"paps, kita mau kemana?" juyeon yang sedang memakan kue bolu yang dibuat oleh mamanya sebelum mamanya pergi mendongak saat papanya sudah memakai jaket dan membawa dua helm kecil bergambar minion yang biasanya dipakai oleh juyeon dan kembarannya.
"papa pengen nasi goreng. yuk keluar mumpung mama belum pulang" jaehyun yang sedang malas memasak lantas mengajak anaknya untuk membeli masakan di luar saja.
"OKE" tentu saja yang paling semangat adalah si kembar yang memang sedari tadi mengeluh lapar tapi tidak berani mengganggu bapak nya yang sedang bekerja dan memilih menghabiskan kue bolu yang dibuat oleh sang mama sebelum mamanya pergi ke rumah sakit, menjenguk aunty mina yang masih sakit karena mark sedang shift. Mamanya akan kembali setelah unle mark selesai shift sore dan itu masih dua jam lagi.
dengan mengeluarkan salah satu vespa milik istrinya yang berwarna kuning, akhirnya jaehyun dan kedua minion nya berangkat mencari penjual nasi goreng yang ada di sekitar daerah rumahnya.
dengan juyeon berdiri di depan sementara hyunjae memeluk jaehyun di belakang. kedua anaknya nampak senang begitu jaehyun mengajak mereka keluar dengan vespa. biasanya jaehyun sangat anti naik motor karena terlalu banyak debu dan polusi
tidak baik bagi wajah tampan nya.
jadi dia jarang sekali untuk mengeluarkan motor dia bahkan hanya punya satu motor di rumah itupun milik rose, yaitu vespa kuning yang sekarang sedang ia pakai. sisanya ya mobil milik jaehyun yang sering ia gunakan ke kantor. di rumah jaehyun ada dua mobil, satu mobil untuk bekerja, satu mobil untuk pergi bersama keluarga dan istrinya saat bekerja pun membawa vespa karena dekat.
tenang saja kalau butuh motor sport jeno kan punya, nanti jaehyun tinggal pinjam saja.
"ayo turun. bisa ngga buka helm nya?" jaehyun menoleh ke arah kedua anaknya yang memakai helm minion yang sedang kesulitan membuka helm. hyunjae menggeleng. "please" jaehyun menghela napas kemudian sedikit merendahkan tubuhnya untuk membantu melepaskan helm yang dia pakai.
"hyunjae mau mie pa" jaehyun menoleh saat hyunjae menarik ujung kaus nya. "oke, juyeon mau mie apa nasi?" juyeon nampak berpikir. "nasi aja, pa"
jaehyun menganggukan kepalanya. "oke, sana cari tempat duduk yang kosong" ujarnya sambir memesan membiarkan kedua anaknya mencari tempat kosong untuk makan.
"dihabisin ya tadi papa beli masing masing satu. laper kan?" si kembar menganggukan kepalanya. "iya. mama lama" hyunjae menyahut.
jaehyun tersenyum tipis. ia bisa melihat dirinya di tubuh jaehyun junior walau kelakuan ajaib putranya entah menurun dari siapa. tapi memang dari segi wajah mereka berdua mirip dan sepertinya tinggi badan mereka juga akan sama seperti dirinya. walau tidak setinggi younghoon yang mulai kelihatan menjulang.
"itu kenapa?" jaehyun menoleh ke arah orang orang yang sedang berteriak dan berkerumun. melihat itu, si kembar antusias dan berlari keluar membuat jaehyun mau tidak mau mengekori si kembar.
"kenapa, pak?" jaehyun bertanya kepada seorang pria paruh baya yang berdiri di samping vespa miliknya.
"itu ada ular tadi jadi heboh" mendengar kata ular, juyeon yang trauma hamster nya dimakan kobra milik hyunjae memegang celana jaehyun sementara hyunjae langsung merubah tatapannya menjadi antusias.
"mana? mana?" terlambat untuk jaehyun mencegah putranya untuk mendekati ular yang sedang berusaha dikejar.
"jangan dipukul" hyunjae berujar kepada pria paruh baya yang memegang tongkat saat berhadapan dengan ular yang sialannya cobra lagi. Salah satu spesies ular yang cukup berbahaya.
jaehyun bahkan sudah bersiap jika anak nya harus di rawat inap karena gigitan ular tapi nyatanya ini tidak terjadi karena sekarang yang ia lihat adalah anaknya tengah jongkol berhadapan dengan ular yang menatap hyunjae siaga.
"hyunjae" jaehyun menegur putranya agar tidak lagi mendekati ular berbahaya tersebut. Tapi bukannya menurut, hyunjae malah semakin mendekat. Tangan kecil nya terangkat untuk mengelus ular tersebut.
yang membuat jaehyun shock adalah ularnya langsung merubah posisinya menjadi kembali merayap setelah tadi bangkit dan dengan perlahan hyunjae mengangkat ular tersebut meggunakan tangannya yang memegang bagian kepala ular yang bobotnya saja setengah badan dari hyunjae.
Jaehyun menyaksikan semua yang anak sulungnya lakukan dengan khawatir. Dan dalam hati ia mengumpat kenapa harus sikap nekat ini yang turun ke hyunjae.
hyunjae kembali sambil menepuk nepuk tangannya. "tadi nya mau ku bawa buat temen tapi mama pasti ngga bolehin. ya udah ku balikin ketempat nya"
jaehyun langsung pening. "please nak, jangan aneh aneh"
***
kali ini kokoh kita sedang senang. senang sekali malah karena setelah sekian purnama dia akhirnya keluar dari rumah dengan motor matic milik sang papa.
sebagai introver yang berdedikasi, kokoh younghoon sebenarnya tidak terlalu suka dunia luar tapi karena dia sudah terlalu lama mengurung diri di rumah akhirnya dia mengajak sang papa untuk keluar dari rumah.
kenapa tidak mengajak sang mama? mamanya sedang bekerja dan nanti sekalian akan dijemput pulangnya.
nah jadi sambil younghoon menunggu mamanya pulang, dia dan papanya duduk di sebuah bangku pinggir danau yang tidak terlalu jauh dari tempat mamanya bekerja.
"nih es krim nya" younghoon menoleh saat satu cone es krim rasa coklat di tangannya. ia mengerutkan keningnya saat ia melihat rasa strawberry di cone es krim milik papanya. "kok punya younghoon coklat?" protes nya karena perasaan dia memesan es krim rasa strawberry deh kenapa hanya papanya yang dapat?
taeyong mengibaskan tangan nya "sisa satu yang strawberry. ini buat papa. kamu yang coklat aja"
younghoon mendengus, untung nya dia juga suka dengan rasa coklat sehingga dia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
"yaudah, makasih papa" taeyong hanya menganggukan kepalanya. "hm, sama sama" ujarnya sembari duduk di samping younghoon. keduanya terdiam sambil menikmati lampu lampu yang berada di dekat mereka pun dengan pemandangan di depan mereka, ada beberapa bebek bebekan yang dinaiki oleh satu keluarga di depan mereka.
younghoon sebenarnya iri. ingin sekali dia menaiki itu dengan papa dan mamanya tapi dia sadar karena dia sudah besar dan tidak bisa lagi di pangku karena kakinya sudah terlalu panjang.
"koh, papa mau tanya sesuatu" younghoon yang memakai hoodie biru tua milik nya menoleh kepada sang papa yang menatapnya dalam diam.
ia memakan es krim nya kemudian menganggukan kepalanya. "mau tanya apa?" ujarnya pelan. Ia sedikit menggigil saat rasa dingin bercampur manis nya es krim masuk ke rongga mulut nya.
taeyong menatap younghoon dalam diam selama beberapa saat kemudian mengambil napas. "kalau mama sama papa cerai, younghoon mau tinggal sama mama atau papa?"
younghoon hanya terdiam. es krim nya perlahan tidak terasa manis. Ia menggenggam hoodie nya pelan. Kenapa dia harus memilih disaat younghoon ingin keduanya terus bersama?
---
jangan lupa untuk tinggalkan jejak disini yaa bestie
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM [The beginning]
Fanfictionapakah ketika mereka mendapatkan kata 'normal' adalah sebuah akhir atau merupakan sebuah awal dari semuanya? Sequel of REGNO, read REGNO first before you read this story NCT ft TBZ, ATEEZ