15.57

13.3K 1K 19
                                    

"Nice try, gapapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nice try, gapapa. Karena gak semua harus berjalan sesuai ekspetasi."
Zaniar Saregan Nakala

🪐🪐🪐

Aleska masuk ke dalam ruangan kerja Razan yang baru-baru ini menjadi ruangan tersering untuk Razan bekerja menghabiskan waktunya di rumah.

Di tangannya terdapat sebuah nampan kecil yang berisikan kopi beserta biskuit pesanan Razan tadi. Aleska meletakkan nampan kecil itu di atas meja kerja Razan.

Terlihat jika lelaki dengan parasnya yang makin hari bertambah ketampanannya, tengah serius menatap laptopnya. Iseng, mencoba jahil dengan Razan yang masih saja tidak menghiraukan ke datangannya, Aleska mengecup singkat pipi Razan sampai lelaki itu menoleh ke arahnya.

"Kenapa? Ada yang di mau?" tanya Razan seperti sudah sangat hafal dengan kebiasaan Aleska yang seperti ini.

Aleska tersenyum kikuk dengan menampilkan gigi-gigi putihnya. Bibir ranumnya sedikit mengerucut ke bawah.

"Aku mau ke mall, boleh?" tanya Aleska.

Razan melirik jam di pergelangan tangannya yang menunjukkan pukul sebelas siang. "Sebentar lagi, kerjaan aku tinggal sedikit. Habis itu kita langsung ke mall," jawab Razan kembali fokus dengan pekerjaannya.

Kini posisi Aleska sudah berganti, tidak peduli dengan Razan yang sedang menyelesaikan pekerjaannya, Aleska menduduki paha Razan dan mengalungkan tangannya pada leher Razan.

"Aku perginya gak sama kamu," kata Aleska, membuat aktifitas Razan langsung terhenti seketika.

Razan menatap Aleska lamat. "Sama siapa? Temen-temen kamu?" tanya Razan.

Aleska mengangguk membenarkan jawaban Razan. "Tapi, ada tapinya nih."

"Apa?"

"Jadi kan si Loly itu di rumahnya lagi di titipin keponakannya, tapi Loly mau ikut ke mall sama aku, sama Keyzia. Nanti keponakannya Loly taruh di sini, ya?"

Razan mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, kebingungan. Masih mencoba mencerna perkataan Aleska. Jika keponakannya Loly di titipkan di rumahnya, dan Aleska pergi bersama Loly ke mall, otomatis yang sedang berada di rumah adalah Razan? Yang di mana itu menandakan jika Razan lah yang akan mengasuh keponakannya Loly, apakah seperti itu?

"Hah, gimana? Nanti siapa yang jagain?" tanya Razan.

"Kamu lah!"

Makin-makin lah Razan mengerjap-ngerjapkan kedua matanya. Kali ini ia sudah bisa mencerna semuanya dengan baik, dan itu sukses membuat Razan merosotkan kedua bahunya ke bawah.

"Yang, gak mungkin lah. Aku gak bisa ngurus anak kecil," kata Razan dengan wajahnya yang sudah sangat pasrah.

"Belajar lah, sebentar lagi udah mau punya anak juga! Pokoknya titik, aku mau kamu ngurus keponakannya Loly." Aleska kekeh tetap pada keputusannya, tanpa berniat merubahnya sedikit pun.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang