Sepulang'nya dari basecamp sky, el langsung membersihkan diri kemudian tertidur di dalam kamar'nya. Saat terbangun El kaget karena jam menunjukkan pukul 12 malam.
Memang sang bunda tidak membangunkan El untuk makan malam karena tadi El pulang pukul 7 malam dan bilang sudah makan bersama Al.
El merasa haus dan dia putuskan untuk turun ke dapur karena gelas yang berada di nakas sebelah tempat tidur'nya ternyata kosong.
Saat kaki'nya baru saja selesai menuruni tangga tiba-tiba terdengar suara seseorang menangis. Bulu kuduk El langsung merinding tapi dia penasaran siapa yang menangis tengah malam begini padahal di rumah hanya ada dua dan bunda'nya.
Dengan memberanikan diri El berjalan menuju sumber suara. Saat sudah sampai di ruang keluarga terlihat sang bunda yang sedang menunduk dengan tubuh bergetar.
"Itu bunda kan, kenapa bunda nangis tengah malem gini? Jangan-jangan bund kesurupan lagi" gumam El
Kemudian El berjalan ke arah sang bunda
"Bu-bunda" panggil El dengan suara terbata
Kinara yang mendengar suara el pun langsung menghapus air matanya dan mendongak menatap el.
"Bunda kenapa di sini? Terus kenapa bunda nangis?" Tanya El yang sudah duduk di sebelah Kinara
"Lho Nana kok bangun? Nana mau ngapain tengah malem turun ke bawah?" Bukan'nya menjawab, Kinara malah balik bertanya dengan wajah kaget
"Nana haus bunda jadi mau ke dapur ambil minum, tapi tiba-tiba denger orang nangis jadi nana samperin eh ternyata bunda yang nangis. Bunda kenapa nangis?" Tanya El memandang Kinara dengan tatapan sedih
"Bunda gak papa na, tadi itu habis nonton film sedih banget jadi bunda kebawa suasana ikutan nangis" Kinara menjawab di sertai senyuman teduh
"Bunda maafin Nana ya, bunda pasti kesepian ya di rumah sendiri. Nana bukan'nya nemenin bunda malah nongkrong sama temen-temen. Nana minta maaf ya bunda" ucap El kemudian memeluk Kinara
"Gak papa sayang, kan di rumah juga ada bi Jum yang nemenin bunda" jawab Kinara sambil mengelus punggung El
"Bi Jum kan cuma sampai jam 5 aja bund. Sedangkan Nana kalau lagi sama Al atau temen-temen bisa gak ingat waktu kadang pulang sampe malem" ucap El merasa bersalah
"Gak papa na. Bunda gak masalah kamu mau main sama temen-temen kamu asal kamu ijin sama bunda. Kasih kabar bunda kalau mau pulang malem dan pergi sama siapa. Kalau kamu sama temen-temen sky kamu bunda percaya kok mereka anak-anak yang baik" ucap Kinara
"Mulai besok Nana usahain buat lebih banyak waktu sama bunda biar bunda gak kesepian di rumah. Maaf ya Bun Nana baru sadar sekarang, kemarin-kemarin Nana lebih banyak waktu di luar sama temen-temen karna ngerasa kesepian di rumah apa lagi gak ada ayah. Tapi nana ngelupain ada bunda juga yang sama-sama ngerasa sepi sendirian di rumah" El menangis dalam pelukan Kinara
"Eh Nana kok nangis sih sayang. Udah cup cup jangan nangis bunda gak papa" Kinara menenangkan El
Beberapa saat kemudian El melepaskan pelukan'nya dengan sang bunda, kemudian mengelap air matanya
"Bun, malam ini Nana boleh tidur sama bunda gak?" Tanya El dengan wajah memelas
"Astaga Nana, ya boleh dong sayang. Ya udah yuk kita ke kamar sekarang tidur udah jam segini" ucap Kinara terkekeh melihat wajah sang anak
"Ok bunda ayo kita kekamar. Eh eh tapi Nana mau ke dapur dulu ya bun, mau minum haus" El langsung lari ke dapur untuk minum
Kinara yang melihat El memasuki dapur pun kembali melunturkan senyum'nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Aku ?? (END) ✓
Short StoryElfesya Nayara, gadis cantik dan ceria ini tak menyangka bahwa hidupnya penuh rahasia dan kejutan. Dan semua rentetan kejadian yang di alami'nya perlahan merubah kehidupan seorang Elfesya Nayara. " Dunia lagi bercanda sama gue " - El tersenyum denga...