18.55

15.7K 1.2K 68
                                    

"Ikan hiu melayang-layang, I love you Loly, sayang!"— Lizee Anggara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ikan hiu melayang-layang, I love you Loly, sayang!"
— Lizee Anggara

🪐🪐🪐

Setelah berkeliling mall berbelanja baju-baju bayi yang lucu-lucu, kini Aleska, Keyzia, dan Loly sudah sampai di rumah Aleska. Masing-masing dari mereka membawa paper bag penuh belanjaan mereka.

Terlihat jika paling banyak yang membawa paper bag adalah Aleska, bahkan sampai Aleska harus di bantu oleh satpam rumahnya untuk di bawakan masuk belanjaannya.

"Makasi ya pak."

"Sama-sama, non."

Aleska meletakkan belanjaannya di sofa ruang tamu, di ikuti oleh teman-temannya yang meletakkannya di sisi lain sofa yang masih kosong.

"Leska," ucap Loly dengan berbisik pelan.

"Apa?"

"Liat deh, suami lo tuh sama ponakan gue udah kayak bapak sama anak," ujar Loly cekikikan sambil menunjuk lucu ketiga manusia yang tengah tertidur pulas di atas karpet.

Aleska tersenyum melihat pemandangan lucu itu, buru-buru Aleska langsung mengeluarkan handphonenya untuk mengambil gambar menggemaskan dari ketiganya.

Cekrek!

Keyzia yang melihat Aleska tampak terlihat bahagia, perempuan itu mengusap perut Aleska yang sudah membuncit. "Sebentar lagi anak lo lahir, pasti lucu banget jadi pelengkap keluarga kecil lo."

"Gak sabar deh gue gendong keponakan baru, semoga keponakan gue yang satu ini gak nyebelin kaya tuh duo cilik," sahut Loly yang kini juga ikut mengusap perut buncit Aleska.

"Do'ain, ya? Kalian cepet nyusul, jangan lama-lama biar anak gue ada temennya nanti."

"Hahaha si Loly sama Lizee dulu tuh, gue mah belakangan," sahut Keyzia dengan gelak tawanya.

Tanpa di sangka, tawanya Keyzia malah membuat Razan terusik dari tidurnya dan berakhir membuka mata perlahan.

"Y-yah, bangun deh tuh laki lo, Les."

"Lo si, ketawanya gede banget!" seru Loly menyalahkan Keyzia yang sangat berisik.

"Ya maaf..."

"Udah gapapa, emang tadi mau gue bangunin juga kok," ujar Aleska, menengahi keduanya yang sedang adu mulut.

Razan mengucek kedua matanya yang masih sangat terasa berat, perlahan ia menegakkan tubuhnya, menatap Aleska dan teman-temannya yang sudah datang dengan banyak belanjaannya di sofa.

"Kamu baru sampe?" tanya Razan dengan matanya yang sedikit menyipit.

"Iyaa, baru banget. Itu kalian kok tidur di sini? Kenapa gak tidur di kamar?" tanya Aleska.

Razan menatap kedua bocah yang masih tertidur pulas dengan masing-masing botol susunya sudah habis tergeletak di samping mereka. Tidurnya yang tampak damai mengingatkan Razan akan keaktifan mereka tadi.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang