RAZANDRA [ ON GOING ]

14.37

"Kita adalah sementara yang masih selalu gue harapkan menjadi selamanya."
— Zaniar Saregan Nakala

🪐🪐🪐

"Cok! Cok! Sapi, sapi apa yang bau?" tanya Jeonra dengan hebohnya.

Ke enam temannya itu tampak berpikir sebentar mencari jawaban dari tebak-tebakan yang Jeonra berikan.

"Sapi item putih!" jawab Lizee dengan antusiasnya.

"Salah! Nyerah, gak?"

Mereka mengangguk kompak, menunggu jawaban apa yang akan keluar dari mulut Jeonra.

"Sapiteng! HAHAHAHA!!!"

"SI GOBLOK!"

"Gue juga punya nih! Kuda, kuda apa yang capek?" tanya Gyio yang membuat ke enam temannya penasaran.

"Kuda poni!" jawab Loly dengan percaya dirinya.

"Salah!"

"Kuda-kudaan!" tebak Aleska.

"Salah! Nyerah gak?"

"Nyerah dah."

"Ku daki gunung sambil jongkok! HAHAHHA NGAKAK ABIEZZZ!"

"BODO AMAT GYI, BODO!"

"NGAKAK."

"Gue punya nih! Masuk tanda seru, keluar tanda tanya, apa?" tanya Razan dengan seringai tipisnya.

"Hah? Apaan?" Keyzia bergumam bingung.

"Pertanyaan ngasal kali itu mah!" sahut Loly yang merasa aneh dengan pertanyaan Razan.

"Tebak!"

"Tanda baca?"

"Bukan, nyerah?"

Mereka mengangguk kompak, menunggu Razan dengan begitu penasarannya untuk memberikan jawaban dari tebak-tebakannya.

"Lizee lagi nyari upil," jawab Razan yang langsung di balas dengan gelak tawa oleh teman-temannya.

"NGABRUT SAMPE KENTUT!"

"NGAKAK BENERAN ANJIR, MASUK JARINYA TANDA SERU, KALAU UDAH DAPET UPIL DI KELUARIN JADI TANDA TANYA HAHAHAHA!!!"

"Capek, punya temen gak ada yang bener," ucap Keyzia pelan.

Semuanya tertawa, saling sahut menyahut. Tawa mereka benar-benar pecah mengisi ruangan kumpul mereka itu, tanpa mereka sadari getar ke hangatan memasuki relung hati mereka.

Sampai salah satu di antara mereka terpikirkan oleh satu hal yang sedikit menyakitkan. Perpisahan.

"Eh sebentar deh, ngerasain kita yang sekarang gue masih belum rela kalau kelulusan tinggal hitungan minggu lagi." Loly berseru sedih membayangkan jika mereka harus pisah karena jalan mereka masing-masing.