🌼²⁹

2.5K 147 1
                                    

Hari ini adalah hari di mana Al dan Juwi menikah, banyak para tamu undangan menghadiri acara pernikahan ini. Termasuk teman-teman Al beserta orang tua mereka..

Kenan dan yang lain sudah duduk di meja yang berbeda dengan para orang tua. Sedangkan Al sendiri sudah duduk di depan menunggu Juwi keluar untuk melakukan ijab.

"Ini si El gak Dateng?" Tanya Kenan dengan suara lirih

"Tadi bilang ke gue katanya Dateng kok" jawab cala

"Bentar lagi acara di mulai, coba lo telfon El" Kenan menyuruh cala menelfon El

Calapun berdiri dari duduk'nya menjauh sebentar dari tempat acara untuk menghubungi El.

Tak lama setelah cala keluar, suara MC yang menginterupsi para tamu jika mempelai perempuan akan keluar dan segera di lakukan acara ijab.

Terlihat Juwi keluar di gandeng oleh sang mama di sebelah kiri dan papa'nya di sebelah kanan. Senyum lebar terlukis di wajah Juwi, menandakan rasa bahagia'nya.

Namun lain dengan Kenan dan yang lain'nya. Saat melihat Juwi keluar bersama kedua orang tua'nya sontak mereka membulatkan matanya karena terkejut.

"Apa-apaan ini" ucap jiel yang terlihat kaget sekaligus emosi

"Jiel, jangan bikin masalah" tegur Kenan

"Lo lihat nan, lo lihat siapa yang ada di sana" terlihat tatapan penuh amarah di wajah jiel

"Sumpah gue gak ngerti sama apa yang terjadi sekarang" ucap Theo tak habis pikir

Cala yang baru datang di buat bingung dengan expresi Kenan dan yang lain'nya

"Kalian kenapa sih? Oh iya tadi El bilang bentar lagi sampe, soal'nya sempet kena macet di jalan" ucap cala

Tak ada respon dari Kenan dan yang lain'nya membuat cala mengerutkan dahinya

"Hei, kalian ini kenapa?" Tanya cala dengan kesal

"Cal, lo lihat ke depan" perintah Kenan

Cala pun mengikuti ucapan kenan, sontak matanya membulat

"Gila, apa-apaan ini" ucap cala

Tak lama terdengar suara "SAH" menggema, pertanda Juwi dan Al resmi menjadi sepasang suami istri.

Saat itu juga El dan Kinara baru saja sampai, namun tubuh mereka mematung di pintu masuk dengan pandangan menatap ke arah Juwi dan keluarganya.

Keberadaan El dan sang bunda pertama kali di sadari oleh Al.

"El" ucap Al menatap ke arah El

Sontak semua pandangan teralih ke El dan Kinara. Al sudah tau akhir'nya akan begini, namun Al tidak dapat berbuat apa-apa. Al sudah menduga ini akan terjadi ketika Al tau siapa ayah mertua'nya.

"A-ayah" ucap Juwi bergetar menatap sosok pria yang bersama Al dan Juwi di depan sana

Flashback

"OM/KAMU" ucap Al dan papa Juwi berbarengan (bab.24)

"Jadi?" Ucap Al tidak menyangka

"Kamu, bukan'nya kamu pacar'nya El? Sedang apa kamu di sini?" Tanya papa Juwi

"Ayo pa, kita duduk dulu. Kita obrolin sambil duduk. Gak sopan ngobrol sama tamu kaya gini" ucap Laras

Akhir'nya Laras, Juwi dan papa Juwi pun mendudukkan diri mereka di hadapan Al dan kedua orang tua'nya.

"Om, jadi yang di maksud papa tiri Juwi itu om aditama?" Tanya Al memastikan

"Iya, saya ayah Juwi" ucap aditama

Kenapa Harus Aku ??   (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang