"Harapan memang tidak pernah seindah realita. Tapi percayalah, jika realita akan jauh lebih indah dari sekedar harapan yang hanya menjadi bayangan."
— Aleska Khansa Nerissa🪐🪐🪐
"Les, buna ngajakin ke rumah besok," kata Razan memberitahu Aleska mengenai pesan yang Zheya kirim barusan.
Aleska menoleh sebentar ke arah Razan sebelum ia kembali memakan chiki kesukaannya.
"Ada acara apa?"
"Mau kumpul doang, mau ketemu lo," jawab Razan.
Aleska menganggukkan kepalanya mengerti, kemudian memberikan suapan chikinya untuk Razan.
Hari ini hari Jum'at, sekarang Razan dan Aleska bisa bersantai-santai karena besok Sabtu adalah hari libur untuk sekolahnya.
"Mau jalan-jalan, gak? Jalan-jalan yuk?" ajak Razan dengan menarik-narik ujung kaus Aleska.
"Kemana?"
"Ke babeh, gimana? Udah lama nih gak ke babeh, ya?"
Aleska berpikiran sebentar sebelum pada akhirnya ia mengangguk menyetujui ajakan Razan untuk pergi keluar jalan-jalan sesuai keinginan lelaki itu.
"Gue siap-siap sebentar."
"Jangan lama-lama, gak usah cantik-cantik!"
"Hm."
Sebenarnya memang niat Aleska bersiap-siap juga bukan untuk berdandan dan mencari ootd yang bagus, ia hanya memakai jeans hitam biasa dengan kaus pendek hitam yang ia padu dengan jaketnya. Begitupun dengan Razan yang sama seperti Aleska.
Setelah selesai memakai bedak tipis sedikit dan polesan lip tintnya, Aleska menghampiri Razan di ruang tengah yang sudah menunggu Aleska selesai bersiap-siap.
"Udah?"
"Udah."
Razan membawa motor sport hitamnya membelah keramaian jalan malam Ibu Kota. Motor sport Razan berjalan dengan kecepatan sedangnya, sejak awal Razan sudah membawa tangan Aleska untuk memeluk perutnya erat dan membiarkan kepala perempuan itu untuk bersandar di punggungnya.
Di temani dengan angin kencang yang berhembus menemani perjalanan mereka, baik Razan maupun Aleska sama-sama menikmati kedekatan keduanya.
Memang terlihat jarang momen-momen yang menunjukkan jika mereka saling mempunyai ketertarikan satu sama lain.
Namun, jarang bukan berarti tidak pernah. Justru sebenarnya tanpa belum mereka sadari sepenuhnya, kini keduanya sudah benar-benar merasa saling nyaman dan terikat satu sama lain. Membuat rasa percaya timbul di antara mereka.
Setelah berkeliling hampir tiga puluh menit lamanya, akhirnya Razan dan Aleska sampai di sebuah warung tenda milik babeh yang biasa menjadi langganan Razan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZANDRA [ ON GOING ]
Teen Fiction17+ "Lo pikir hasil dari berhubungan badan itu, batu kolar?" - Razandra Alvaskara Adzillio. 🪐🪐🪐 Razandra Alvaskara Adzillio, seorang lelaki berwajah tampan bak dewa Yunani yang menjabat sebagai salah satu most wanted SMA Garuda. Punya hobi bolos...