"Harus kuat tahan banting demi bini dan anak!"
— Razandra Alvaskara Adzillio🪐🪐🪐
"Sayang ini satu-satunya aset aku, yang," ucap Razan dengan wajah piasnya.
Sedangkan Aleska yang udah membawa gunting besar di tangannya, menatap Razan dengan garang. Siap mengeksekusi adik Razan sampai habis tidak tersisa.
Aleska mendekat, tatapannya tidak pernah lepas dari Razan. "Sayang, turunin ya guntingnya? Serem banget itu ya Allah gede banget."
"Ini hukuman buat kamu yang udah pulang malem di anterin sama cewek, dan parahnya ceweknya itu Ansel!"
"Kan aku udah jelasin, pas aku lagi mau pulang udah mabuk berat di anter Lizee itu dia malah dateng minta maaf ke aku. Tanya Lizee, yang," kata Razan kembali menjelaskan kejadian yang sebenarnya semalam.
Kini Aleska sudah berada tepat di hadapan Razan yang sudah terpojok di kepala tempat tidur. Razan sudah tidak bisa kemana-mana lagi, karena ia sudah berhadapan langsung dengan Aleska sekarang.
"Terus ngapain bisa pulang sama dia?!"
Razan memejamkan kedua matanya dengan telinganya ia tutup rapat-rapat kala suara nyaring itu memasuki indera pendengarannya.
"Leska, jangan teriak-teriak. Nanti bochilnya kaget."
"Buruan jawab! Jawaban kamu sekarang nentuin aku jadi potong adik kamu atau nggak."
Sumpah deh, Razan melihat gunting besar di tangan Aleska tuh rasanya serem banget. Razan benar-benar tidak bisa membayangkannya bagaimana jika adiknya benar di gunting habis dengan gunting besar itu.
"A-aku gak tau apa-apa bener, aku gak inget apa-apa lagi setelah aku maafin dia," jawab Razan dengan kegugupannya.
Kedua mata Aleska semakin melotot tajam, napasnya semakin memburu merasakan kemarahannya yang sudah di ujung kepala.
"Buka celananya! Sini aku potong!" seru Aleska sambil berusaha menggapai celana Razan yang kini sudah lelaki itu pegang erat.
"BUNAAA!!! TOLONGIN RAZANN!!!"
"BUNAAA, HUAAAAA TOLONGIN PAPAHHHH!!!"
Aleska heran sendiri, Razan teriak segede itu juga pasti percuma. Tidak akan ada yang bisa mendengarnya. Toh di rumahnya aja hanya dirinya dan Raza saja.
Senyuman Aleska menyeting lebar, kini Aleska sudah berhasil menggapai celana Razan. Hanya satu tahap lagi, Aleska akan menarik paksa celana Razan setelah itu ia langsung memotong dan mencincangnya habis adik Razan.
"Ini tembakan aku satu-satunya, sayang. Gimana mau nembak kamu kalau ini di potong habis?"
"Masa bodo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZANDRA [ ON GOING ]
Teen Fiction17+ "Lo pikir hasil dari berhubungan badan itu, batu kolar?" - Razandra Alvaskara Adzillio. 🪐🪐🪐 Razandra Alvaskara Adzillio, seorang lelaki berwajah tampan bak dewa Yunani yang menjabat sebagai salah satu most wanted SMA Garuda. Punya hobi bolos...