KINGDOM [The beginning]

"papa, wake up!"

Kegiatan pertama apa yang anak anak yang sialnya ternyata laki laki semua dilakukan di pagi hari? Betul, membangunkan bapak mereka masing masing. Apalagi membangunkan bapak mereka yang sebenarnya kurang tidur karena mereka baru pulang jam empat malam karena baru selesai membereskan masalah. Johnny dan yuta saja langsung pergi menggunakan penerbangan jam lima karena mereka juga sebenarnya tidak mendapatkan libur tapi demi taeyong, mereka memang datang langsung dari negara asal mereka.

Se royal itu persahabatan mereka.

Tidak juga sih, kan kalau kerja dengan taeyong bayarannya tinggi. Per kepala yang mereka hancurkan bisa menyekolahkan anak mereka. Well, setinggi itu bayaran yang taeyong berikan.

Walau terlihat miskin dan pengangguran, taeyong adalah orang paling kaya diantara mereka. Karena dia satu-satunya orang yang masih aktif menjalankan misi membuat dia mendapatkan persenan cukup besar, pun dengan pekerjaannya di bidang design grafis yang membuatnya selalu bekerja dari rumah dan ia sendiri bekerja lebih dari tiga perusahaan membuat pundi pundi uangnya selalu mengalir.

Plus dengan kemampuan nya berjudi menjadikan uangnya berkali kali lipat lebih banyak.

Nah karena taeyong tadi pulang setelah mengantar sahabatnya ke bandara pukul lima dan dia bisa tidur pukul lima pula. Dan karena seulgi pagi pagi sudah harus ke kantor, dia memilih untuk tidur dengan younghoon saja karena kamar younghoon paling dekat dengan pintu rumah.

Taeyong terlalu malas ke kamar nya.

Dan younghoon terbangun dengan sendirinya saat merasa tidurnya sudah cukup. Ia mengerutkan keningnya saat mendengar suara mendengkur dari sebelah sisi tubuhnya.

"Papa?" Younghoon mengerutkan keningnya saat melihat papanya tidur dengan tubuh digulung layaknya kepompong di sebelahnya. Biasanya mamanya yang akan tidur di sebelah nya, menunggunya untuk terbangun. Tapi tidak ada tanda tanda yang bisa ia lihat akan kehadiran sang mama.

younghoon mendesah lelah karena percuma juga papanya tidak akan bangun dari tidurnya. Dia kemudian dengan susah payah bangkit dari tidurnya kemudian bersandar di ranjang mengumpulkan nyawanya.

Ia menoleh ke arah nakas dimana ada sebuah iPad tergeletak. Ipad milik mamanya yang sering ia pakai untuk menonton kartun. Ada juga brownies sisa semalam.

Younghoon memangku ipad nya sambil memakan brownies miliknya sebelum memilih untuk menonton kartun sendiri daripada harus menunggu papanya terbangun.

Karena papa nya tidur seperti orang mati dan younghoon tidak mau bosan sendirian dengan papa.

**

Beda younghoon, beda si kembar. Contoh nya saja saat ini.

Jaehyun masih enak enak tidur dengan memeluk guling miliknya sebelum suara cempreng dari jaehyun junior mengganggu tidur nya.
"PAPA BANGUN KITA KE KEBUN BINATANG HARI INI"

Jaehyun spontan mengusap kupingnya yang pengang setelah mendengar suara pekikan dari putranya yang berada tepat di sebelah nya. "brisik" ujarnya kemudian menarik bantal gulingnya yang diambil oleh juyeon yang juga sama antusias nya dengan sang kakak.

"ngga ada. Besok aja besok, papa cape. Baru pulang waktu ayam tetangga bunyi" jaehyun berujar sambil menelungkup kan badannya di ranjang. Mencoba tidak mendengarkan suara cempreng dari kedua anak kembarnya yang benar benar membuat polusi udara di rumahnya semakin bertambah.

"Papa, ayo ih tidur terus" juyeon menaiki ranjang yang berukuran setinggi dadanya dengan susah payah sebelum menaiki tubuh papanya membuat jaehyun mengerang kesal. "turun, juyeon. Kamu tuh berat tahu" jaehyun menggulingkan tubuhnya berharap juyeon bisa turun dari punggungnya. Namun bukannya turun, juyeon ikut berguling berpegangan dengan kaus sang papa.