11.20

10.6K 629 71
                                    

"Bagaimanapun, kalian prioritas aku saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimanapun, kalian prioritas aku saat ini. Gak ada yang lebih aku prioritasin selain kalian berdua sekarang, Les."
— Razandra Alvaskara Adzillio

🪐🪐🪐

"Kamu masih marah?" Razan mencoba mendekati Aleska yang kini tengah fokus pada layar handphone di tangannya.

Tidak ada balasan atau sekedar respon dari Aleska, perempuan itu nampak acuh, seolah Razan tidak ada di sampingnya.

"Sayang," panggilnya dengan lembut, masih mencoba mencari perhatian Aleska.

"Aku kan udah bilang, dia itu sekertaris aku yang baru, bukan selingkuhan aku."

Wajah Razan benar-benar memelas saat ini, pasalnya sudah hampir seharian Razan dicueki oleh Aleska. Aleska, yang berstatus sebagai istrinya saat ini tengah marah padanya lantaran sebuah nomor tanpa nama menghubunginya, dan itu adalah sekertarisnya yang baru, dimana ia belum mengetahui Razan yang kini statusnya sudah memiliki seorang istri.

"Aleska, sayang..."

"Apa sih? Kamu ganggu aja, gak lihat aku lagi nonton?" Aleska berujar kesal, enggan menatap Razan yang masih setia mengemis perhatiannya.

"Iyaa, makanya taruh dulu handphonenya, aku lagi ngomong sama kamu."

Tidak ada pilihan, Aleska menuruti ucapan Razan dan meletakan handphonenya di sampingnya. Meski begitu, wajahnya masih enggan untuk menoleh ke arah Razan yang kini sedang berhadapan dengannya.

Razan menangkup kedua pipi Aleska, membawa wajah cantik itu dengan lembut untuk menghadap ke arahnya secara perlahan. Dirapihkannya helaian rambut Aleska yang menghalangi Razan untuk menatap wajah cantik istrinya dengan sempurna.

"Jadi ini yang lagi ngambek sama suaminya, hm?" Sedikit dengan tawa kecilnya, Razan mengecup bibir ranum Aleska singkat.

"Mamahnya Ayra, dengerin papah. Kalau gak tau, coba ditanyain dulu... Aku pasti jawab, pasti jelasin yang sejelas-jelasnya biar kamu gak salah paham. Jangan malah langsung tiba-tiba marah, sayang..."

Mendengar tutur lembut Razan dengan penjelasannya yang seakan mengalun indah di telinga Aleska, membuat pertahanan Aleska runtuh begitu saja yang sejak tadi sudah mati-matian menahan air matanya agar tidak terjatuh.

"Ya aku kan udah terlanjur kesel duluan, kamu lagi jarang pulang ke rumah, tiap hari sampai malam di kantor terus, belum nanti lemburnya. Tiba-tiba bangun tidur, aku ngeliat ada yang telfon kamu denga profilnya yang cantik banget, gimana aku ga kesel dan overthinking?"

Tangisnya pecah, semua emosinya ia keluarkan begitu saja tanpa cuma-cuma. Sejak tadi pagi ia memang benar-benar menahan tangisnya dan mencoba berusaha untuk tidak overthingking. Tapi ternya ia tidak bisa, egonya menang untuk memikirkan Razan yang tidak-tidak.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang