jaehyun mengerutkan keningnya saat ia pulang dari bekerja, keadaan rumah nya sudah sepi, tidak ada lagi teriakan rose akibat si kembar yang biasanya tidak pernah berhenti berbuat ulah.
tumben-tumbenan.
jaehyun melangkahkan kakinya di dapur karena perutnya tidak bisa berbohong dikarenakan seharian dia belum makan siang, tentu saja tujuan utama saat dia pulang adalah dapur.
dan sepertinya istrinya sudah memasak ikan goreng dengan saus yang membuat nya keroncongan.
cepat-cepat jaehyun mengambil nasi hangat dari rice cooker yang sepertinya sisa setengah karena anak-anak dan istrinya sudah makan malam jadi tidak ada alasan lagi untuk jaehyun menghabiskan makan malam yang tersisa ini.
dengan dua porsi nasi hangat lengkap dengan tiga ekor ikan goreng buatan sang istri, tanpa basa basi dan membersihkan diri, jaehyun langsung melahap ludes semua lauk dan sayur yang sudah dibuat oleh rose, bahkan ia menghabiskan semangkuk sisa sayur brokoli yang juyeon tidak suka.
setelah menghabiskan sisa sisa makanan di meja, jaehyun langsung mencuci piring bekas dia makan. sebenarnya cukup aneh ketika pemimpin utama sebuah perusahaan besar terbiasa mencuci piring sendiri bahkan mengelap semua peralatan makanan yang sudah kotor.
katakan terima kasih kepada kakak sulungnya si pecinta kebersihan. karena dulu adik adiknya dan dia sering mendapat pukulan di pantat dengan sapu karena tidak membersihkan peralatan makannya sendiri. dan itu menjadi kebiasaan hingga saat ini.
jaehyun berjalan menuju kamar kedua jagoannnya yang tumben-tumbenan tidak bersuara padahal biasanya keduanya pasti saja membuat ulah.
dan pemandangan pertama kali yang dia lihat adalah hyunjae nampak tertidur dengan plester pereda panas di dahi nya, sementara juyeon nampak diam di sampingnya, menonton video dari ipad yang sepertinya memang sengaja di berikan oleh rose.
"kakak kembaranmu kenapa, dek?" tanya jaehyun kemudian berjalan mendekat ke arah ranjang milik hyunjae dimana juyeon juga sedang merebahkan dirinya disana, padahal ada ranjang miliknya sendiri.
"sakit, papa. kata mama hyunjae demam" tangan jaehyun spontan terangkat untuk menynentuh dahi hyunjae yang tertutup plester penurun panas.
hangat.
pantas saja sumber masalah di rumah ini tidak terdengar suara nya, rupanya tengah sakit.
jaehyun langsung berlutut, menyamakan tinggi badannya dengan ranjang sang putra kemudian mengusap usap rambut hitam milik hyunjae.
walaupun anak sulung nya ini sering sekali membuat masalah hingga membuat tekanan darah nya semakin naik dari hari ke hari, tentu saja ia tidak tega saat anaknya jatuh sakit seperti ini. bahkan putranya terlihat cukup kesulitan bernapas.
"hyunjae dari kapan sakitnya, dek?" juyeon menoleh ke arah jaehyun. "tadi pagi hyunjae pulang dari sekolah waktu istirahat, pa. udah di periksa kok sama aunty mina" juyeon melapor.
"aunty mina yang kesini? uncle mark?"
"uncle mark udah kerja, pa. aunty mina yang lagi libur" jaehyun menganggukan kepalanya paham.
"terus kamu ngapain disini, dek? kan kamu biasanya kalau tidurr ngga mau sama hyunjae, takut ketendang tendang" jaehyun bertanya. juyeon mengangkat tangan kirinya yang tertaut dengan tangan hyunjae.
pantas saja juyeon tidur di sini dengan hyunjae. jaehyun tidak tahu ini yang disebut ikatan anak anak kembar atau bukan, setiap salah satu diantara si kembar sakit, pasti cara termudah menyembuhkannya adalah dengan menggunakan skinship diantara keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM [The beginning]
Fanfictionapakah ketika mereka mendapatkan kata 'normal' adalah sebuah akhir atau merupakan sebuah awal dari semuanya? Sequel of REGNO, read REGNO first before you read this story NCT ft TBZ, ATEEZ