09.05

19.6K 1.3K 60
                                    

"Pelukan hangat lo adalah tempat ternyaman untuk gue pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pelukan hangat lo adalah tempat ternyaman untuk gue pulang."
— Razandra Alvaskara Adzillio

🪐🪐🪐

"Les, gue main bentar ya?" izin Razan kepada Aleska yang lagi-lagi sedang berkutat dengan buku-bukunya.

Aleska melirik jam di handphonenya, masih sore sih. Tapi Razan kalau main pasti selalu tidak ingat waktu.

"Mainnya harus hampir tiap hari, ya?" tanya Aleska sedikit menyindir.

Duh, di tanya seperti ini sih Razan hanya bisa menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal. Karena jika sudah seperti ini, pasti alamat tidak akan di bolehkan main sama Aleska.

"Main sebentar doang Les, boleh ya?"

"Terus belajarnya kapan? Ujian udah besok senin tinggal lima hari lagi," kata Aleska yang wajahnya sudah sangat tidak mengenakkan.

Kan bener dugaan Razan, pasti ini mah gak akan boleh sama Aleska, terlebih perempuan itu sudah membawa-bawa tentang belajar.

"Nggak akan pulang malem, janji. Bentar, ini jam... empat. Gue pulang jam delapan, gimana?" Razan memberikan penawaran untuk Aleska, semoga istrinya itu sedang berbaik hati padanya.

"Pulang belajar, udah sana hati-hati."

Senyuman Razan langsung merekah lebar begitu mendapat izin main oleh Aleska, bahkan saking senangnya mendapat izin, Razan langsung maju dan memeluk Aleska sambil memberikan ciuman bertubi-tubi di wajah Aleska.

"Gue main dulu, kalau ada apa-apa kabarin gue."

Cup!

🪐🪐🪐

Gelak tawa memenuhi ruangan yang berisikan keempat pemuda yang sedang bercengkrama, melemparkan guyonan-guyonannya masing-masing.

Candaan hangat mereka benar-benar menyelimuti kebersamaan keempatnya.

"Gue mah pas masih kecil sekel banget anjir, tembem banget pipi gue," sahut Gyio dengan menampilkan foto masa kecilnya.

"Cakep anjing itu lo, Gyi."

Jeonra menyodorkan handphonenya yang menampilkan foto masa kecilnya. "Nah lo liat, gue dulu putih banget cok! Kayak bule!"

"Dih iya njir, beda banget yang sekarang mah burik. Banyak dakinya," timpal Lizee.

"HAHAHA NGAKAK BANGSAT!"

"Kan masa kecil gue mah ngejar layang bro bukan main congklak macam Gyio," ujar Jeonra yang kembali di balas gelak tawa oleh yang lainnya.

"Sialan lo babi!"

"Eh Raz, mana liat foto kecil lo coba?" pinta Jeonra pada Razan yang sedari tadi asyik menyimak candaan mereka.

Razan membuka handphonenya, membuka galerinya dan mencari sebuah foto masa kecilnya untuk ia tunjukkan kepada teman-temannya.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang