🌼²⁶

2.6K 123 1
                                    

Hari ini jadwal kuliah El masuk siang, baru saja dirinya sampai di depan pintu kelas pandangan'nya langsung menyipit.

"Lah kok sepi? Gue gak salah jadwal kan?" Gumam'nya

Kemudian dirinya berjalan ke arah dua teman kelas'nya yang kebetulan masih duduk di bangku dekat pintu.

"Re Kelas kok sepi? Jam'nya mundur atau gimana?" Tanya El kepada teman'nya yang bernama regina

"Loe gak baca grup El?" Tanya Regina

El menggelengkan kepalanya, kemudian mengambil ponsel'nya di dalam tas

"Tadi ada info mendadak dosen'nya katanya gak bisa Dateng" ucap regina lagi

El berdecih setelah melihat ponsel'nya dan mendengar ucapan regina

"Ok thanks ya" ucap El kemudian berlalu keluar dari ruang kelas

El berjalan menuju kantin, menggerutu dalam hati karena salah'nya sendiri yang tidak membuka ponsel'nya, alhasil sekarang dirinya bingung sudah sampai di kampus namun tidak ada kelas.

Setelah sampai di kantin El langsung memesan minuman dan cemilan. Mendudukkan dirinya di kursi pojok. Sambil menikmati minuman dan cemilan'nya, El membuka buku guna mempelajari materi yang di rasa penting.

Di sisi lain, kelas Kenan, Al, Daru dan vano baru saja selesai. Kenan bergegas keluar kelas karena cala sudah menunggu'nya di kantin fakultas'nya. Ya, setelah tadi mengetahui kelas di tiadakan, cala yang memang sudah berangkat ke kampus akhir'nya memutuskan untuk menemui kekasih'nya.

Sedangkan vano, Daru dan Al masih di dalam kelas. Al yang memang sedari tadi menatap Daru Dengan tatapan tidak suka pun akhir'nya menghampiri Daru setelah kelas sepi.

"Gue mau ngomong sama lo?" Ucap Al to the point saat sudah di depan Daru

"Ngomong apa?" Jawab Daru datar

"Bisa gak lo gak usah deket-deket sama El?" Ucap Al menatap tajam Daru

"Lah emang'nya kenapa kalau gue Deket sama El. Lagian kita dari dulu satu circle satu tongkrongan ya kali gue gak Deket sama El lo sendiri juga tau kan kita semua deket" jawab Daru santai

"Maksud gue, bisa gak lo sewajar'nya aja sama El. Gak usah nyoba deketin El. Gue gak suka ya lihat lo yang deket-deket sama El" ucap Al mulai terpancing emosi'nya

"Woy woi woi sabar dulu. Maksud lo ngomong kaya gitu ke Daru apa sih Al?" Vano akhir'nya ikut bicara

"Ya lo pikir aja, lo kira gue gak tau kalau dia (nunjuk Daru tepat di depan wajah) lagi ndeketin El" ucap Al tersenyum sinis

"Lo mau nusuk gue dari belakang?" Lanjut Al yang dengan suara sedikit mengeras

Daru menatap balik Al dengan tatapan tajam, kemudian menangkis tangan Al yang masih menunjuk di depan wajah'nya

"Nusuk lo dari belakang?" Daru tersenyum sinis

"Dari mana'nya gue nusuk lo dari belakang? Sekarang gue tanya lo siapa'nya El? Ada hak lo ngelarang gue Deket sama El?" Tanya daru

Al yang sudah tidak dapat menahan emosi pun langsung menonjok wajah Daru, sedangkan Daru yang tidak terima pun langsung membalas. Vano tidak tinggal diam, dia berusaha melerai pertikaian Al dan Daru

"STOP, GUE BILANG STOP" teriak vano mencoba memisahkan Al dan Daru

Beberapa mahasiswa yang lewat pun akhir'nya berkerumun melihat perkelahian antara Al dan Daru.

"AL STOP. LO APA-APAAN HAH" vano sekuat tenaga memisahkan mereka berdua

"LO GAK USAH IKUT CAMPUR BANGSAT" teriak Al yang sudah terlarut dalam emosinya pun akhir'nya menonjok vano

Kenapa Harus Aku ??   (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang