Di sekolah tempat anak anak belajar, ada tiga kelas dengan masing masing dua puluh lima anak yang entah dari mana asalnya menimba ilmu.
Dan entah sebuah keberuntungan, anak anak regno ada yang satu kelas.
Eric dengan hyunjae, jacob dengan juyeon, dan younghoon?
younghoon sendirian.
Tadi yeji sempat protes kenapa younghoon sendirian karena seharusnya ia bisa dimasukkan ke dalam salah satu kelas yang ada saudaranya mengingat dia memiliki suatu hal yang membuat dirinya trauma tapi pihak sekolah mengatakan kalau pembagian kelas berdasarkan siapa yang mendaftar lebih dulu kecuali si kembar yang memang harus dipisah. Dan younghoon mendaftar belakangan dan alhasil dia mendapatkan kelas sisa.
Sudah kelas sisa, absen paling belakang pula.
younghoon sih fine fine aja. Yang penting dia bisa belajar dengan baik dan tidak kena oceh mamanya yang benar benar membuat telinganya berdengung.
Tentu saja ada alasan mengapa younghoon senang sekali dengan sang papa, bukan?
Sebelum memulai kegiatan di sekolah baru nya anak anak, tentu saja kita harus lihat antuasiasme dari anak anak piyik yang skip taman kanak kanak dan langsung masuk sd karena terlampau pintar.
Sebut saja kelas pertama, ada eric dan hyunjae yang duduk berdampingan. Eric duduk di kursinya, kedua dari depan sambil menggoyang goyangkan kakinya sementara kakak sepupunya berkeliling. Mau ngapain?
"haiii aku hyunjae, kamu siapa?"
Benar, ini bahkan belum satu jam semenjak orang tua mereka mengantarkan mereka untuk masuk ke kelas baru, hyunjae si ekstrover sudah mengenal hampir semua anak kelas.
Kenapa hampir? Tinggal satu bangku kosong yang belum hyunjae ajak berteman karena penghuni nya baru datang.
"HAIII AKU HYUNJAEE, KAMU MAU PERMEN NGGA?" Eric bahkan sudah bosan mendengar suara kakak sepupunya yang menyapa murid terakhir yang datang dengan antusias sambil memberikan lolipop sebagai permintaan pertemanan diantara mereka.
"Aku hyunjae, ini adik aku eric. Lucu kan?" Eric hanya bisa tersenyum menyipitkan matanya sambil menggoyang goyangkan kakinya yang tidak nyampai karena duduk terlalu mundur. Sebenarnya dia senang senang saja dikenalkan oleh hyunjae.
Jadinya eric tidak usah memperkenalkan diri lagi. Kan semua orang sudah tau dirinya, bukan?
***
Tidak jauh berbeda dengan kelas satu A, Satu B juga nampak tidak ada bedanya. Juyeon masih asik berkeliling membagi permen sementara Jacob sudah mulai fokus dengan modul yang memang diberikan oleh pihak sekolah.
"Kamu lagi ngapain?" Seorang anak menghampiri jacob yang sedang menghitung penjumlahan yang bahkan belum diajarkan bagi anak anak seusianya.
Well, tidak heran.
Dia bahkan sudah bisa menghafal tabel perkalian sendiri berkat mark.
"ngerjain ini. Aku jacob. Kamu siapa?" Jacob menutup bukunya kemudian memfokuskan perhatiannya secara penuh kepada teman yang mengajaknya berkenalan.
Kata mama kita harus merespon orang yang mengajak kita berbicara dengan baik. Dia harus menghentikan kegiatannya saat ada teman yang mengajaknya berbicara.
"aku sunwoo. Kamu tau dia siapa?" Sunwoo menunjuk juyeon yang sekarang sedang duduk di samping seorang anak perempuan yang rambutnya diikat dua dengan pita. Juyeon nampak tertawa dan mengobrol dengan tawa pun dibalas teman perempuannya yang sepertinya memiliki selera humor yang sama dengan juyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM [The beginning]
Fanfictionapakah ketika mereka mendapatkan kata 'normal' adalah sebuah akhir atau merupakan sebuah awal dari semuanya? Sequel of REGNO, read REGNO first before you read this story NCT ft TBZ, ATEEZ