"YEY PAPA SAMA MAMA PULANG" jacob berlari setelah mendengar suara mobil terparkir di depan rumah. Sementara kevin yang sedang belajar hanya menggelengkan kepalanya melihat adiknya yang langsung melempar krayon miliknya begitu mendengar suara mobil yang berhenti dari rumah.
"Ups, be careful, buddy!" Mark langsung mengegur putranya yang terjatuh di teras karena tersandung kakinya sendiri saat berlari. Jacob tersenyum lebar. "I'm okay, pa. Don't worry" ujar nya sambil tersenyum lebar.
"Mama bawa apa?" Layaknya anak anak pada umumnya, setiap orang tua yang baru saja kembali dari berpergian pasti membawa sesuatu yang bentuknya seperti makanan yang ada di tangan nya.
Mina tersenyum gemas melihat mata putranya yang berbinar-binar melihat kantung di tangannya. "Apa ya kira kira?" Ujarnya gemas kepada jacob, mark hanya tertawa pelan sebelum berjalan menutup gerbang rumah mereka.
"burger?" Mata jacob berkedip. Wajahnya berubah menjadi miring untuk melihat apa yang dibawa sang mama.
"Mama bawa kebab, adek suka kebab?" Mata jacob melotot. "that's even better, mama. I'll share with kakak nanti" ujarnya sambil bertepuk tangan dan melompat kesenangan. Mina kemudian memberikan plastik yang berisi kebab kepada Jacob yang kemudian diterima. Jacob berlari ke dalam memanggil kakaknya untuk berbagi makanan bersama.
"They are cute" mark berkomentar saat melihat putranya dengan riang berbagi makanan dengan kakaknya yang juga tersenyum senang menerima kebab mereka.
"I don't want them to be adult, mark" mina yang berdiri di samping mark menatap sendu kedua putranya yang tertawa senang di sofa. Mark tersenyum lembut kemudian mengusap punggung istrinya. "Even they are adult, they are still our babies, mina. Don't worry" ujar mark menenangkan istrinya.
"Papa, you want kebab? Eh mama?" Kevin bertanya saat menyadari mamanya menangis di rangkulan papanya. Melihat itu, mina menghapus air matanya yang entah kenapa turun. "ah no, mama tidak menangis karena sedih" ujar mina sambil tersenyum menenangkan sang putra. Mark hanya tersenyum.
"papa mau dong, give me a bite" mark menundukkan kepalanya meminta agar putra sulungnya menyuapkan kebab untuknya. Mengalihkan sang sulung agar tidak bertanya lebih jauh kepada mina.
"mama, papa. Can we watch youtube?" Mina melihat ke arah jam dinding yang ada di ruangan tengah. Pukul delapan malam.
"Don't worry, mama. Semua tugas kita sudah selesai. Mama bisa cek" kevin menjelaskan sambil mengunyah kebab nya.
"Okay, sekarang kalian bereskan semua buku kalian untuk besok dan langsung ke kamar ya? Mama mau mandi dulu sambil ambil iPad di kamar. Oke?" Ujar mina. Keduanya menganggukkan kepalanya senang. "Oke, mama. Ayo dek kita rapikan dulu" ujar Kevin kemudian merapikan buku buku tugas nya. Setelah rapi mereka kemudian beranjak naik ke kamar mereka diikuti mark dan mina.
"kamu mandi dulu, aku mau kasih ini ke anak anak" mark berujar kepada mina agar mina tidak mandi terlalu malam. Dan mina yang sudah lelah tidak ada waktu untuk menolak. Ia hanya mengambil bathrobe yang menggantung di kamar dan berjalan menuju kamar mandi.
Sementara istrinya ke kamar mandi, mark kemudian mengambil ipad yang memang ia beli khusus untuk anak anak mereka, sebuah ipad yang memang sudah diminta oleh mark untuk diprogram khusus anak anak. dan untungnya taeyong bisa mengotak atik ipad mahal milik mark sehingga yang bisa diakses adalah kartun anak anak yang sesuai dengan usia mereka.
"Ini iPad nya" mark kemudian memberi kevin ipad yang ia janjikan sebagai reward karena anaknya sudah mau belajar.
"thank you, papa" Kevin tersenyum riang pun dengan jacob yang bersorak.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM [The beginning]
Fanfictionapakah ketika mereka mendapatkan kata 'normal' adalah sebuah akhir atau merupakan sebuah awal dari semuanya? Sequel of REGNO, read REGNO first before you read this story NCT ft TBZ, ATEEZ