🌼³²

2.6K 117 0
                                    

Seharian penuh cala dan El berjalan-jalan, mulai dari ke taman hiburan, ke mall dan wisata kuliner sore hari.

Saat ini cala sedang merebahkan dirinya di kasur, setelah tadi membersihkan diri. Rasanya cape namun senang. El terhibur hari ini, dirinya sedikit melupakan masalah'nya.

Tak lama, dirinya bangkit dan menuju dapur. Berniat untuk memasak. Saat sedang asyik bersenandung sambil mengaduk masakan'nya di atas kompor, terdengar langkah seseorang mendekat.

"Nana" panggil Kinara

"Loh bunda udah pulang?" El terkejut mendapati sang bunda yang tersenyum menatap'nya

"Udah, kebetulan hari ini butik gak terlalu rame, terus juga semua pesanan udah di selesain kemarin" jawab sang bunda

"Bunda pasti cape ya? Maaf ya Bun Nana cuma jadi beban buat bunda" ucap El merasa sedih melihat sang bunda yang jelas terlihat lelah, bahkan El menduga sang bunda turun berat badan'nya karena sang bunda sekarang terlihat lebih kurus

"Eh ngomong apa sih kamu. Gak ya, Nana bukan beban buat bunda. Jangan ngomong kaya gitu bunda gak suka" Kinara mendekati sang putri

"Cukup Nana selalu tersenyum udah buat bunda semangat. Bunda bakal lakuin apapun untuk kebahagiaan Nana" Kinara mengelus kepala El dengan lembut

Mata El sudah berkaca-kaca mendengar penuturan sang bunda.

"Dah jangan sedih gitu. Ngomong-ngomong kamu masak apa nih?" Tanya kinara sambil melongok ke arah kompor

"Ini lagi masak kangkung Bun, sama tadi goreng ayam sama bikin sambel doang. Soal'nya cuma ada itu aja di kulkas" jawab El

"Emang lagi habis, bunda belum sempet belanja lagi" ucap Kinara sambil tertawa

"Gak papa itu aja udah nikmat. Dah ah bunda mau mandi dulu ya" lanjut'nya

Sebelum Kinara melangkah jauh, El menghentikan langkah Kinara

"Eh iya Bun, Nana mau ngomong bentar" ucap El

"Ngomong apa na?" Tanya Kinara

"Nana boleh keluar bareng Daru gak Bun nanti?" Tanya El

"Gak cuma sama Daru aja kok Bun, nanti ada cala sama Kenan juga. Cuma yang jemput Nana si Daru" jelas El

"Iya gak papa, kamu juga butuh hiburan na bunda paham. Asal kamu jaga kepercayaan bunda aja, jangan macem-macem dan ngecewain bunda ya" Kinara tersenyum teduh ke menatap El

"Iya bunda, Nana janji gak bakal ngecewain bunda. Makasih ya Bun" El membalas senyuman sang bunda

Kinara melanjutkan langkah'nya memasuki kamar untuk membersihkan diri.

Pukul 9 Daru sudah berada di ruang tamu bersama Kinara, sedangkan El masih bersiap-siap di dalam kamar.

"Nak Daru, makasih ya sudah ada di saat Nana dalam kondisi terpuruk. Sampaikan salam dan ucapan terimakasih Tante kepada Kenan dan yang lain. Kalian yang udah mau nemenin Nana dalam kondisi apapun. Tante sebagai bunda'nya merasa bersalah karena Tante tidak punya banyak waktu untuk menemani Nana" Kinara sadar dirinya terlalu sibuk dengan pekerjaan'nya sehingga waktunya untuk El hanya sedikit, namun bagaimana lagi, itu juga demi menghidupi dirinya dan El

Itu juga alasan Kinara tidak melarang El jika  Daru dan teman'nya mengajak'nya keluar malam, asalkan tidak macam-macam. Kinara sadar El kesepian, butuh teman apalagi dalam kondisi seperti ini.

"Tante gak perlu berterimakasih sama kami, itulah guna'nya sahabat Tan, kami akan selalu ada buat El. Kami akan bantu El bangkit di saat dirinya terjatuh" ucap Daru

Kenapa Harus Aku ??   (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang