Saat ini El berada di UKS dan ijin tidak mengikuti jam pelajaran. Setelah kejadian tadi di tangga, El berniat ingin membasuh wajah'nya di toilet. Namun ternyata terlihat jelas mata indah El terlihat bengkak dan merah akibat menangis, alhasil El memutuskan untuk ijin ke UKS dengan alasan tidak enak badan.
Saat el sedang memejamkan mata'nya tiba-tiba terdengar seseorang membuka pintu UKS dan terdengar grasak gusruk di brankar sebelah El.
El tidak tau siapa, karena setiap brankar terhalang oleh tirai.
Namun tak lama kemudian terdengar kembali pintu UKS terbuka dan seseorang berbicara dengan orang yang lebih dulu masuk tadi."Ngapain lo di sini?"
"Pusing gue, lo sendiri ngapain di sini? Bolos ya loe?" Ucap orang yang satunya
El seperti tidak asing dengan suara tersebut El tau siapa mereka. Kemudian El langsung membuka matanya dan mendudukkan dirinya. Saking cepat'nya El bangkit dari tidur'nya sampai terdengar bunyi decitan brankar.
Dua orang yang berada di brangkat sebelah El langsung membuka tirai, dan mereka sama-sama terkejut.
"Kak El" teriak jiel
El tersenyum tipis melihat jiel
"Loe kemana aja kak? Gue kangen tau. Seminggu gak ada kabar. Terus tiba-tiba ketemu malah di UKS kaya gini. Lo sakit kak?" Jiel langsung berjalan ke arah El
Daru yang sedari tadi berdiri kemudian menduduk'kan tubuh'nya di brankar tempat jiel tadi tiduran.
"Maaf ya seminggu ini gue ngilang tanpa ngasih kabar" jawab El masih dengan senyum tipis'nya
"Kak El ada masalah? Lo kenapa kak? Sini cerita sama gue" jiel benar-benar khawatir terhadap El yang dia anggap sebagai kakak'nya ini
"Gue gak papa" ucap El menundukkan kepalanya
"El, gue tau lo lagi gak baik-baik aja. Kita kenal udah lama. Kalau lo ada masalah jangan di Pendem sendiri. Ada kita, temen lo, sahabat lo" ucap dari yang sedari tadi diam
El tiba-tiba menangis dalam diam. Jiel yang melihat itupun langsung duduk di sebelah El.
"Kak, jangan nangis. Sini cerita sama gue" ucap jiel sambil memeluk pundak el
"Kalian tau kan soal bokap gue yang jarang pulang" ucap El mulai memandang dari dan jiel bergantian
Jiel dan Daru menganggukkan kepala'nya
"Setelah sebulan lebih gak pulang, tepat satu Minggu yang lalu ayah gue pulang. Tapi kepulangan'nya membawa kecewa buat gue dan bunda. Ayah gue pulang buat minta tanda tangan bunda gue di surat cerai yang dia bawa. Ayah menceraikan bunda di depan mata gue. Dan bukan hanya itu aja, selama ini ayah gue sama sekali gak pernah nganggep gue sebagai anak'nya. Selama ini sikap ayah ke gue juga karna paksaan dari kakek dan nenek. Orang tua gue menikah karna perjodohan, dan ayah terpaksa menikahi bunda tanpa rasa cinta. Adanya gue juga karna ayah terpaksa setelah di desak oleh kakek dan nenek. Dan, sehari setelah kejadian itu kita berkumpul di rumah kakek untuk membahas masalah itu mereka berdebat hebat sampai tiba-tiba nenek terkena serangan jantung. Nenek pergi ninggalin kita semua, dan kakek menyusul nenek tak lama setelah'nya" ucap El tak dapat lagi membendung tangisan'nya bahkan sampai sesegukan.
Daru dan jiel tentu sangat kaget mendengar penuturan El. Bahkan jiel ikut menangis.
"Gue turut berduka ya El atas meninggalnya nenek dan kakek lo" ucap daru
"Semoga nenek dan kakek di tempatkan di tempat paling indah di sana ya kak. Kita doain mereka bareng-bareng" ucap jiel memeluk El yang masih sesegukan
Pintu UKS terbuka menampilkan sosok vano yang berjalan menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Aku ?? (END) ✓
Short StoryElfesya Nayara, gadis cantik dan ceria ini tak menyangka bahwa hidupnya penuh rahasia dan kejutan. Dan semua rentetan kejadian yang di alami'nya perlahan merubah kehidupan seorang Elfesya Nayara. " Dunia lagi bercanda sama gue " - El tersenyum denga...