16.2

15.4K 1K 90
                                    

"Bahagia terus ya? Bahagiamu, bahagiaku juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bahagia terus ya? Bahagiamu, bahagiaku juga."
— Razandra Alvaskara Adzillio

🪐🪐🪐

Untunglah Aleska belanja banyak hari ini, jadi ia bisa membuatkan menu masakan yang lebih untuk di berikan kepada Gio sebagai ucapan rasa terimakasihnya.

Sudah hampir satu jam lamanya Aleska masih berkutat di dapur dengan berbagai macam bahan masakannya. Perempuan itu benar-benar terlihat sangat fokus memasak, bahkan sampai terlihat kerutan di dahinya yang membuatnya semakin terlihat sangat fokus, membuat siapa saja yang melihat perempuan itu akan berpikir dua kali untuk mengganggunya.

"Ini udah enak belum ya, tapi kalau di rasa si emang enak."

Mencoba percaya diri dengan masakannya yang ia buat sendiri, kini Aleska mulai menyiapkan masakannya yang sudah matang di atas meja makannya. Masak kali ini Aleska memang tidak di temani oleh bik Imah karena ketika hari libur, bik Imah tentu akan libur juga.

"Sayang, ini makannya udah jadi." Aleska berteriak kencang, ia malas untuk naik ke atas memanggil Razan.

Sambil menunggu Razan turun, Aleska juga menyiapkan makanan untuk Gio sesuai niat awalnya tadi. Perempuan itu meletakkan masakannya di atas rantang berukuran sedang agar memudahkannya memberikan untuk Gio.

Dalam beberapa saat akhirnya Razan turun dengan wajah masamnya. "Ini kamu makan duluan, udah mateng semua."

Razan mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang tersedia di ruang makan mereka. "Kamu mau ke mana? Gak bareng aku makannya?"

"Ini aku mau anter makanan buat Gio, mumpung masih anget."

"Ck! Sini, aku aja yang anterin."

Aleska menggeleng. "Udah kamu makan aja, aku cuma nganterin sebentar, langsung balik. Kalau mau kamu tungguin aku," ucap Aleska.

Setelah selesai memasukkan makanan ke dalam rantang dengan sempurna, Aleska membersikan dapur sebentar sebelum ia berangkat menemui Gio.

"Yang," panggil Razan.

"Hm?"

"Aku cemburu."

Aleska menoleh cepat ke arah Razan yang sudah menatapnya dengan tatapan sendunya. "Cemburu kenapa? Emang aku deket-deket sama cowok lain?"

"Lah emang di kata Gio bukan cowok lain?"

"Cowok lain, tapi emang aku deket? Kan nggak."

Razan memalingkan wajahnya ke lain arah, sudah sangat malas dengan Aleska yang sangat tidak peka. "Gak sekarang, tapi kalau kalian gini terus ya pasti bakal deket lah. Kamu tau aku cemburuan banget," ujar Razan pada akhirnya.

Ia menghela napasnya sebentar, menetralkan kembali emosinya yang sudah sangat mendidih. Jujur, sebenarnya Razan tidak mau memperpanjang masalah ini sih, tapi Razan tuh tahu banget kalau Aleska orangnya cukup friendly, Razan takut Gio akan salah mengartikan keramahan Aleska dan berakhir Gio menyukai Aleska.

RAZANDRA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang