KINGDOM [The beginning]

reunited

aku saranin denger lagu wonderland dari ateez buat part ini hihi. happy reading!

"lo masuk duluan karena yang paling deket" jaehyun membuka kaca jendela nya kemudian memberikan kode kepada jeno yang sudah menunggu di depan kantor nya.

sebuah pemandangan yang cukup langka dari pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan untuk menunggu bersama karyawan karyawannya ketika jam pulang bekerja. biasanya jeno tidak harus repot-repot menunggu di halte bus dan berdesakan bersama karyawan lain karena jeno memiliki parkiran tersendiri untuk mobil mobil nya yang hanya bisa diakses oleh petinggi petinggi perusahaan.

dan sekarang, masih dengan setelan kemeja lengkap dengan luaran hitam serta dasi yang masih terlilit rapi di leher walau jam sudah menunjukkan malam hari, jeno berdiri menunggu salah satu kakaknya yang menjemput.

jaehyun, sang sopir sejati dan kebetulan kantor keduanya saling berdekatan membuat mau tidak mau menjemput jeno terlebih dahulu dibandingkan yang lain.

"lama banget sih ngapain aja" jeno mengeluh saat sudah masuk ke bangku belakang, karena tentu saja kursi di samping pengemudi sudah menjadi kursi tetap bagi kakak sulungnya agar lebih mudah mengatur strategi bagi mereka.

"ya sorry kan tadi jungwoo  ngasih gue kerjaan tambahan. ini mau jemput siapa dulu?"  jaehyun bertanya kepada jeno yang sedang menyandarkan tubuhnya di range rover yang sudah ia modifikasi.

"sungchan aja yang paling deket dari sini. mingi sama sunoo masih di rumah neneknya kan?"' jaehyun menganggukan kepalanya. "ntar biar dipindah bareng si kembar aja kalau udah misi. mau gimana pun dia adek gue dan udah cerai sama istrinnya. ga enak lah kalau nitip anak ke mantan mertuanya" jaehyun berujar sembari berjalan menuju sebuah komplek perumahan yang berada tidak jauh dari tempat mereka. sebuah komplek militer yang dihuni tentara tentara dari angkatan darat, udara, hingga laut menjadi tempat pilihan bagi sungchan untuk menyembunyikan kedua anaknya.

dan benar saja, begitu jaehyun sampai di depan sebuah rumah yang di maksud. sungchan sudah berdiri di depan rumah dengan memakai jaket kulit berwarna hitam miliknya.

"masuk" jaehyun memberi kode kepada sungchan untuk masuk dan langsung dipatuhi oleh adik bungsunya.

"itu rumahnya?" jeno bertanya kepada sungchan yang menggelengkann kepalanya. "bukan"

"terus itu rumah siapa??" sungchan menurunkan resleting jaket kulit nya sambil mengangkat bahu. "ngga tahu. random aja. rumahnya ada di gang ujung ngga disini" sungchan membalas santai.

"emang ya anak muda walaupun udah punya anak otak masih bisa jalan" jaehyun berujar sembari menjalankan mobilnya menuju rumah sakit tempat mark sedang bekerja. sungchan hanya menyengir membalas ucapan dari jaehyun

"bang kayanya gue bakalan balik deh, ngga bisa menetap disini" sungchan berujar. "kenapa? ada masalah? sunoo ngga betah?" sungchan menggelengkan kepalanya.

"mingi ngga tahan sama cuaca disini. badannya merah merah semua begitu touchdown. ngga tega gue liat anak gue begitu" sungchan malah curhat mengenai kondisi mingi yang sepertinya masih terkejut dengan perbedaan iklim. ya gimana, sekarang di rumah mereka sedang salju lalu datang keisini yang siangnya  matahari terik sekali dan malam hujan deras.

"nanti gue coba bilang abang kalau misalnnya ini udah selesai" jaehyun berujar kepada adiknya. sungchan menganggukan kepalanya. "thanks bang"

range rover hitam pekat milik jaehyun sudah berada di dekat rumah sakit. ia kemudian menghentikan mobilnya saat seorang pria masih dengan sneli panjang miliknya berdiri sambil mengobrol dengan satpam.