anak ayok mamah dukung. Tapi mamah minta, tetep lanjutin pendidikan kamu. Karena mau bagaimana pun, kamu harus inget kalau pendidikan pertama anak itu ada di ibu," ujar Sela menasihati Aleska untuk memikirkan semua keputusannya dengan matang lagi.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang