"jen, lo ngga selingkuh kan?" jeno yang baru saja masuk ke kantor dengan segelas kopi di tangannya seusai makan siang melotot saat tiba-tiba abangnya, jaehyun, sudah ada di dalam ruangannya secara misterius. tanpa ada angin dan hujan menuduhnya berselingkuh.
"kaga lah. yakali gue udah dapet bini macam yeji selingkuh" jeno menolak dengan tegas pernyataan jaehyun yang menuduhnya berselingkuh. sinting apa dia tiba tiba berselingkuh saat sudah ada wanita secantik istrinya di rumah. hanya orang bodoh yang mau selingkuh dari yeji.
"lo ngga liat portal gosip, ya?" jaehyun berujar sembari menyilangkan kakinya di sofa. jeno menggelengkan kepalanya. "ngapain juga gue liat begituan" ujarnya sembari mengangkat bahu.
jaehyun mengambil ponsel nya dari saku lantas menunjukkan sebuah foto di sebuah portal berita dan menunjukan nya kepada jeno.
sebuah postingan dengan caption 'seorang wanita yang bukan istri dari pengusaha muda, jeno, nampak keluar dari mobil' dan foto dirinya dan sinbi terlihat.
jeno tertawa pelan. "sinbi itu. yakali gue selingkuh sama dia" ujarnya menjelaskan kepada sang abang. jaehyun mengangkat bahu. "siapa tahu lo kegoda sama dia karena tumben-tumbenan lo meet up sama dia. biasanya cuma ngobrol lewat video" jaehyun bertanya penasaran.
"ya biasalah ada masalah yang gue kepo. dan kebetulan ada yeji juga di dalem sana anjir. mana ada orang mau selingkuh di depan bini sendiri" jeno berujar. jaehyun kembali memasukkan ponsel nya ke dalam saku jas nya kemudian mengangkat bahu.
"ada tuh. abang lo si taeyong buktinya" jeno mendengus mendengar pernyataan dari jaehyun. "well, bener juga. cuma dia yang terang terangan selingkuh di depan istrinya"
jaehyun mengangguk setuju "nah makanya lo kalau mau selingkuh diem diem aja. jangan kaya abang lo---aduh" jaehyun tertawa saat jeno melemparkan diri nya dengan bantal sofa.
"sesat anjing sarannya" sahut jeno yang dibalut tawa renyah dari jaehyun. tentu saja dia tahu kalau misalnya jaehyun sedang becanda.
"terus mau lo apain nih gosip?" jeno mengangkat bahu. "biar ntar gue minta tolong ke jaemin buat cover atau minta bang taeyong lah yang suruh di take down. abang dibayar sama cheese cake aja mau" jeno menyahut. jaehyun lagi lagi mengangguk setuju. "true"
"oh ngomong ngomong tentang duit. sinbi kemarin nemuin kingdom yang bakal dipimpin sama younghoon nantinya" jaehyun yang sedang mengambil permen yang memang disediakan oleh jeno mendongak. "masa?"
jeno mengangguk. "masih underground sih belum berani naik ke permukaan tapi nih kayanya bakal besar banget" ujarnya serius berkomentar.
"iya. younghoon bakal kaya tujuh turunan itu. tapi kasihan karena pasti abang bakal ngeforsir dia buat ngurus beginian karena dia ngga sekolah dan bahkan walau ngga home schooling, dia bahkan bisa ngalahin anaknya mark yang digembleng. otak papa mamanya nurun ke dia dan perkembangan terakhir, kemarin gue misi yang monitor younnghoon" jelas jaehyun. jeno bahkan tersedak americano miliknya.
"younghoon yang monitor?" jaehyun mengangguk. "well sama abang juga sih, tapi tuh anak satu udah jago buat nyadap sesuatu. lagi mulai dipoles sama abang" jeno lengsung speechless.
disaat anaknya sedang kesusaha menghitung perkalian, ternyata ada yang lebih susah yaitu keponakannya yang sedang belajar pemrograman padahal usianya baru tujuh tahun. bapak nya younghoon memang sedikit tidak waras, ah bukan sedikit lagi tapi memang sudah tidak waras.
"bang" jaehyun yang sedang mengemut permen menoleh.
jeno menatap jaehyun dengan serius. "jadi selama ini kita ngga miskin ya? abang ternyata orang kaya"
jaehyun tersenyum masam. "iya anjing. dari dulu kita dibohongi"
***
sunoo menatap langit langit kamar papanya. sudah hampir lima jam sunoo tertidur dan sekarang kantuk sudah tidak lagi ia rasakan.
"hngg" sunoo mengangkat kaki dan tangannya ke atas dan mulai merengek karena ia merasa haus. biasanya saat ia merengek seperti ini, papanya akan terbangun dan menggendong sunoo sembari memberikan sunoo makanan dan sunoo bakal tertidur lagi.
"awyayayayaya" sunoo menoleh ke arah kasur besar di samping box tempat nya tidur. ia masih bisa melihat papanya masih tidak juga bangun padahal dia sudah berusaha memanggil papanya untuk membuatkannya makanan.
"sunoo?" mendengar namanya dipanggil, secepat kilat sunoo menoleh. ia mendongak saat melihat wajah familiar sedang berada di samping tempat tidurnya.
"sunoo haus?" sunoo hanya mengangkat kedua tangan serta kedua kakinya sambil menatap siapa yang datang dan memanggilnya. "yayayayayaya prrrr" ujarnya sembari menyemburkan air liur nya.
"sini minum susu sama mama" wanita berambut panjang yang diikat satu yang memanggil dirinya dengan sebutan mama tersebut lantas menggendong sunoo dan sedikit menimangnya dan memindahkan sunoo ke ranjang besar temmpat papanya masih tidur nyenyak tanpa terganggu dengan sunoo yang sedari tadi berusaha memanggil manggil namanya.
"papa lagi cape banget. jadi sunoo malem ini sama mama dulu" wanita yang lagi lagi menyebut dirinya mama lantas membuka beberapa kancing kemeja nya, membiarkan bayi kurang dari enam bulan itu menyusu dan tentu saja, sunoo jika sudah ada makanan tentu tidak akan ia sia siakan.
"engghh" wanita tersebut menahan tangan sungchan yang hendak berbalik agar tidak menindih sunoo yang sedang menyusu. "ada sunoo, papa" ujarnya.
"sunoo kebangun?" sungchan bergeser sedikit menjauh agar tidak menindih putra bungsu nya yang sedang menyusu. "iya. tadi dia manggil manggil kamu kayanya waktu aku baru ngecek mingi yaudah ku susuin aja sekalian. kamu pasti capek banget ya?" sungchan menganggukan kepalanya saat mama sunoo mengusap usap rambutnya. sungguh hari ini benar benar melelahkan karena sungchan harus packing barang barang yang akan dia bawa kembali dari sini karena harus mengamankan kedua anaknya.
apalagi barang barang sunoo harus semua masuk dan ini penerbangan pertama sunoo dan mingi membuat nya sedikit khawatir walaupun mereka akan menaiki private jet milik jeno yang sudah jelas lebih nyaman daripada harus menaiki penerbangan komersil tapi tetap saja dia sedikit khawatir karena dia tidak tahu bagaimana kedua putranya yang akan terbang untuk pertama kali. ingatkan juga kalau sungchan hanya terbang bertiga, mama sunoo tidak ikut dan dia sedikit khawatir dengan putra nya yang akan rewel.
"susu nya sunoo harus full terus besok, kalau dia kenyang dia ngga bakal rewel. aku barusan udah download anime anime yang bisa ditonton mingi di pesawat, jadi dia bakal anteng. nanti barang barang nya aku cek lagi sebelum kalian berangkat tapi aku ngga bisa anter nyampe bandara ya, terlalu berbahaya" sungchan hanya menganggukan kepalanya saat mama sunoo mengusap usap rambutnya. ia bahkan kembali menguap dan kembali memejamkan matanya.
mama sunoo yang berbaring di samping nya tersenyum tipis sembari menatap sunoo yang kembali tertidur sembari menyusu sementara sungchan juga kembali terlelap. "maaf ya kita harus pisah biar sunoo sama mingi aman"
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM [The beginning]
Fanfictionapakah ketika mereka mendapatkan kata 'normal' adalah sebuah akhir atau merupakan sebuah awal dari semuanya? Sequel of REGNO, read REGNO first before you read this story NCT ft TBZ, ATEEZ