pertarungan

440 75 4
                                    

"langsung ganti baju terus makan siang sana" jaehyun berujar kepada dua jagoannya yang baru saja ia jemput sekolah. beruntung karena ini jam makan siang dan jadwal jaehyun kosong hingga nanti pukul tiga sehingga dia bisa menyempatkan diri untuk menjemput kedua jagoannya dari sekolah.

"oke papa" juyeon menganggukan kepalanya kemudian berjalan masuk ke dalam rumah.

"SAYANG AKU PULANG" hyunjae berteriak memanggil rose yang sedang berada di dapur. jaehyun hendak mengoreksi ucapan hyunjae tapi tertahan di tenggorokan karena jaehyun junior sudah berlari sembari tertawa tertawa ke kamarnya.

"ya terserah dia udah" jaehyun akhirnya pasrah kemudian melepas sepatunya dan menggantinya dengan sendal rumahan yang tersedia di dekat pintu masuk kemudian berjalan masuk ke dalam rumah.

"kamu ngga langsung balik?" rose bertanya saat menyadari kalau jaehyun tidak langsung kembali ke kantor setelah menjemput anak anak mereka.

jaehyun menggelengkan kepalanya kemudian menaikkan kakinya ke sofa. "males ah. di sana ngga ada kerjaan. lagipula sekarang lagi free jadi aku mending disini" ujarnya sambil meraih remote yang berada di meja yang ada di depannya.

"ya udah terserah deh. oh iya mau makan siang sama apa? anak anak lagi mau salmon sama brokoli. kamu mau apa?" jaehyun menggelengkan kepalanya. "samain aja. aku rebahan bentar" jawabnya sambil mengeluarkan ponsel nya ke meja sehingga jika ada telepon penting dari kantor nya, dia bisa dengan segera kembali ke kantor.

"AKU MENANG" baru saja jaehyun hampir terlelap, suara cempreng dari jagoannya terdengar dan membuatnya tersentak.

"kalian" jaehyun menggeram kesal karena hampir saja ia masuk ke alam mimpi jika saja teriakan dari juyeon membuat mya terbangun apalagi sekarang hyunjae juga mengutarakan protes karena menganggap adik kembar nya curang saat berlari.

"udah udah.juyeon ambil pudding sana di kulkas dan hyunjae, kamu duduk sini sama papa nonton tv aja. jangan ribut, mama lagi masak tuh" jaehyun menarik perut hyunjae dengan tangan besar miliknya agar hyunjae tidak melarikan diri. bisa berbahaya kalau anaknya yang sulung ini terlepas.

salah salah satu rumah bisa berantakan.

"okay. yang choco ya, pa?" juyeon langsung semangat setelah mendengar bahwa ada pudding di kulkas. jaehyun sih yang sebenarnya tadi malan yang membuat setelah mereka berdua tidur dan rupanya mereka berdua sudah tahu kalau dia membuat pudding choco yang ia letakkan di kulkas.

jaehyun menganggukan kepalanya. "iya, boleh. minta tolong mama kalau juyeon ngga bisa, ya. call?"

juyeon menganggukan kepalanya. "call!" ujarnya sebelum berlari menuju dapur membiarkan dua orang jaehyun duduk di ruang tengah.

"nah kamu sekarang nonton tv aja biar ngga ribut terus sama juyeon" ujar jaehyun sambil memberikan hyunjae remote televisi.

hyunjae menerima remot yang diberikan oleh jaehyun. "emang kenapa kalau aku ribut terus sama juyeon, pa? kan seru" ujarnya sambil menekan nekan tombol untuk menyalakan televisi tanpa sadar kalau dibelakangnya, sang papa sudah tersenyum pahit.

"suaramu itu menggelegar, kak. keras banget dan bisa ngeganggu orang yangmau tidur" jaehyun menjelaskan pelan pelan. hyunjae mengedipkan matanya pelan, menatap mata sang papa. "iya kah?"

"iya. jadi kalau bercanda sama juyeon, jangan keras keras ya. apalagi kalau besok ada adek sunoo. kasihan adek sunoo nya nanti kaget" jaehyun perlahan memberi nasehat kepada hyunjae.

kalau seperti ini, hyunjae benar benar mirip jaehyun.

"emangnya dede sunoo bakal pindah ke sini, pa?" hyunjae bertanya.

KINGDOM [The beginning] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang