hewan peliharaan

577 87 10
                                    

"PAPA, DEDE PUNYA TEMAN BERMAIN BARU" jeno yang baru saja kembali dari kantornya nampak sedikit terdorong ke belakang karena sang jagoan yang menabrak dirinya karena antusias mengenalkan temen barunya.

Jeno tahu tentu saja karena yeji memang memberi tahunya perihal eric memutuskan untuk mengadopsi seekor anjing peliharaan dan jeno sih tidak ada masalah karena eric adalah seorang anak tunggal dan mungkin saja dia membutuhkan teman disaat yeji dan jeno bekerja. Dan jeno juga sepakat dengan sang istri untuk melihat bagaimana kemampuan putranya untuk merawat teman barunya.

Jeno menundukkan kepalanys saat eric memeluk kakinya setelah memberi tahu bahwasanya dia memiliki seekor teman baru. "Oh ya?" Ujarnya pura-pura tidak tahu.

Eric mengangguk antusias "iya papa. Bulunya halus" eric menyahut semangat.

Jeno tertawa pelan kemudian mengacak rambut jagoannya.

"Eric, papanya baru pulang itu loh mau mandi" yeji menyahut dari arah dapur, menegur putranya yang langsung menyambut suaminya dengan kegembiraan yang memuncah. Tentu saja jeno tidak masalah dengan semuanya karena memang dia senang senang saja mendengar putranya bercerita.

"Welcome home husband, thank you for your great work today" yeji memeluk jeno sekilas, menyambut kepulangan sang suami sementara jeno mencium dahi sang istri. "Thank you"

"Oh iya eric, mana teman baru nya papa mau lihat" ujar jeno kepada putranya yang menunggu dengan antusias. Eric tersenyum kemudian menarik tangan papanya menunjuk dimana sang peliharaan berada.

Sebuah anjing samoyed berwarna putih bersih nampak berada di dalam sebuah kandang yang senada dengan bulunya. Badannya masih cukup kecil namun tentu saja tidak sekecil puppy yang lain karena anjing ras ini memiliki tubuh yang cukup besar.

"Papa, namanya momo" ujar eric sambil membuka kandang anjing kesayangannya. Tadi memang yeji sengaja memasukkan samoyed tersebut ke dalam kandang karena anjing berbulu bersih tersebut berlari sepanjang rumah.

"Momo?" Jeno mengerutkan keningnya saat mendengar nama hewan peliharaan mereka.

Yeji tersenyum. "Cause he's samoyed" jawabnya sembari memberikan segelas teh hangat untuk suaminya.

"Oh dia he?" Yeji lagi lagi menganggukan kepalanya. "Eric langsung suka sama dia.  Ngga mau yang lain. Coba tanya kenapa deh" ujar yeji sambil duduk di samping suaminya.

"Oh ya? Emangnya kenapa de?" Jeno dengan antusias bertanya mengabaikan rasa lelah seusai bekerja nya.

Eric menatap jeno kemudian tersenyum lebar. "Because momo mirip papa"

Otak jeno langsung berhenti bekerja. "Hah? Gimana?"

Yeji tersenyum semakin lebar kemudian menepuk bahu sang suami. "Dia adopsi momo karena katanya momo mirip kamu. Jadi dia ngga bakal kangen sama kamu karena sekarang udah ada momo disini"

Jeno hanya tersenyum tipis. Ingatkan dirinya untuk sering pulang ke rumah.

***

"Pa" taeyong yang sedang membuat design di ipad nya sembari duduk di sofa dengan kedua kaki terangkat di sofa sementara dia tidak mengenakan atasan apapun dan hanya menggunakan bokser pororo kesayangannya.

"Apa?" Taeyong berujar tidak menoleh ke arah younghoon. Ia berujar tidak peduli. Tangannya masih memegang stylus pen miliknya.

Seulgi yang memang sedang duduk disana hanya menggelengkan kepalanya. Younghoon dan taeyong memang seperti pinang di belah dua. Lihat saja keduanya duduk dengan posisi serupa bahkan raut wajah keduanya sangat datar saat mereka berbicara.

KINGDOM [The beginning] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang